Analisis Teknikal Plasma ($XPL)
Berdasarkan analisis pada timeframe 1 jam, pergerakan harga Plasma ($XPL) menunjukkan sinyal teknikal yang cukup menarik. Saat ini, $XPL berhasil melakukan valid breakout dari pola Ascending Triangle, sebuah pola yang umumnya dianggap sebagai sinyal kelanjutan tren bullish.

Retest Resistance
Setelah breakout, harga $XPL kini tengah melakukan retest pada zona resistance. Retest ini menjadi fase krusial untuk menentukan arah harga selanjutnya. Apabila harga mampu menembus resistance, tren kenaikan diperkirakan akan berlanjut dengan potensi rally lebih tinggi.
Skenario Koreksi
Namun, jika harga gagal melakukan breakout dari resistance, $XPL berpotensi mengalami koreksi menuju zona support terdekat. Koreksi ini bisa menjadi momen konsolidasi sebelum harga kembali menguji resistance dan mencoba menembusnya di kemudian hari.
Kesimpulan
Secara teknis, kondisi Plasma $XPL masih dalam jalur bullish setelah breakout dari Ascending Triangle. Meski demikian, konfirmasi arah selanjutnya akan sangat bergantung pada reaksi harga terhadap level resistance saat ini. Investor dan trader perlu mencermati fase retest ini sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.
Baca Juga: Bedah Kripto Plasma ($XPL)
Plasma (XPL) Price Prediction
1. Mainnet Beta & Stablecoin Integration (Bullish Impact)
Peluncuran mainnet beta Plasma di Q3 2025 memungkinkan zero-fee USDT transfers melalui Bitcoin sidechain. Dengan dukungan dari Bitfinex/Tether, Plasma menargetkan pasar stablecoin senilai $278 miliar, yang menurut proyeksi Keyrock bisa tumbuh 7x lipat hingga 2030.
Integrasi sukses dengan Tether’s USDT (yang menguasai 61% pangsa stablecoin) bisa menempatkan Plasma sebagai infrastruktur penting. Secara historis, dominasi Ethereum di stablecoin settlement menjadi alasan kuat di balik premium utilitas ETH.
2. Token Unlock Schedule (Bearish Impact)
Sebanyak 3,2 miliar XPL (32% dari supply) akan ter-unlock secara bulanan selama 3 tahun setelah mainnet. Sementara itu, team/investor tokens (50% dari supply) masih menghadapi cliff 1–3 tahun.
Dengan harga $0,67/XPL, unlock ini setara dengan potensi $158 juta sell pressure per tahun. Kasus serupa pernah terjadi pada APT (-48%) dan SUI (-62%) pasca unlock di 2023–2024. Artinya, distribusi token bisa menjadi faktor besar yang menekan harga.
3. Regulatory & Market Sentiment (Mixed Impact)
Pada Juli 2025, GENIUS Act disahkan dan melegitimasi USD-backed stablecoins. Bahkan, Fed Governor Waller menyebut stablecoin sebagai “payments revolution” (Arkham). Namun, ada sisi lemah: 70% dari Hyperliquid XPL futures OI dikendalikan hanya oleh 5 wallet (data Bitrue).
Dukungan regulasi memberi dorongan positif untuk adopsi Plasma, tetapi likuiditas yang tipis membuat harga XPL rentan terhadap volatilitas, seperti lonjakan 200% yang terjadi pada 27 Agustus lalu akibat aksi whale.
Kesimpulan
Masa depan Plasma ($XPL) akan sangat ditentukan oleh keseimbangan antara mainnet traction dan tekanan jual akibat token unlocks. Indikator penting yang harus diperhatikan adalah 30-day TVL trend post-mainnet:
- Jika mampu bertahan di atas $500 juta, itu sinyal kuat bahwa protokol berjalan sehat.
- Jika jatuh di bawah $200 juta, risiko selloff besar bisa terjadi.
Dengan fokus kuat pada stablecoin dan dukungan infrastruktur besar, pertanyaan utama adalah: bisakah Plasma mengalahkan tantangan tokenomics dan benar-benar menjadi pilar stablecoin settlement berikutnya?