Selama sepekan terakhir, Bitcoin (BTC) mengalami tekanan jual dengan penurunan sebesar -4,61%. Penurunan ini menunjukkan adanya pelemahan momentum bullish setelah sebelumnya BTC berhasil menyentuh all time high baru dalam periode mingguan.
- Harga tertinggi (weekly high): $113,659
- Harga terendah (weekly low): $107,356
- Harga saat ini: $108,666
Kondisi ini menegaskan bahwa pasar masih berada dalam fase konsolidasi, dengan volatilitas yang cukup tinggi di antara area support dan resistance jangka pendek.
Meskipun mengalami penurunan harga, Bitcoin tetap mempertahankan dominasinya sebagai aset crypto terbesar di dunia.
- Market capitalization: $2,164,826,035,678
- 24h trading volume: $31,627,535,890
Data ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap Bitcoin masih solid, dengan likuiditas tinggi yang menjaga stabilitas ekosistem meski harga mengalami koreksi.

Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu ke Depan?
Saat ini Bitcoin (BTC) sedang berada dalam fase krusial. Pergerakan harga menunjukkan bahwa BTC tengah melakukan retest pada key level support, yang berpotensi menentukan arah pergerakan harga selanjutnya.
Jika tekanan jual semakin dominan, BTC berisiko melakukan breakdown support saat ini dan melanjutkan penurunan menuju level support berikutnya di kisaran $105,000.
Level $105K menjadi area support yang cukup kuat dan strategis. Secara historis, level ini kerap menjadi titik tolak pergerakan harga. Artinya, area ini akan sangat menentukan apakah pasar mampu memicu momentum bullish reversal atau justru membuka ruang koreksi lebih dalam.
- Jika berhasil bertahan: Bitcoin berpotensi rebound dan kembali menguji resistance terdekat.
- Jika gagal bertahan: Tekanan jual kemungkinan akan berlanjut, membuka peluang penurunan ke level support yang lebih rendah.
Kondisi teknikal saat ini menempatkan Bitcoin dalam posisi yang penuh ketidakpastian, dengan arah pasar sangat bergantung pada reaksi harga di sekitar area $105K.
- Skenario Bullish: Support $105K bertahan → potensi rebound dan memicu fase recovery.
- Skenario Bearish: Breakdown $105K → tren penurunan bisa berlanjut lebih dalam.
MVRV On-Chain Data
MVRV (Market Value to Realized Value) merupakan salah satu indikator on-chain paling populer untuk membaca kondisi pasar Bitcoin. MVRV mengukur perbandingan antara Market Cap dan Realized Cap, yang sering dipakai untuk menilai apakah harga sedang berada di zona undervalued atau overvalued.
Namun, di siklus kali ini ada yang terasa berbeda. Narasi umum investor adalah bahwa kita berada di fase akhir bull cycle, tapi justru MVRV data masih berada di level rendah. Hal ini memunculkan pertanyaan: apakah siklus kali ini berjalan dengan pola yang berbeda?
Perbedaan Pola dengan Bull Cycle Sebelumnya
a. Pola Profit-Taking
Pada bull cycle sebelumnya, whales melakukan penjualan secara bertahap dan supply mereka perlahan diserap oleh pasar. Seiring harga naik dan unrealized gains bertambah, barulah terjadi profit-taking besar menjelang akhir siklus.
Namun di siklus saat ini, profit-taking dari investor besar justru terjadi lebih cepat, bahkan di pertengahan siklus. Supply yang dijual tersebut langsung diserap oleh pasar, sehingga Realized Cap meningkat signifikan lebih awal.
Hal ini juga terlihat pada NUPL (Net Unrealized Profit/Loss). Kalau dulu unrealized profit terus meningkat seiring naiknya harga, sekarang investor justru langsung merealisasikan profit setiap kali harga mengalami kenaikan. Inilah yang membuat pergerakan Bitcoin tetap naik, meski tekanan jual dari profit-taking cukup besar.
b. Pergeseran Peran Whales
Di siklus sebelumnya, whales lama biasanya menjual aset mereka ke retail investors. Namun setelah adanya ETF approval, pola ini berubah drastis. Kini, whales lama justru menjual ke new long-term whales, yaitu institusi besar yang menyerap supply dalam skala masif.
Pergeseran ini menciptakan perbedaan skala dan struktur pasar. Akibatnya, Realized Cap meningkat tajam, berbeda dengan pola siklus sebelumnya.
Implikasi Perubahan Struktur Pasar
Perubahan pola ini menunjukkan bahwa siklus Bitcoin saat ini memiliki dinamika baru:
- Profit-taking lebih cepat: investor langsung merealisasikan keuntungan begitu harga naik.
- Peran institusi lebih dominan: whales lama keluar, sementara whales baru (institusi) menyerap supply.
- Realized Cap naik tajam: mencerminkan skala kapitalisasi yang jauh lebih besar dari siklus sebelumnya.
Artinya, meskipun whales melakukan penjualan besar-besaran, supply tersebut tetap terserap oleh pemain besar baru pada harga yang relatif tinggi.
Kesimpulan
Bitcoin (BTC) saat ini berada dalam fase krusial dengan support kunci di level $105K sebagai penentu arah pasar. Jika level ini mampu bertahan, peluang rebound dan recovery terbuka, namun jika breakdown terjadi, tren bearish berpotensi berlanjut lebih dalam.
Dari sisi on-chain, MVRV dan NUPL menunjukkan adanya pergeseran struktur siklus profit-taking terjadi lebih cepat dan peran institusi semakin dominan dalam menyerap supply. Kondisi ini menandakan bahwa siklus Bitcoin saat ini berbeda dengan pola sebelumnya, dengan dinamika baru yang lebih kompleks dan berskala besar.