Dalam periode 4–11 Agustus, Bitcoin (BTC) mencatatkan performa positif dengan kenaikan harga sebesar +4,45%, menandai pergerakan bullish yang cukup solid di tengah volatilitas pasar kripto.
Sepanjang pekan lalu, Bitcoin sempat menyentuh harga tertinggi di level $119.305, sementara harga terendah berada di $112.657. Kenaikan ini memperlihatkan adanya tekanan beli yang konsisten, terutama menjelang pertengahan pekan.
Per 11 Agustus, harga Bitcoin diperdagangkan di kisaran $122.064, mencerminkan optimisme pasar yang masih terjaga. Kapitalisasi pasar BTC kini berada di angka $2,429 triliun, menjadikannya aset kripto dengan valuasi terbesar secara global.
Selain itu, volume perdagangan 24 jam terakhir tercatat sebesar $46,29 miliar, menunjukkan likuiditas yang tetap tinggi dan minat transaksi yang kuat dari pelaku pasar.
Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu ke Depan?
Secara teknikal, Bitcoin (BTC) menunjukkan sinyal bullish yang kuat setelah berhasil valid breakout dari bullish flag pattern. Pola ini dikenal sebagai salah satu formasi kelanjutan tren yang sering menjadi indikasi momentum kenaikan harga lanjutan.
Breakout yang terjadi membuka peluang bagi Bitcoin untuk melanjutkan reli dan bahkan mencetak all-time high (ATH) baru. Berdasarkan proyeksi teknikal saat ini, target kenaikan BTC berada di kisaran $130.000 hingga $150.000 dalam jangka pendek hingga menengah.
Dengan tren bullish yang masih terjaga, dukungan volume perdagangan yang solid, serta minat investor yang tinggi, Bitcoin berpotensi mempertahankan momentum penguatannya. Namun, pelaku pasar tetap perlu mewaspadai adanya koreksi sehat di tengah perjalanan menuju target tersebut, mengingat volatilitas harga kripto yang relatif tinggi.
Jika sentimen positif pasar global berlanjut dan faktor fundamental tetap mendukung, minggu depan bisa menjadi momen penting bagi Bitcoin untuk menorehkan rekor harga baru dalam sejarahnya.
Exchange Reserve Percentage – Binance
Data terbaru menunjukkan bahwa Binance reserve ratio untuk Bitcoin stabil di kisaran 20–21% selama sebagian besar waktu, dengan lonjakan singkat pada akhir Juli dan awal Agustus yang sempat menyentuh 22–23% sebelum cepat kembali ke rentang normalnya.
Secara keseluruhan, tren selama periode ini bergerak sedikit naik sekitar +1–2 percentage points yang berarti bahwa Binance’s reserve share tetap signifikan tanpa adanya perubahan struktural besar.
Likuiditas Terkonsentrasi dan Peran Price Making
Dengan pangsa di atas 20%, sebagian besar tradable Bitcoin berada di Binance. Hal ini memperkuat pengaruh arus transaksi dan aktivitas order di Binance terhadap global price movements mulai dari funding rates hingga order book delta.
Lonjakan singkat ke 22–23% kemungkinan mencerminkan net transfers ke Binance (deposit) atau penurunan cadangan di platform pesaing. Kedua skenario tersebut sama-sama meningkatkan pasokan yang tersedia di Binance dibanding bursa lain, yang cenderung mengurangi buying pressure dan meningkatkan potensi price resistance jika diiringi sentimen jual atau high positive funding rates.
Fakta bahwa proporsi ini cepat kembali ke kisaran 20–21% mengindikasikan bahwa perubahan tersebut bersifat sementara dan non-structural. Artinya, meskipun Binance memegang porsi besar dari cadangan Bitcoin yang dapat diperdagangkan, pola distribusi ini belum menunjukkan perubahan fundamental yang akan mengubah dinamika pasar secara jangka panjang.
Baca juga: Bedah Kripto INFINIT ($IN)
Kesimpulan
Bitcoin masih berada dalam tren bullish kuat dengan peluang menuju $130k–$150k setelah valid breakout dari bullish flag pattern. Dukungan volume tinggi dan minat investor tetap solid, meski potensi koreksi sehat perlu diwaspadai. Sementara itu, Binance reserve ratio yang stabil di 20–21% menunjukkan dominasi likuiditas Binance tetap besar, namun pergerakan cadangan terbaru bersifat sementara dan tidak mengubah struktur pasar secara fundamental.