Bitcoin mencatatkan penguatan sebesar +2,24% selama periode 12 hingga 19 Mei, menunjukkan ketahanan harga di tengah dinamika pasar kripto yang fluktuatif. Saat ini, harga Bitcoin berada di level $103.260, mengindikasikan sentimen pasar yang masih cukup positif meskipun sempat mengalami tekanan jual di awal pekan. Dalam kurun waktu tersebut, Bitcoin berhasil mencatatkan harga tertinggi mingguan di $107.105, sementara level terendah mingguan tercatat di $100.792. Pergerakan ini menunjukkan kisaran volatilitas yang cukup lebar, namun dengan kecenderungan naik secara keseluruhan.
Di sisi fundamental, kapitalisasi pasar Bitcoin kini menyentuh angka $2,05 triliun, mencerminkan dominasi aset ini dalam ekosistem kripto global. Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir tercatat sebesar $46,16 miliar, mengindikasikan tingginya aktivitas transaksi dan minat investor terhadap Bitcoin. Kinerja positif ini menandakan bahwa meskipun sentimen pasar global masih diliputi ketidakpastian makroekonomi, Bitcoin tetap menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai dan instrumen spekulatif bagi investor institusional maupun ritel.
Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu ke Depan?
Berdasarkan analisis teknikal pada timeframe 4 jam, pergerakan harga Bitcoin saat ini menunjukkan sinyal potensi koreksi menuju level psikologis $100.000. Setelah berhasil melakukan manuver liquidity sweep pada area resistance $106.000, harga menunjukkan indikasi kehilangan momentum beli yang cukup kuat. Manuver ini biasanya terjadi ketika harga melampaui resistance untuk menjaring likuiditas dari posisi short, sebelum akhirnya berbalik arah akibat kekosongan tekanan beli lanjutan.
Kondisi ini memperkuat kemungkinan terjadinya penurunan jangka pendek sebagai bentuk retracement wajar, setelah lonjakan harga yang agresif dalam beberapa hari terakhir. Level $100.000 menjadi titik krusial yang berfungsi sebagai support kuat sekaligus level psikologis utama. Jika area ini mampu menahan tekanan jual, maka Bitcoin berpotensi melanjutkan tren naiknya dalam struktur yang lebih sehat dan terkonfirmasi. Namun, jika tembus, tekanan jual bisa berlanjut lebih dalam, dan pelaku pasar perlu mewaspadai potensi volatilitas tinggi di sekitar zona tersebut.
Bitcoin Spot Net Volume Delta
Setelah mengalami koreksi pasar dalam beberapa waktu terakhir, Bitcoin spot net volume delta (USD) di Binance kini kembali memasuki wilayah positif. Ini mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas pembelian di pasar spot, dan yang lebih penting lagi, tekanan jual terlihat mulai mereda meskipun harga Bitcoin masih bertahan di atas level $100.000.
Perubahan ini seringkali menjadi indikator awal bahwa pasar mulai menemukan keseimbangan baru, terutama ketika euforia mulai mereda dan pelaku pasar kembali mempertimbangkan risiko secara lebih rasional. Namun, secara historis, lonjakan spot volume yang terjadi terlalu cepat dan tajam di Binance kerap bertepatan dengan terbentuknya local market tops. Fenomena ini umumnya dipicu oleh dua faktor utama: gelombang euforia yang membuat investor mengejar keuntungan tanpa mempertimbangkan risiko, serta gelombang profit-taking yang dipercepat, khususnya setelah tercapainya all-time high baru.
Kombinasi dari dua hal tersebut biasanya menghasilkan spike volume yang signifikan. Dalam lingkungan pasar yang berisiko tinggi seperti ini, sangat penting untuk memantau selling pressure yang menyertai lonjakan volume tersebut. Meski demikian, pada fase ini, meningkatnya spot volume justru dapat menjadi sinyal positif terkait kekuatan pasar. Dengan demikian, memantau pergerakan spot volume, terutama di Binance sebagai platform dengan likuiditas tinggi, menjadi salah satu indikator penting untuk memahami perilaku investor secara real-time.
Kesimpulan
Bitcoin menunjukkan performa mingguan yang solid dengan kenaikan +2,24%, mencerminkan sentimen pasar yang masih positif meski sempat mengalami tekanan. Secara teknikal, terdapat potensi koreksi menuju level $100.000 setelah liquidity sweep di area resistance $106.000. Di sisi lain, kembalinya spot net volume delta di Binance ke wilayah positif menjadi sinyal bahwa tekanan jual mulai mereda, meski lonjakan volume juga bisa menandakan potensi local top. Secara keseluruhan, pasar saat ini berada dalam fase konsolidasi dengan fokus pada level psikologis kunci untuk menentukan arah selanjutnya.
Baca Juga: Bedah Kripto Privasea AI ($PRAI)