Selama sepekan terakhir, terhitung sejak 8 hingga 16 Juni 2025, Bitcoin mengalami penurunan tipis sebesar -0,22%. Meskipun koreksi ini relatif kecil, pergerakan harga tetap mencerminkan dinamika pasar yang masih diliputi ketidakpastian. Dalam periode tersebut, harga tertinggi yang sempat dicapai oleh Bitcoin berada di level $110.530, sementara harga terendahnya menyentuh angka $102.849. Adapun harga Bitcoin saat ini berada di kisaran $106.565.
Dari sisi fundamental, kapitalisasi pasar Bitcoin tercatat sebesar $2,11 triliun, menunjukkan dominasinya yang masih kuat di pasar kripto secara keseluruhan. Sementara itu, volume transaksi dalam 24 jam terakhir mencapai $20,59 miliar, mengindikasikan masih aktifnya aktivitas perdagangan meskipun harga bergerak cenderung sideways. Kombinasi antara stabilitas harga dan tingginya volume transaksi ini dapat menjadi sinyal bahwa pasar tengah bersiap menghadapi katalis berikutnya.
Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu ke Depan?
Secara teknikal, saat ini Bitcoin menunjukkan potensi untuk melakukan retest pada zona resistance terdekat. Pergerakan harga yang mendekati area ini menjadi penentu arah selanjutnya, di mana konfirmasi breakout akan menjadi kunci bagi kelanjutan tren bullish.
Agar momentum kenaikan dapat berlanjut, candlestick pada timeframe 4 jam perlu berhasil ditutup di atas zona resistance tersebut. Jika hal ini tercapai, maka peluang penguatan lanjutan akan semakin terbuka. Namun, apabila gagal menembus resistance, maka Bitcoin berisiko mengalami koreksi kembali ke arah zona dynamic support, yang berperan sebagai penopang harga dalam tren jangka pendek.
Binance Whales/Retails BTC inflows 90DMA
Perilaku investor besar (whales) dan investor ritel saat ini memberikan gambaran menarik mengenai sentimen pasar kripto, khususnya terhadap Bitcoin. Data terbaru menunjukkan bahwa Binance BTC inflows dari kedua kelompok investor ini telah turun ke level terendah sejak awal siklus saat ini. Penurunan tajam ini mencerminkan kecenderungan kuat untuk melakukan holding alih-alih menjual aset, sebuah sinyal yang dianggap konstruktif bagi pergerakan pasar ke depan.
Menariknya, baik whales maupun retail investors saat ini tampak berada dalam posisi yang sejalan fenomena yang jarang terjadi namun sangat signifikan. Dalam siklus sebelumnya, terdapat dua momen penting di mana inflows ke Binance dari kedua kategori investor ini meningkat secara bersamaan, yang ternyata bertepatan dengan terbentuknya market tops. Namun berbeda dengan saat itu, rendahnya inflows saat ini justru menunjukkan bahwa para pelaku pasar kemungkinan besar sedang menunggu sinyal makroekonomi yang lebih jelas, atau mereka memiliki keyakinan tinggi terhadap tren jangka panjang Bitcoin. Keselarasan sikap antara dua kelas investor ini bisa jadi mencerminkan kepercayaan pasar yang lebih luas, dengan ekspektasi bahwa kenaikan harga masih akan berlanjut dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Selama sepekan terakhir, Bitcoin mengalami koreksi ringan namun tetap menunjukkan potensi teknikal untuk melanjutkan tren naik, dengan syarat breakout pada zona resistance dapat dikonfirmasi. Di sisi lain, turunnya Binance BTC inflows dari whales dan retail investors ke level historis terendah mencerminkan sikap wait-and-see serta keyakinan tinggi terhadap tren jangka panjang Bitcoin. Keselarasan ini menjadi sinyal positif yang memperkuat ekspektasi pasar akan potensi kenaikan harga dalam waktu dekat.