Bitcoin recap 9 – 16 Desember
Dalam sepekan terakhir, Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 3,32% Harga tertinggi yang pernah dicapai minggu lalu berada di level $106,648 sementara harga terendah yang pernah dicapai berada di level $90791.10.
Pada saat artikel ini dibuat, harga Bitcoin berada di level $104,577 dengan kapitalisasi pasar mencapai $1,906,727,995,114. Volume transaksi dalam 24 jam terakhir mencapai $88,274,615,871. Perlu dicatat bahwa nilai-nilai ini dapat berubah seiring waktu karena fluktuasi pasar yang dinamis.
Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu Kedepan?
Menggunakan timeframe 4 jam, secara teknikal $BTC saat ini menunjukkan potensi koreksi setelah berhasil mencetak All-Time High (ATH) harga yang baru. Kenaikan yang signifikan ini memberikan peluang bagi pasar untuk mengalami fase konsolidasi atau retracement menuju area Fair Value Gap (FVG) terdekat sebelum melanjutkan tren utama.
Bitcoin: Stock-to-Flow Reversion
Bitcoin (BTC) kini berada dalam momentum bullish yang kuat, mendorong para investor untuk lebih cermat dalam menentukan strategi pengambilan keuntungan. Salah satu alat yang dapat membantu memahami dinamika pasar adalah indikator S2F Reversion Metric, yang memberikan sinyal penting untuk market timing.
Pemahaman Tentang S2F Reversion
Indikator ini mengukur penyimpangan harga Bitcoin terhadap model Stock-to-Flow (S2F), yang sering digunakan untuk memprediksi pergerakan harga BTC berdasarkan kelangkaan aset. Nilai pada S2F Reversion Metric menunjukkan sejauh mana harga Bitcoin menyimpang dari modelnya:
- Nilai di bawah 1: BTC dinilai undervalued (peluang beli).
- Nilai di atas 2.5: Sinyal untuk mulai mengamankan keuntungan.
- Nilai di atas 3: Menunjukkan pasar sedang overheating (risiko tinggi).
Sinyal Utama dari Indikator
Pada 11 September, indikator ini memberikan sinyal beli ketika nilainya berada di bawah 1, dengan harga BTC mencapai $57K. Momentum ini menandai area undervalued yang menjadi peluang akumulasi.
Saat ini, perhatian tertuju pada level 2.5 sebagai titik krusial. Jika indikator mencapai nilai ini, biasanya ini menjadi sinyal untuk mengamankan sebagian keuntungan. Level selanjutnya yang perlu diawasi adalah 3, yang menandakan kondisi pasar yang berpotensi overheating, sehingga strategi pengambilan keuntungan lebih besar dapat diterapkan.
Strategi Pengambilan Keuntungan
- Ketika Rasio Mencapai 2.5
- Mulai mengambil keuntungan secara moderat untuk mengurangi risiko jika terjadi pembalikan arah.
- Ketika Rasio Mencapai 3 atau Lebih
- Ambil keuntungan lebih besar karena pasar kemungkinan berada pada titik jenuh, dengan risiko koreksi yang signifikan.
Pendekatan ini memungkinkan investor untuk tetap berpartisipasi dalam kenaikan harga BTC, sembari melindungi portofolio dari volatilitas yang tinggi.
Kesimpulan
Bitcoin terus menunjukkan momentum bullish dengan kenaikan mingguan sebesar 3,32%, mencatat harga tertinggi baru di $106,648. Namun, secara teknikal, potensi koreksi menuju area Fair Value Gap (FVG) terdekat dapat terjadi sebelum melanjutkan tren utama.
Indikator S2F Reversion Metric menjadi alat penting untuk mengelola risiko, dengan level krusial di 2.5 dan 3 sebagai panduan pengambilan keuntungan. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar sambil memanfaatkan peluang dari tren positif Bitcoin saat ini.
Baca Juga: Bedah Kripto Turbo ($TURBO)