Bitcoin Mengalami Penurunan -4,78% dalam Tujuh Hari Terakhir, Sentimen Bearish Menguat
Dalam tujuh hari terakhir, Bitcoin (BTC) mencatatkan performa negatif dengan penurunan sebesar -4,78%, mencerminkan dominasi sentimen bearish di pasar. Sepanjang pekan lalu, Bitcoin mencatat harga tertinggi di level $106,480 dan harga terendah di $91,185, menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi di tengah tekanan jual yang terus berlanjut.
Pada saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di level $93,148, dengan kapitalisasi pasar mencapai $1,843,409,949,714. Meskipun Bitcoin masih menjadi aset kripto dengan dominasi terbesar di pasar global, tekanan jual yang meningkat dapat memicu penurunan lebih lanjut, terutama jika Bitcoin gagal bertahan di atas level support krusial.
Volume transaksi dalam 24 jam terakhir tercatat sebesar $92,057,676,183, yang menunjukkan aktivitas perdagangan yang tinggi, namun lebih banyak didorong oleh aksi distribusi daripada akumulasi. Kegagalan Bitcoin untuk mempertahankan momentum kenaikan dan menembus zona resistance utama dapat memperkuat tren turun, sehingga dapat membuka peluang bagi harga untuk menguji kembali level support yang lebih rendah.
Dengan kondisi pasar yang masih rentan terhadap tekanan jual, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan faktor eksternal seperti kebijakan moneter global, regulasi kripto, serta dinamika pasar yang dapat memperburuk tekanan bearish dalam waktu dekat. Jika sentimen negatif terus mendominasi, Bitcoin berpotensi melanjutkan penurunannya menuju level support yang lebih dalam.
Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu Kedepan?
Seperti yang kita lihat di bitcoin grafik diatas, saat ini terlihat bitcoin sedang melakukan retest pada zona support dalam timeframe 4 jam. Jika harga berhasil bertahan di atas zona tersebut, maka ada potensi kuat untuk terjadi bullish reversal, yang dapat mendorong harga kembali ke tren naik. Namun, jika Bitcoin gagal mempertahankan zona support ini, tekanan jual yang meningkat berpotensi mendorong harga untuk melanjutkan penurunan ke level yang lebih rendah.
Selain itu, terdapat kemungkinan Bitcoin melakukan manuver liquidity sweep sebelum kembali memasuki fase bullish. Liquidity sweep ini terjadi ketika harga menembus zona support secara sementara untuk mengumpulkan likuiditas sebelum mengalami pembalikan arah yang signifikan. Pergerakan ini sering kali dimanfaatkan oleh pelaku pasar besar untuk menjebak posisi short sebelum mendorong harga lebih tinggi.
Bitcoin: NVT Golden Cross
Network Value to Transactions (NVT) adalah metrik yang membandingkan harga Bitcoin dengan volume transaksi yang terjadi di blockchain-nya. Metrik ini dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan apakah Bitcoin sedang overpriced atau undervalued.
Sementara itu, Golden Cross dalam konteks NVT merujuk pada situasi di mana indikator ini berinteraksi dengan rata-rata pergerakan tertentu untuk memberikan sinyal penting bagi investor. NVT Golden Cross membantu menjawab pertanyaan fundamental: “Apakah harga Bitcoin berada di atas nilai wajarnya, atau justru menjadi peluang investasi yang menarik?”
Secara historis, ketika garis biru dalam indikator ini naik di atas level 2, hal ini menandakan bahwa harga Bitcoin mungkin sudah terlalu tinggi atau memasuki fase gelembung (bubble risk). Sebaliknya, jika garis ini turun di bawah level -2, kondisi ini sering dianggap sebagai buying opportunity, di mana Bitcoin berada dalam area harga yang lebih menarik bagi investor.
Saat ini, dengan garis biru telah melewati ambang batas kritis, investor disarankan untuk mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dan menghindari keputusan berdasarkan emosi. Namun, penting untuk diingat bahwa NVT Golden Cross hanyalah salah satu alat analisis. Investor tetap perlu melakukan riset sendiri dan mempertimbangkan strategi yang sesuai dengan toleransi risiko masing-masing.
Sebagai aset dengan volatilitas tinggi, Bitcoin memiliki potensi keuntungan besar, tetapi juga membawa risiko yang signifikan. Oleh karena itu, memiliki pemahaman yang baik serta kesabaran tetap menjadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan investasi jangka panjang.
Kesimpulan
Dalam sepekan terakhir, Bitcoin mengalami penurunan -4,78% dengan tekanan bearish yang masih mendominasi. Saat ini, Bitcoin sedang menguji zona support, di mana keberhasilan bertahan di atasnya dapat memicu bullish reversal, sementara kegagalan bisa memperpanjang tren penurunan.
Selain itu, potensi liquidity sweep sebelum pembalikan arah tetap perlu diperhatikan. Indikator NVT Golden Cross menunjukkan Bitcoin berada di ambang batas kritis, mengisyaratkan perlunya pendekatan yang lebih hati-hati.
Dengan volatilitas yang tinggi dan faktor eksternal yang mempengaruhi pergerakan harga, investor disarankan untuk tetap waspada, melakukan riset mendalam, serta menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Baca Juga: Bedah Kripto Analog ($ANLOG)