Kripto di bidang file-sharing adalah penggunaan teknologi kriptografi dan blockchain untuk memfasilitasi pertukaran data secara aman dan terdesentralisasi. Dengan kripto, pengguna dapat membagikan file tanpa memerlukan server sentral, sehingga mengurangi risiko pemadaman server, serangan siber, atau manipulasi data oleh pihak ketiga. Teknologi ini memungkinkan setiap file yang dibagikan dienkripsi, memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang dapat mengakses data tersebut.
Di dalam file-sharing berbasis kripto, blockchain berfungsi sebagai pencatat transaksi file yang dibagikan. Setiap kali file dibagikan, informasi mengenai transaksi dicatat dalam blockchain, yang bersifat transparan dan tidak dapat diubah. Sistem ini memberikan kepercayaan antara pengguna karena semua transaksi dapat diverifikasi secara publik.
Baca Juga Ambisi Kamala Haris Untuk Jadikan Amerika Mendominasikan Blockchain
Selain itu, beberapa platform file-sharing kripto menggunakan token sebagai insentif bagi pengguna. Dengan mekanisme ini, pengguna yang berbagi file dapat diberi imbalan berupa token kripto, yang dapat digunakan dalam platform atau diperdagangkan di bursa kripto.
Model ini menciptakan ekosistem yang menguntungkan baik bagi pemberi maupun penerima file, mendorong lebih banyak partisipasi dalam jaringan.
Cara Kerja
File-sharing berbasis kripto bekerja dengan memanfaatkan blockchain dan kriptografi untuk menjaga keamanan serta desentralisasi dalam pertukaran file. Prosesnya dimulai dengan pengguna yang mengunggah file ke platform, di mana file tersebut dipecah menjadi beberapa bagian kecil yang kemudian dienkripsi untuk melindungi data dari akses atau modifikasi yang tidak sah.
Fragmen file yang telah dienkripsi kemudian didistribusikan ke berbagai node dalam jaringan terdesentralisasi, yang umumnya berupa perangkat milik pengguna lain. Dengan metode ini, file tidak bergantung pada satu server sentral, sehingga lebih aman dari serangan siber dan kegagalan sistem. Setiap pengguna hanya menyimpan sebagian kecil dari file, menambah keamanan lebih lanjut.
Aktivitas seperti pengunggahan dan pengunduhan file dicatat di blockchain, yang bertindak sebagai buku besar publik. Blockchain ini memastikan semua aktivitas dapat dilacak dan diverifikasi, tanpa risiko manipulasi. Ketika pengguna ingin mengunduh file, mereka mengumpulkan fragmen dari berbagai node, lalu mendekripsi dan menyusun kembali file ke bentuk aslinya, memastikan file tetap utuh.
Jenis Asset Kripto File Sharing
1. $FIL (Filcoin)
Filecoin adalah sebuah jaringan blockchain generasi terbaru yang dirancang untuk menyediakan layanan penyimpanan file secara peer-to-peer dan terdesentralisasi di internet.
Tujuannya adalah untuk menawarkan alternatif terhadap traditional cloud storage platforms yang bergantung pada server terpusat, seperti Amazon S3 atau Google Drive. Filecoin menggantikan model ini dengan jaringan yang terdiri dari ribuan node, yang dimiliki dan dioperasikan oleh pengguna individu.
Dengan konsep dan teknologi ini, Filecoin bertujuan untuk merevolusi cara kita menyimpan dan mengakses data, memberikan kontrol lebih besar kepada individu dan meningkatkan keamanan serta efisiensi ekonomi penyimpanan data di seluruh dunia.
Harga Filecoin adalah $ 4,107961 per (FIL/USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $2,41 miliar USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $174,24 juta USD. Filecoin naik +4,43% dalam 24 jam terakhir dengan suplai 587,42 juta.
2. $HBAR (Hedera)
Hedera Hashgraph adalah platform desentralisasi yang menggunakan teknologi hashgraph, bukan blockchain, untuk menjalankan transaksi digital dengan cepat dan aman. Hashgraph menggunakan gossip protocol untuk menyebarkan informasi antar node dan virtual voting untuk mencapai konsensus secara efisien tanpa pemungutan suara langsung.
Teknologi ini lebih cepat, hemat energi, dan dapat menangani banyak transaksi sekaligus, membuatnya ramah lingkungan dan skalabel. Hedera Hashgraph juga mendukung decentralized applications dApps), pembayaran menggunakan HBAR, serta layanan seperti manajemen identitas digital dan tokenisasi, seperti NFT.
Teknologi ini mengandalkan algoritma konsensus hashgraph yang menggunakan Directed Acyclic Graph (DAG), yang berbeda dari blockchain tradisional. Asynchronous Byzantine Fault Tolerance (aBFT) memastikan finalitas transaksi dengan ketahanan terhadap kegagalan node, selama lebih dari sepertiga node tidak bermasalah.
Teknologi ini memungkinkan transaksi diproses dengan cepat dan efisien, menjadikannya pilihan menarik untuk pengembang dan perusahaan yang mencari solusi desentralisasi yang lebih efektif.
Harga Hedera adalah $ 0,058979 per (HBAR/USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $ 2,22 miliar USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $ 56,23 juta USD. Hedera turun -1,82% dalam 24 jam terakhir dengan suplai 37,63 miliar.
3. $AR (Arweave)
Arweave adalah platform penyimpanan data terdesentralisasi yang memungkinkan penyimpanan permanen di blockchain. Berbeda dengan teknologi blockchain lainnya, Arweave menawarkan penyimpanan berkelanjutan dengan hanya satu kali pembayaran.
Teknologi yang digunakan disebut “blockweave”, yang lebih efisien untuk penyimpanan data jangka panjang.
Pengguna Arweave dapat menyimpan file secara permanen dengan membayar biaya sekali menggunakan AR token, mata uang asli platform. Dana ini memberi insentif kepada penambang yang menyimpan data untuk jangka waktu yang lama. Penambang hanya menyimpan sebagian data, namun memastikan akses yang konsisten berkat desentralisasi.
Blockweave, berbeda dari blockchain tradisional, memungkinkan setiap blok terhubung tidak hanya ke blok sebelumnya tetapi juga ke blok acak lainnya. Hal ini meningkatkan efisiensi penyimpanan dan membuat Arweave lebih hemat energi serta ramah lingkungan.
Keunggulan Arweave termasuk tahan sensor dan serangan, serta efisien dalam skala besar. Platform ini cocok untuk penyimpanan dokumen, gambar, video, dan situs web secara permanen, serta mendukung pengembangan dApps dan Permaweb sistem aplikasi dan situs web yang akan selalu online.
AR token digunakan untuk membayar penyimpanan dan insentif penambang, serta dapat diperdagangkan di bursa kripto. Secara keseluruhan, Arweave menawarkan solusi penyimpanan data jangka panjang yang efisien dan terdesentralisasi.
Harga Arweave adalah $23,06 per (AR/USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $1,51 miliar USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $ 108,21 juta USD.Arweave naik +3,03% dalam 24 jam terakhir dengan suplai yang beredar sebesar 65,65 juta.
4. $BTT (Bittorent)
BitTorrent Coin (BTT) adalah token asli yang digunakan dalam transaksi di platform BitTorrent. Diperkenalkan pada tahun 2019 melalui Binance Launchpad, BTT Coin berfungsi sebagai alat governance dan utility dalam jaringan BitTorrent, yang kini berada di bawah pengembangan Tron Foundation setelah akuisisi oleh Justin Sun. Token ini dibuat menggunakan standar TRC-10 di jaringan Tron.
Baca Juga Wallet Telegram Terkena Pembatasan Sementara di Inggris
BTT Coin merupakan hasil dari model bisnis BitTorrent yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbalan dalam bentuk BTT Coin. Pada debutnya, BTT Coin diluncurkan melalui Initial Coin Offering (ICO) dengan 6% dari total koin yang dijual seharga lebih dari 7 USD.
Sejak saat itu, BitTorrent telah membangun jaringan yang kuat untuk kebutuhan berbagi file dengan menerapkan konsep peer-to-peer, memungkinkan pengguna untuk berbagi data, file, dan bandwidth.
Cara kerja BTT Coin melibatkan pengguna yang ingin berbagi file dan menghubungkan berbagai pihak di jaringan. Proses dimulai ketika pengguna meminta file dari penyedia. File tersebut dibagi menjadi beberapa potongan, dan pengguna akan menerima bagian file yang sama dari berbagai penyedia.
Pengguna dapat memperoleh BTT Coin dengan menawarkan sumber daya lokal seperti penyimpanan dan bandwidth, yang memungkinkan mereka untuk menerima file lebih cepat.
Harga BitTorrent adalah $ <0,000001 per (BTTC/USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $ 914,13 juta USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $ 19,88 juta USD. BitTorrent [Baru] adalah +2,45% dalam 24 jam terakhir dengan suplai yang beredar sebesar 968.246,43 miliar.
4. $HOT (Holo)
Holo Coin (HOT) adalah aset kripto yang berfungsi dalam platform Holo, yang bertujuan untuk menyediakan jaringan hosting terdistribusi yang aman dan efisien. Dengan memanfaatkan sumber daya komputasi yang tidak terpakai pada perangkat pengguna, Holo memungkinkan pembangunan dan pengoperasian decentralized applications.
HOT, yang beroperasi di atas platform Ethereum, menawarkan transaksi cepat dengan biaya rendah, dan pengguna dapat memperoleh imbal hasil dengan menyimpan koin di dompet Holo.
Dalam ekosistem Holo, HOT digunakan untuk membayar biaya hosting dan mengakses aplikasi terdesentralisasi, sementara Holo menyediakan berbagai alat dan dukungan untuk pengembang. Ini menjadikan Holo Coin dan platformnya alternatif menarik untuk membangun dan mengakses decentralized applications.
Harga Holo adalah $ 0,00184 per (HOT/USD) dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $ 319,98 juta USD. Volume perdagangan 24 jam adalah $ 9,53 juta USD. H Holo naik +1,11% dalam 24 jam terakhir dengan suplai yang beredar sebesar 173,86 miliar.
Kesimpulan
Kripto yang bergerak di bidang file-sharing menawarkan solusi desentralisasi untuk pertukaran dan penyimpanan file, menggunakan teknologi blockchain dan kriptografi untuk memastikan keamanan, privasi, dan efisiensi.
Proyek-proyek ini, seperti Arweave dan BitTorrent Coin, memungkinkan pengguna untuk menyimpan, berbagi, dan mengunduh data dengan insentif berupa token kripto. Teknologi yang digunakan, seperti blockweave dan peer-to-peer networking, meminimalkan kebutuhan akan server sentral, membuat sistem lebih tahan terhadap kegagalan, sensor, dan serangan siber.
Keunggulan utama dari kripto di bidang file-sharing adalah keamanan, skalabilitas, dan efisiensi biaya. Pengguna hanya perlu membayar biaya satu kali untuk penyimpanan permanen, seperti di Arweave, atau dapat mempercepat unduhan dengan membayar token, seperti di BitTorrent. Selain itu, desentralisasi membuat jaringan lebih adil dan transparan, memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari para pengguna untuk berkontribusi dalam jaringan.