Aplikasi Phantom Wallet palsu di Apple Store dilaporkan menguras aset ketika pengguna mencoba memulihkan akun mereka dengan kunci pribadi. Pengguna Phantom Wallet dan Solana telah diperingatkan tentang aplikasi penipuan ini, yang sangat mirip dengan Phantom Wallet yang asli. Aplikasi palsu yang diterbitkan oleh Meta Voxify ini memiliki ulasan buruk dengan rating bintang 1 dan muncul sebagai iklan, sehingga tampak mirip dengan aplikasi asli yang dikembangkan oleh Phantom Technologies. Modus operandi aplikasi palsu ini adalah dengan memikat pengguna yang tidak curiga melalui tampilan dan deskripsi yang menyesatkan.
CryptoSlate mengonfirmasi bahwa aplikasi palsu ini masih aktif di Inggris dan mungkin tersedia di wilayah lain. Ketika mencari ‘Phantom,’ aplikasi palsu ini muncul dengan menonjol di bagian atas hasil pencarian, memberi kesan legitimasi kecuali diperiksa dengan cermat. Aplikasi ini terdaftar di bawah kategori ‘Pendidikan’, tidak seperti aplikasi asli yang berada di kategori ‘Utilitas’. Selain itu, aplikasi palsu ini mengklaim telah berada di toko selama ‘17 tahun’, yang jelas tidak mungkin mengingat Solana dan Bitcoin jauh lebih baru.
Masalah ini menunjukkan betapa pentingnya bagi pengguna untuk berhati-hati dan memverifikasi keaslian aplikasi sebelum mengunduhnya. Pengguna disarankan untuk selalu memeriksa ulasan, developer, dan detail lain yang dapat membantu mengidentifikasi keaslian aplikasi. Phantom Technologies, pengembang dari Phantom Wallet yang asli, telah mengeluarkan pernyataan resmi yang memperingatkan pengguna tentang bahaya aplikasi palsu ini dan memberikan panduan tentang cara mengenali aplikasi asli.
Selain itu, para ahli keamanan siber menyarankan pengguna untuk selalu memperbarui perangkat lunak keamanan mereka dan tidak pernah membagikan kunci pribadi atau informasi sensitif lainnya kecuali yakin 100% tentang keaslian aplikasi atau layanan yang digunakan. Dengan meningkatnya popularitas mata uang kripto, insiden seperti ini kemungkinan akan semakin sering terjadi, sehingga kewaspadaan dan pengetahuan tentang cara melindungi diri sendiri menjadi sangat penting. Pengguna yang telah mengunduh aplikasi palsu tersebut disarankan untuk segera menghapusnya dan memeriksa akun mereka untuk aktivitas yang mencurigakan. Jika ditemukan adanya transaksi yang tidak dikenal, sebaiknya segera hubungi penyedia layanan dan mengambil langkah-langkah untuk mengamankan aset digital mereka.
Baca juga Kapan Hamster Kombat Listing?
Hilangnya $100.000
Laporan terbaru mengungkapkan kerugian finansial yang signifikan akibat penipuan ini. Mende Matthias, salah satu pendiri Dubai Blockchain Center, melaporkan pencurian lebih dari $100,000 dari dompet Phantom miliknya pada tanggal 25 Juni 2025. Matthias menyatakan bahwa pencurian terjadi segera setelah dia menerima token pra-penjualan, meskipun dia telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat. Dia juga menekankan bahwa dia tidak mengklik tautan mencurigakan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana pelanggaran keamanan itu bisa terjadi.
Pengguna Phantom Wallet harus sangat berhati-hati dan hanya mengunduh aplikasi dari pengembang yang terverifikasi untuk menghindari penipuan seperti ini. Insiden ini menyoroti tantangan dan risiko yang terus berkembang dalam dunia kripto, mendorong komunitas untuk berbagi informasi dan tetap waspada terhadap potensi ancaman. Selain itu, kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan proses verifikasi di Apple App Store. Fakta bahwa App Store memungkinkan listing dan promosi iklan dari aplikasi tiruan yang merupakan penipuan finansial menjadi perhatian serius bagi pengguna. Hal ini memperburuk argumen terhadap pengizinkan sideloading aplikasi melalui toko pihak ketiga, karena App Store yang dulunya dianggap sebagai pilar keamanan kini terbukti memiliki kelemahan yang signifikan.
Baca juga Pemerintah AS Mengirimkan 3,940 Bitcoin ke Coinbase