Proyek kripto baru, World Liberty Financial (WLFI), yang kebetulan didukung oleh keluarga Trump, lagi-lagi jadi sorotan. Masalahnya? Platform yang ngakunya “diatur komunitas” ini ternyata punya kemampuan untuk membekukan bahkan memindahkan dana pengguna!
1/ Prior to WLFI’s launch, a relatively small subset of user wallets were compromised via phishing attacks or exposed seed phrases.
Since then, we’ve tested new smart contract logic to safely reallocate user funds and verified users’ identity via KYC checks.
Kejadian terbaru bermula dari serangan phishing yang terjadi sebelum peluncuran resmi. Serangan ini berhasil mencuri kata sandi rahasia (seed phrase) dari segelintir wallet pengguna.
Penyebab: WLFI mengklaim ini bukan salah mereka atau smart contract mereka, melainkan “kegagalan keamanan pihak ketiga.”
Aksi Cepat: Untuk mencegah kerugian lebih besar, WLFI langsung menghentikan wallet yang terinfeksi sejak September dan mem-blacklist 272 wallet (215 terkait phishing, 50 wallet terkompromi).
Kabar Baik (tapi bersyarat): WLFI berjanji akan mengganti aset pengguna yang jadi korban phishing dengan mengalokasikan ulang dana.
Syarat Utama: Proses penggantian ini hanya berlaku untuk pengguna yang sudah menyelesaikan Verifikasi Identitas (KYC). Bagi yang belum KYC, akun mereka akan tetap dibekukan.
3/ Breakdown of the 272: • 215 (≈79.0%) tied to a phishing attack—we stepped in preemptively to stop hackers from draining funds and are working with the rightful owners to secure/move assets. • 50 (≈18.4%) owners reported compromise via support; we blacklisted at their…
Mereka bingung. Katanya proyek kripto yang “dikelola komunitas,” tapi kok manajemen bisa seenaknya membekukan dan memindahkan dana tanpa voting atau persetujuan komunitas?
I think it's hilarious how everyone is cheering that you can rug or lock any wallet on your own protocol
The entire ecosystem is dependent on your security
Seorang pengembang blockchain anonim berkomentar: “Lucu melihat orang-orang senang kalau kalian bisa tiba-tiba rug-pull atau mengunci dompet siapa saja. Pada akhirnya, semua orang bisa jadi korban kontrol ini.”
✅ Tim Pro (Pendukung Tanggung Jawab):
Di sisi lain, banyak yang memuji WLFI karena berani bertanggung jawab dan berusaha mengganti kerugian para korban, alih-alih lepas tangan.
Trader kripto DefiBagira menulis: “Bagus melihat proyek yang benar-benar mengambil tanggung jawab, alih-alih bersembunyi di balik alasan ‘bukan salah kami.’ Keamanan pengguna tetap nomor satu.”
Good to see a project actually taking responsibility instead of hiding behind ‘not our fault’. User safety > everything.
Intinya, kejadian ini kembali menyoroti dilema klasik dalam dunia kripto: Desentralisasi murni vs. Keamanan & Tanggung Jawab (di mana otoritas pusat turun tangan saat terjadi peretasan). WLFI memilih opsi kedua, dan itu memicu kontroversi!
Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie. Saya Setuju
CoinFolks Newsletter
Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.