Drama $WLFI Memanas! Proyek yang Diklaim ‘Community Governed’ Ternyata Bekukan Wallet Pengguna

Drama $WLFI Memanas! Proyek yang Diklaim ‘Community Governed’ Ternyata Bekukan Wallet Pengguna

Proyek kripto baru, World Liberty Financial (WLFI), yang kebetulan didukung oleh keluarga Trump, lagi-lagi jadi sorotan. Masalahnya? Platform yang ngakunya “diatur komunitas” ini ternyata punya kemampuan untuk membekukan bahkan memindahkan dana pengguna!

Dana Kena Blacklist Gara-Gara Phishing

Kejadian terbaru bermula dari serangan phishing yang terjadi sebelum peluncuran resmi. Serangan ini berhasil mencuri kata sandi rahasia (seed phrase) dari segelintir wallet pengguna.

Reaksi Warganet: Antara Pro dan Kontra

Langkah WLFI ini memicu perdebatan sengit di kalangan pengguna X (Twitter):

Baca Juga Crash Bitcoin Tak Goyahkan Strategy, Peluang Masuk S&P 500 Makin Dekat!

Tim Kontra (Kritikus Desentralisasi):

Mereka bingung. Katanya proyek kripto yang “dikelola komunitas,” tapi kok manajemen bisa seenaknya membekukan dan memindahkan dana tanpa voting atau persetujuan komunitas?

Seorang pengembang blockchain anonim berkomentar: “Lucu melihat orang-orang senang kalau kalian bisa tiba-tiba rug-pull atau mengunci dompet siapa saja. Pada akhirnya, semua orang bisa jadi korban kontrol ini.”

Tim Pro (Pendukung Tanggung Jawab):

Di sisi lain, banyak yang memuji WLFI karena berani bertanggung jawab dan berusaha mengganti kerugian para korban, alih-alih lepas tangan.

Trader kripto DefiBagira menulis: “Bagus melihat proyek yang benar-benar mengambil tanggung jawab, alih-alih bersembunyi di balik alasan ‘bukan salah kami.’ Keamanan pengguna tetap nomor satu.”

Intinya, kejadian ini kembali menyoroti dilema klasik dalam dunia kripto: Desentralisasi murni vs. Keamanan & Tanggung Jawab (di mana otoritas pusat turun tangan saat terjadi peretasan). WLFI memilih opsi kedua, dan itu memicu kontroversi!

Exit mobile version