Perusahaan aset digital Bitwise mengajukan permohonan ke badan pengawas AS (SEC) untuk membuat ETF yang melacak harga Near (NEAR) secara langsung. Ini menambah panjang daftar mata uang kripto selain Bitcoin dan Ethereum yang berharap disetujui sebagai ETF.
ETF bernama Bitwise Near ini akan mengikuti pergerakan harga token NEAR, setelah dikurangi biaya-biaya. Masyarakat bisa membeli dan menjualnya melalui regular stock broker. Bitwise berencana menyimpan aset NEAR dalam ETF ini di Coinbase Custody. Biaya pengelolaan, stock ticker code, dan bursa tempat ETF ini akan diperdagangkan belum diumumkan.
Sebelumnya, Bitwise sudah mendaftarkan “trust” terkait ETF NEAR ini di Delaware pada 28 April. Untuk mendapatkan izin dari SEC, Bitwise juga perlu mengajukan dokumen lain yang disebut formulir 19b-4.
Banyak ETF Kripto Spot Lainnya Menanti Keputusan SEC
Saat ini, SEC sedang mempertimbangkan setidaknya dua belas permohonan ETF kripto spot untuk tahun 2025. Selain Near, ada juga permohonan untuk Litecoin (LTC), Dogecoin (DOGE), Solana (SOL), XRP (XRP), Cardano (ADA), Hedera (HBAR), Polkadot (DOT), Chainlink (LINK), Avalanche (AVAX), Aptos (APT), dan Sui (SUI).
Bitwise sendiri sudah mengajukan permohonan untuk ETF Dogecoin, Solana, dan XRP. Mereka juga sudah berhasil meluncurkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot yang terdaftar di bursa NYSE Arca dan telah menarik dana investor sebesar $2,35 miliar sejak diluncurkan tahun lalu.
NEAR adalah aset kripto terbesar ke-44 dengan nilai pasar $2,73 miliar. NEAR adalah sebuah teknologi yang dulunya dianggap sebagai pesaing utama Ethereum.
Baca Juga Worldcoin Dilarang Beroperasi Sementara di Indonesia, Ada Apa?
Pendukung Near mengklaim teknologinya mampu mengatasi tiga tantangan utama blockchain: keamanan, kemampuan menangani banyak transaksi (skalabilitas), dan sifatnya yang terdesentralisasi (tidak dikontrol satu pihak).
Dengan teknologi bernama Nightshade sharding, Near diklaim mampu memproses hingga 100.000 transaksi per detik dan diamankan oleh 265 pihak yang memvalidasi transaksi.
Ekosistem Near kini lebih fokus pada pengembangan infrastrukturartificial intelligence (AI) setelah sebelumnya bergerak di bidang decentralized finance (DeFi). Mereka bahkan berencana membangun large language model (seperti ChatGPT) open source terbesar di dunia.