Pada Konferensi Bitcoin 2024, Donald Trump, kandidat presiden dari Partai Republik, mengumumkan serangkaian inisiatif ambisius untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam teknologi kripto dan blockchain. Dalam pidatonya yang disampaikan di Nashville, Tennessee, Trump membandingkan potensi kripto dengan revolusi industri baja seratus tahun lalu, dan berkomitmen untuk menjadikan Amerika sebagai “ibu kota kripto dunia” serta “kekuatan super bitcoin.”
Trump menyatakan bahwa dukungannya terhadap kripto berbeda secara signifikan dengan kebijakan administrasi Biden dan Demokrat, yang menurutnya tidak cukup mendukung sektor ini. Dia mengkritik Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Gary Gensler, yang dianggap oleh banyak pelaku industri kripto sebagai penghambat utama perkembangan teknologi blockchain dan mata uang digital di AS. Trump berjanji untuk memecat Gensler pada hari pertama masa jabatannya dan menggantinya dengan ketua baru yang lebih pro-kripto, percaya bahwa kepemimpinan yang lebih mendukung kripto akan mendorong inovasi dan mempercepat pertumbuhan pasar ini.
Tentang Gary Gensler
Gary Gensler adalah seorang profesor dan mantan Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) AS, yang dilantik pada April 2021. Sebelum menjabat di SEC, Gensler memiliki karier yang panjang di bidang keuangan dan regulasi. Ia adalah mantan Ketua Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dari 2009 hingga 2014, di mana ia dikenal karena perannya dalam mengimplementasikan reformasi di pasar derivatif sebagai bagian dari Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act.
Gensler dikenal sebagai ahli dalam regulasi keuangan dan teknologi, dengan pengetahuan mendalam tentang pasar kripto dan blockchain. Selama masa jabatannya di SEC, Gensler fokus pada peningkatan transparansi dan perlindungan investor dalam pasar kripto, serta menegakkan kepatuhan terhadap peraturan yang ada. Di bawah kepemimpinannya, SEC telah menindaklanjuti berbagai kasus terkait dengan Initial Coin Offering (ICO)) dan bursa kripto yang diduga melanggar hukum sekuritas.
Pendekatan Gensler terhadap regulasi kripto sering kali dianggap kontroversial oleh beberapa pelaku industri. Sementara sebagian orang melihat upaya Gensler sebagai langkah penting untuk menjaga integritas pasar dan melindungi investor, yang lain merasa bahwa regulasi yang ketat dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan industri kripto. Perbedaan pandangan ini menjadi salah satu alasan mengapa Trump berencana untuk memecat Gensler, dengan harapan bahwa kepemimpinan baru di SEC akan lebih mendukung dan mempercepat perkembangan sektor kripto di AS.
Alasan Pemecatan Gary Gensler
Donald Trump, dalam pidatonya di Konferensi Bitcoin 2024, mengumumkan rencananya untuk memecat Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) saat ini, jika terpilih sebagai presiden. Alasan utama di balik keputusan ini adalah pandangan Trump bahwa Gensler dan kebijakan SEC yang dipimpinnya dianggap menghambat perkembangan teknologi blockchain dan mata uang kripto di Amerika Serikat.
Gensler telah dikenal karena pendekatannya yang ketat terhadap regulasi kripto, termasuk penegakan hukum yang lebih keras terhadap bursa kripto dan perusahaan terkait. Trump menganggap bahwa kebijakan Gensler terlalu membatasi dan merugikan inovasi di sektor kripto. Dalam pandangan Trump, kepemimpinan Gensler menghalangi potensi pertumbuhan pasar kripto dan membatasi kesempatan bagi inovasi teknologi yang dapat meningkatkan ekonomi digital.
Dengan memecat Gensler, Trump berencana untuk menunjuk ketua SEC baru yang lebih mendukung dan berpihak pada teknologi kripto, yang diharapkan dapat mendorong inovasi dan membuka potensi pasar kripto yang lebih luas di AS. Trump percaya bahwa perubahan kepemimpinan di SEC akan memberikan dorongan yang diperlukan untuk memajukan industri kripto dan blockchain di Amerika.
Bitcoin Sebagai Aset Nasional
Trump juga mengusulkan pembentukan cadangan strategis Bitcoin nasional sebagai “aset nasional permanen,” yang akan memastikan bahwa pemerintah AS menyimpan 100% dari Bitcoin yang dimilikinya. Trump berpendapat bahwa langkah ini akan memberikan keuntungan strategis yang signifikan, melindungi negara dari fluktuasi ekonomi global, dan memperkuat posisi keuangan negara dalam ekonomi digital yang terus berkembang. Dengan cadangan Bitcoin, Trump percaya Amerika Serikat akan mampu menghadapi tantangan ekonomi global dan meningkatkan kekayaan nasional.
Dalam pidatonya, Trump juga menegaskan keyakinannya bahwa Bitcoin akan mengalami lonjakan nilai yang signifikan di masa depan dan mengimbau publik agar tidak menjual Bitcoin mereka. Ia bahkan memperkirakan bahwa Bitcoin mungkin akan melampaui kapitalisasi pasar tradisional, menjadikannya aset yang sangat berharga dalam ekonomi global yang terus berubah. Pidato ini mencerminkan pandangan Trump yang optimis dan ambisius mengenai masa depan kripto serta peran pentingnya dalam perekonomian AS.
Dukungan Trump terhadap kripto mendapatkan perhatian positif dari tokoh-tokoh kripto terkemuka seperti Elon Musk dan Winklevoss bersaudara, yang memperkuat aliansinya dengan pemimpin teknologi berhaluan kanan. Meskipun kehadiran Trump di konferensi ini adalah langkah baru dalam keterlibatannya dengan komunitas kripto, ia mengakui bahwa ia masih dalam proses belajar tentang kripto dan menyadari bahwa banyak orang belum sepenuhnya memahami konsep ini. Segera setelah pernyataan Trump, Senator Cynthia Lummis, R-Wyo., mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan undang-undang terkait cadangan Bitcoin. Namun, harga Bitcoin mengalami penurunan kecil setelah pengumuman tersebut, mencerminkan ekspektasi yang belum terpenuhi dari para trader kripto mengenai komitmen yang lebih konkret dari Trump.
Pidato Trump di Konferensi Bitcoin menyoroti dominasi panel politik yang cenderung condong ke Partai Republik. Sementara itu, Anggota DPR California Ro Khanna, satu-satunya Demokrat yang berbicara di acara tersebut, mengkritik kecenderungan partainya yang lebih mendukung pusat-pusat keuangan tradisional dan menyerukan dukungan yang lebih besar untuk kripto. Penolakan Kamala Harris untuk hadir menunjukkan bahwa Demokrat mungkin masih memiliki kesempatan untuk meraih dukungan dari komunitas kripto. Chad Kozman, seorang pendukung Bitcoin pro-Trump, mencatat bahwa meskipun pendekatan Trump tampak oportunistik, ini menunjukkan kematangan komunitas kripto sebagai blok pemilih yang signifikan dan dapat mempengaruhi dinamika politik serta kebijakan masa depan.
Dalam konteks yang lebih luas, pernyataan Trump juga menandakan pergeseran signifikan dalam pendekatan politik terhadap teknologi kripto. Dukungan yang semakin kuat dari kalangan politik, terutama dari Partai Republik, mencerminkan meningkatnya pengakuan akan pentingnya kripto dalam lanskap ekonomi global. Hal ini dapat memicu perubahan kebijakan yang lebih mendukung inovasi dan adopsi teknologi kripto di tingkat federal, serta mempengaruhi strategi dan peraturan yang diterapkan oleh lembaga-lembaga terkait. Sementara itu, diskusi dan perkembangan lebih lanjut di sektor kripto akan terus mempengaruhi dinamika politik dan ekonomi, terutama menjelang pemilihan presiden mendatang.
Baca juga Mt. Gox Pindahkan $2,5 Miliar Dalam Bentuk Bitcoin ke Wallet yang Tidak Dikenal