CoinFolks
No Result
View All Result
Coba AI Kripto! ✨
  • Beranda
  • Kelas
  • Riset
  • Finansial
  • Tutorial
  • Blockchain
  • Masuk
  • Daftar
  • Beranda
  • Kelas
  • Riset
  • Finansial
  • Tutorial
  • Blockchain
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Asean Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) 2023 Membahas Kripto di Bali

oleh Aryo Bimo Pratama
6 bulan lalu
0
A A
Asean Finance Ministers And Central Bank Governors (Afmgm) 2023 Membahas Kripto Di Bali
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsApp

Asean Finance Ministers and entral Bank Governors (AFMGM) 2023 Telah dilaksanakan di Bali sebagai kelanjutan dari G20, AFMGM merupakan pertemuan pejabat keuangan di ASEAN yang berlangsung selama 28 Maret – 31 Maret 2023.

Pertemuan ini sangat penting sekali karena dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Gubernur BI Perry Warjiyo dan Wakil Sekretaris Jendral Financial Stability Board (FSB), Rupert Thorne

“ASEAN merupakan rumah bagi sekitar 600 perusahaan aset kripto dan blockchain, yang tumbuh cukup cepat sekitar 3,5% pada tahun 2021, tertinggi di dunia secara rata-rata” jelas Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Nusa Dua, Bali (28/3).

Asean Finance Ministers And Central Bank Governors (Afmgm) 2023 Membahas Kripto Di Bali Asean Finance Ministers And Central Bank Governors (Afmgm) 2023 Membahas Kripto Di Bali

Penjelasan Gubernur BI Soal Kripto

Asean Finance Ministers And Central Bank Governors (Afmgm) 2023 Membahas Kripto Di Bali

Dilansir dari coinventasi, Pembahasan mengenai kripto akan menyoroti manfaat dan risiko dari yang ditimbulkan dari aset kripto dan blockchain. Diskusi terkait kripto secara lengkap akan dibahas oleh Wakil Sekretaris Jenderal FSB, Rupert Thorne.

“Kita melihat dalam kolonialisasi keuangan global di mana kripto menjadi salah satu masalah yang kita diskusikan dan Rupert mengetahui tentang kerangka regulasi kripto,” ungkap Perry.

Baca Juga 7 Bank Besar Tingkatkan Likuiditas Dolar AS Melalui Swap Lines

Perry kembali menambahkan, “Pemerintah sudah mengamanatkan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk meregulasi dan mengawasi aset kripto. Namun, aset kripto tidak hanya soal perlindungan nasabah institusi perdagangan.”

“Kita perlu melihat bagaimana sebuah negara dapat secara bersama-sama melakukan koordinasi dan kolaborasi antara agensi untuk memiliki pendekatan regulasi dan pengawasan yang terpadu terhadap aset kripto. Di sinilah FSB dapat membawa praktik terbaik ke Asia dalam menangani aset kripto,” ujar Perry.

Pandangan FSB Soal Kripto

Sementara itu, FSB memiliki peran penting dalam mengawasi aktivitas kripto di ASEAN dan mendorong regulasi yang konsisten untuk mengurangi risiko.

FSB telah merekomendasikan serangkaian kerangka regulasi dan koordinasi internasional untuk menghadapi risiko penyedia layanan kripto.

Wakil Sekretaris Jenderal FSB, Rupert Thorne, menjelaskan kerangka kerja yang diatur oleh FSB untuk meregulasi dan mengawasi aset kripto berkaitan dengan aspek keuangan makro yang melibatkan sejumlah pihak, di antaranya: International Monetary Fund (IMF), Bank for International Settlements (BIS) BIS, pekerjaan anti pencucian uang dan anti terorisme dan tindakan yang melibatkan Financial Action Task Force (FATF).

Masalah keuangan makro yang dimaksud telah diuraikan dalam makalah IMF pada Februari 2023. Ada 3 area yang menjadi fokus perhatian. Pertama, stabilitas internal yang mencakup efektivitas kebijakan moneter dan kedaulatan.

Kedua, stabilitas keuangan dan efektivitas serta keberlanjutan kebijakan fiskal. Ketiga, stabilitas eksternal dan sistem moneter internasional, termasuk stabilitas arus modal, kredibilitas jaring pengaman keuangan global (GFSN), serta akses ke sistem pembayaran lintas batas yang efisien dan terintegrasi.

“Laju adopsi aset kripto secara umum lebih besar di pasar emerging daripada di pasar advanced economies dan dapat menimbulkan tantangan khusus bagi negara-negara yang menerapkan tindakan pengelolaan arus modal,” ungkap Rupert.

Pasar emerging merujuk pada pasar ekonomi yang sedang berkembang atau sedang tumbuh, biasanya terletak di negara-negara dengan pendapatan per kapita rendah hingga menengah, seperti negara-negara di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika.

Di sisi lain, pasar advanced economies merujuk pada pasar ekonomi yang sudah maju dan berkembang dengan pendapatan per kapita yang lebih tinggi, seperti negara-negara di Amerika Utara, Eropa, dan Jepang.

Tindakan pengelolaan arus modal merujuk pada tindakan yang dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk mengatur aliran masuk dan keluar modal asing dalam negeri.

Tindakan tersebut dapat meliputi pembatasan investasi asing, pembatasan transfer modal, pengendalian valuta asing, serta kebijakan suku bunga dan inflasi.

Rupert juga mengatakan bahwa regulasi kripto akan merujuk pada rekomendasi tingkat tinggi FSB yang berjudul Global Stablecoin Agreement.

Tag: BlockchainFundamental
BagikanKirimBagikanTweet
Aryo Bimo Pratama

Aryo Bimo Pratama

Blockchain Researcher

Terkait Pos

Origin Story Of Animoca Brands: Leading The Web3, Nft, And Metaverse Industry, Insight From The Co-Founders, Mr Yat Siu.
Berita

Origin Story of Animoca Brands: Leading the Web3, NFT, and Metaverse Industry, Insight from the Co-Founders, Mr Yat Siu.

London Stock Exchange Akan Menciptakan Platform Perdagangan Aset Tradisional Berbasis Blockchain
Berita

London Stock Exchange akan Menciptakan Platform Perdagangan Aset Tradisional Berbasis Blockchain

Ramaikan Coinfest Week, Bittime Dan Bkraf Denpasar Bersinergi Dengan Ekosistem Blockchain Lainnya Untuk Mengedukasi Komunitas Blockchain Di Bali
Berita

Ramaikan Coinfest Week, Bittime Dan Bkraf Denpasar Bersinergi Dengan Ekosistem Blockchain Lainnya Untuk Mengedukasi Komunitas Blockchain Di Bali

Zk-Proof Web3 Infrastructure Developer Mendapat Dukungan Dari Binance Labs
Berita

ZK-proof Web3 Infrastructure Developer Mendapat Dukungan dari Binance Labs

Rekomendasi

Binance Menyumbangkan $100 Dalam Bentuk $Bnb Ke Setiap Pengguna Yang Terkena Dampak Gempa Bumi Di Turki

Binance Menyumbangkan $100 dalam bentuk $BNB ke Setiap Pengguna yang Terkena Dampak Gempa Bumi di Turki

Donald Trump Rilis Koleksi Nft Pertamanya Harga Rp 1,5 Juta.

Donald Trump Rilis Koleksi NFT Pertamanya Harga Rp 1,5 Juta

Solana Turun Hingga 20%, Kenapa Tuh?

Solana Turun hingga 20%, Kenapa tuh?

28 Pedagang Aset Kripto Indonesia Menghadiri Paparan Project Dct Yang Akan Datang

28 Pedagang Aset Kripto Indonesia Menghadiri Paparan Project DCT yang Akan Datang

Kapitalisasi Market Crypto Mencapai $1,1 Trilliun

Kapitalisasi Market Crypto Mencapai $1,1 Trilliun

📰✨ CoinFolks Newsletter

Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.

Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2022 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi
Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Kelas
  • Riset
  • Finansial
  • Tutorial
  • Blockchain

© 2022 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.