Situs populer ini ternyata sempat punya masalah serius! Mereka dilaporkan menghapus pop-up berbahaya yang muncul di situsnya. Pop-up ini niatnya mau nipu pengguna biar mau ‘verifikasi wallet kripto‘ mereka. Untungnya, CoinMarketCap langsung ngasih tahu info ini lewat akun X (Twitter) resmi mereka.
“Kami udah nemuin dan ngehapus kode jahat dari situs kami,” tulis CoinMarketCap. “Tim kami masih terus nyelidikin dan ngambil langkah-langkah buat ningkatin keamanan.” Fiuh, lega!
Ketahuan Cepat, Modus Penipuan Phishing
Berita ini muncul kurang dari tiga jam setelah CoinMarketCap pertama kali sadar ada notifikasi aneh di situs mereka. “Kami tahu kalau ada pop-up berbahaya yang minta pengguna buat ‘Verifikasi Wallet ‘,” kata tim CMC sebelumnya.
Beberapa pengguna kripto di X langsung curiga. Mereka bilang kalau pop-up itu kayaknya modus phishing—alias penipuan online yang tujuannya nyuri data penting kayak private key, info pribadi, atau akses wallet kamu. Biasanya, penipu suka pakai akun yang dibajak atau bikin akun palsu biar kelihatan resmi.
Baca Juga TikTok Bantah Keras Tuduhan Beli Koin Kripto Donald Trump!
Seorang pengguna bernama Auri bahkan ngasih tahu kalau pop-up itu minta izin buat nyambungin wallet dan ngasih akses ke token ERC-20. Wah, kalau diizinin, aset di wallet bisa langsung ludes otomatis! Serem banget kan? CoinMarketCap sendiri udah tegas ngingetin buat jangan pernah nyambungin wallet ke pop-up itu dan bilang mereka lagi beresin masalahnya.
MetaMask dan Phantom Langsung Sigap!
Hebatnya, wallet digital kayak MetaMask dan Phantom juga cepet tanggap! Pengguna lain yang namanya Jet bilang kalau kedua wallet ini langsung nandaian situs CoinMarketCap sebagai berbahaya dan ngeluarin peringatan keamanan.
Sampai tulisan ini dibuat, pengguna yang pakai ekstensi wallet Phantom di browser masih nerima peringatan kalau situs CoinMarketCap ini sementara “tidak aman untuk digunakan”. Ini nunjukkin kalau wallet-wallet ini bener-bener jaga keamanan penggunanya.
Bukan Kejadian Pertama buat CoinMarketCap
Sayangnya, kejadian kayak gini bukan yang pertama buat CoinMarketCap. Hampir empat tahun lalu, tepatnya Oktober 2021, CoinMarketCap juga pernah diretas.
Akibatnya, lebih dari 3,1 juta alamat email pengguna bocor dan dijual di forum hacker. Kebocoran ini bahkan dikonfirmasi sama situs Have I Been Pwned, yang emang tugasnya ngelacak akun-akun yang diretas.