CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Big Tech dan Bank Dilarang Kuasai Stablecoin! Ini Isi Kontroversial UU GENIUS

oleh Aryo Bimo Pratama
3 hari lalu
0
A A
Big Tech dan Bank Dilarang Kuasai Stablecoin! Ini Isi Kontroversial UU GENIUS
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Undang-Undang GENIUS (Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins) di Amerika Serikat baru saja disahkan, dan menurut Dante Disparte, Chief Strategy Officer Circle, ada satu klausul tersembunyi yang krusial di dalamnya.

Mencegah Raksasa Teknologi dan Wall Street Mendominasi Pasar Stablecoin

Disparte menyebutnya sebagai “klausul Libra” (mengingat proyek stablecoin Facebook yang kontroversial dulu). Klausul ini dirancang khusus untuk mencegah perusahaan teknologi raksasa dan institusi keuangan besar memonopoli pasar stablecoin.

Jadi, begini aturannya:

  • Untuk Non-Bank: Kalau ada perusahaan non-bank yang mau menerbitkan stablecoin yang dipatok dolar AS, mereka wajib membentuk entitas terpisah yang strukturnya mirip Circle, bukan bank. Mereka juga harus lulus uji aturan anti-monopoli dan akan diawasi ketat oleh komite Departemen Keuangan yang punya hak veto untuk peluncuran stablecoin tersebut.
  • Untuk Bank: Bank juga tidak mendapat perlakuan istimewa. Jika mereka ingin menerbitkan stablecoin, mereka harus menempatkannya di anak perusahaan yang terpisah secara hukum. Stablecoin ini harus disimpan di neraca keuangan tanpa boleh mengambil risiko, melakukan leverage, atau memberikan pinjaman. Model ini bahkan lebih konservatif dari model deposit-token yang diusulkan oleh JPMorgan.

Menurut Disparte, aturan ini menciptakan kejelasan dan pada akhirnya, yang paling diuntungkan adalah konsumen di AS, pelaku pasar, dan tentu saja, dolar AS sendiri.

America just passed a national stablecoin law ‼️📜 🏦

Circle’s @ddisparte joins @unchained_pod to delve into:

🏛️ Why the GENIUS Act got bipartisan support
💡 How Circle plans to compete with big banks
🇺🇸 Why the dollar just got stronger
And more!

Timestamps:
🎬0:00 Intro
🇺🇸… pic.twitter.com/xOC2DjD31H

— Laura Shin (@laurashin) July 18, 2025

Disahkan dengan Dukungan Bipartisan

UU GENIUS disahkan pekan lalu dengan lebih dari 300 suara di Dewan Perwakilan Rakyat AS, termasuk dukungan dari 102 anggota Partai Demokrat. Ini menunjukkan bahwa ada dukungan lintas partai yang kuat untuk regulasi stablecoin.

Baca Juga $PUMP Turun 22% Setelah ICO, Terancam Oleh LetsBONK

Disparte mengatakan UU ini memberikan “kekuatan berbasis aturan” bagi dolar AS dalam persaingan global mata uang digital. Ini artinya, dunia kripto akhirnya mendapatkan legitimasi, jalur yang jelas secara hukum dan regulasi di AS, serta peluang untuk bersaing.

Aturan Penting Lainnya dari UU GENIUS

Ada beberapa poin menarik lainnya dari undang-undang ini:

  • Lisensi Penerbit: Penerbit stablecoin dengan aset di bawah $10 miliar akan tetap menggunakan sistem perizinan pengirim uang (money transmitter) di tingkat negara bagian. Tapi, begitu melebihi ambang batas $10 miliar, mereka wajib mendapatkan national trust-bank charter.
  • Larangan Stablecoin Berbunga: Ini poin yang cukup jadi sorotan. UU ini melarang stablecoin yang menghasilkan bunga.
  • Transparansi dan Sanksi: Ada standar keterbukaan informasi yang ketat dan sanksi pidana bagi penerbitan stablecoin yang tidak dijamin sepenuhnya. Jadi, eksperimen seperti Terra yang gagal total itu “sudah berakhir,” kata Disparte.

Berkah bagi DeFi?

Larangan stablecoin berbunga memang menuai kritik karena bisa menghambat adopsi konsumen dan menguntungkan penerbit luar negeri.

Namun, Disparte berpendapat bahwa bunga atau yield itu adalah inovasi pasar sekunder yang sebaiknya disediakan oleh protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), setelah lapisan dasar stablecoin dibangun dengan kokoh.

Menariknya, para analis seperti Nic Puckrin dan Christopher Perkins dari CoinFund memprediksi bahwa larangan ini justru akan mengalihkan permintaan investor ke platform DeFi, terutama yang berbasis Ethereum.

Mengapa begitu? Karena tanpa insentif bunga dari stablecoin itu sendiri, DeFi menjadi pilihan utama untuk menghasilkan pendapatan pasif di blockchain. Mereka bahkan memprediksi bahwa “musim stablecoin” akan bergeser menjadi “musim DeFi.”

Ini sangat penting bagi investor institusional. Tidak seperti pengguna ritel, institusi keuangan punya kewajiban untuk menghasilkan keuntungan (yield), jadi peluang yield ini sangat vital.

Para analis memperkirakan hal ini bisa mendorong lebih banyak modal institusional ke sektor DeFi, terutama di jaringan Ethereum yang saat ini memiliki nilai terkunci (total value locked) terbesar.

Tag: Stablecoin
BagikanKirimTweetBagikan
Aryo Bimo Pratama

Aryo Bimo Pratama

I'm knee-deep in the latest web3 research, and by night, I'm probably still online, exploring new blockchain frontiers.

Terkait Pos

Mulai September 2025, Tether Tak Lagi Dukung $USDT di Blockchain Ini
Berita

Mulai September 2025, Tether Tak Lagi Dukung $USDT di Blockchain Ini

Tiongkok Melunak? Shanghai Bahas Strategi Stablecoin di Tengah Larangan Kripto
Berita

Tiongkok Melunak? Shanghai Bahas Strategi Stablecoin di Tengah Larangan Kripto

Konversi Dolar AS ke $USDC Kini Lebih Gampang dan Gratis di OKX Berkat Kerja Sama dengan Circle!
Berita

Konversi Dolar AS ke $USDC Kini Lebih Gampang dan Gratis di OKX Berkat Kerja Sama dengan Circle!

Stablecoin Ripple (RLUSD) Meroket ke US$500 Juta, Kini Bisa Dibeli Pakai Dolar di Seluruh Dunia Lewat Transak!
Berita

Stablecoin Ripple (RLUSD) Meroket ke US$500 Juta, Kini Bisa Dibeli Pakai Dolar di Seluruh Dunia Lewat Transak!

Rekomendasi

Pembayaran dan AI Jadi Penggerak Utama Adopsi Kripto di 2025

Pembayaran dan AI Jadi Penggerak Utama Adopsi Kripto di 2025

Goldman Sachs & BNY Bawa Reksa Dana Money Market Masuk Dunia Kripto

Goldman Sachs & BNY Bawa Reksa Dana Money Market Masuk Dunia Kripto

Peringatan dari Mantan Peretas: Quantum Komputing Ancam Kripto, Tapi Industri Masih Kurang Waspada!

Peringatan dari Mantan Peretas: Quantum Komputing Ancam Kripto, Tapi Industri Masih Kurang Waspada!

Andrew Keys: Investasi di Ethereum Sejak Awal Bisa Bikin Kamu 30 Kali Lebih Kaya dari Bitcoin!

Andrew Keys: Investasi di Ethereum Sejak Awal Bisa Bikin Kamu 30 Kali Lebih Kaya dari Bitcoin!

Eric Trump Pamer di X Setelah Harga Ethereum Meroket: “Gimana Sekarang, Ted Pillows?”

Eric Trump Pamer di X Setelah Harga Ethereum Meroket: “Gimana Sekarang, Ted Pillows?”

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version