Bitcoin Dominance Mencapai 58% di Tengah Anjloknya Altcoin dan Pasar Saham

Bitcoin Dominance, yang merupakan rasio market cap Bitcoin terhadap pasar kripto lainnya, mencapai titik tertinggi tahunan sebesar 58% di tengah penurunan pasar kripto dan saham. Pada 5 Agustus, Bitcoin Dominance sempat menyentuh 58,1% saat terjadi dump yang membuat Ether turun hingga 18% dalam dua jam, sementara Bitcoin turun 10% pada periode yang sama.

Baca Juga Kenaikan Hashrate Turunkan Tekanan Jual Miner pada Juli Kemarin

Bitcoin Dominance Mencapai 58% di Tengah Anjloknya Altcoin dan Pasar Saham
Bitcoin dominance notched a new high of 58.1% on Aug. 5. Source: TradingView

Analis IG Markets, Tony Sycamore, menjelaskan kepada Cointelegraph bahwa penurunan ini mengingatkan kita bahwa Bitcoin dan aset kripto secara umum berada di spectrum jung aset berisiko. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran resesi, dump, serta ketegangan militer antara Israel dan Hezbollah yang meningkat, bersama dengan kehadiran militer AS di wilayah tersebut.

Sycamore juga mencatat bahwa kejatuhan yang lebih luas di pasar Asia, termasuk penurunan harian sebesar 8% di Nikkei 225 Jepang dan penghentian perdagangan di Korea Selatan, menunjukkan adanya pergerakan “risk-off” di pasar global. Menurutnya, Bitcoin, dan Japanese trade yang awal tahun ini mengalami kenaikan besar kini mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga Elon Musk dan Justin Sun Mendukung Trump Pasca Penembakan

Ether mengalami tekanan harga yang besar karena banyaknya token dan ekosistem lain yang dibangun di atas jaringannya. Sycamore menambahkan bahwa saat altcoin anjlok, hal ini berdampak pada harga Ether juga, terutama karena tekanan jual dari Jump Crypto. Harga Ether turun 30% dalam tujuh hari terakhir, sementara altcoin utama seperti Solana, BNB, dan XRP masing-masing turun 35%, 25%, dan 21%, menurut data CoinGecko.

The top 10 largest cryptocurrencies are all down double digits on the week. Source: CoinGecko

Ke depan, laporan Purchasing Managers Index (PMI) dari Institute of Supply Management (ISM) diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang arah pasar selanjutnya. Jika angka ISM menunjukkan kekuatan di labor market, hal ini dapat menunjukkan bahwa Fed telah melewatkan peluangnya, yang mungkin menyebabkan penurunan lebih lanjut untuk semua aset berisiko, termasuk crypto. Sebaliknya, jika angka ISM menunjukkan kondisi pasar yang lebih kuat, ini bisa memberikan dasar yang kuat bagi harga aset berisiko.

Dalam 72 jam terakhir, kapitalisasi pasar crypto telah kehilangan hingga $500 miliar, merupakan penurunan tiga hari terbesar sejak Agustus 2023.

Exit mobile version