Manajer aset kripto terkemuka, Bitwise, telah mengajukan permohonan kepada United States Securities and Exchange Commission (SEC) untuk meluncurkan produk investasi baru bernama “Stablecoin & Tokenization ETF.”
ETF ini dirancang untuk memberikan eksposur kepada investor pada dua sektor kunci yang sedang berkembang pesat: stablecoin dan tokenisasi.
Apa itu “Stablecoin & Tokenization ETF”?
Menurut dokumen pengajuan, ETF yang diusulkan ini akan melacak sebuah indeks yang terdiri dari perusahaan dan aset yang terkait dengan stablecoin dan tokenisasi. Indeks ini akan dibagi rata menjadi dua komponen utama:
- Equity Sleeve (50%): Komponen ini berfokus pada saham perusahaan yang memiliki kaitan langsung dengan stablecoin dan tokenisasi. Contohnya termasuk perusahaan penerbit stablecoin, penyedia infrastruktur, bursa kripto, hingga peritel yang aktif di ruang ini.
- Crypto Asset Sleeve (50%): Bagian ini akan memberikan eksposur ke aset kripto dan infrastruktur blockchain yang mendukung stablecoin dan tokenisasi, termasuk layanan oracle blockchain. Batas bobot terbesar untuk satu produk investasi kripto (ETP) dalam komponen ini adalah 22,5%.
Produk ini akan menjadi salah satu ETF campuran (hybrid) yang menggabungkan saham dan aset kripto, mirip dengan produk lain yang sudah ada di pasar.
Mengapa Stablecoin dan Tokenisasi Menjadi Fokus?

Pengajuan ETF ini datang di tengah pertumbuhan luar biasa di kedua sektor tersebut, yang didukung oleh perubahan kebijakan di AS.
- Stablecoin: Pasar stablecoin telah tumbuh signifikan dari $205 miliar pada Januari menjadi $289,7 miliar pada September 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh pengesahan GENIUS Act pada Juli lalu, yang menyediakan kerangka regulasi jelas untuk stablecoin.
- Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA): Sektor ini juga melonjak, mencapai sekitar $76 miliar pada pertengahan September 2025. Tokenisasi mengubah aset tradisional seperti obligasi dan kredit menjadi aset digital yang dapat diperdagangkan di blockchain. Sikap pro-kripto dari pemerintahan Presiden Donald Trump, di mana Ketua SEC Paul Atkins menyebut tokenisasi sebagai sebuah “inovasi,” telah memberikan momentum besar bagi sektor ini.
Perubahan kebijakan yang positif ini telah memicu gelombang pengajuan ETF kripto baru di AS, tidak hanya untuk Bitcoin dan Ether, tetapi juga untuk produk yang lebih spesifik seperti proposal terbaru dari Bitwise.
Baca Juga Monero Rebound, $XMR Tembus 7% Walau Terjadi Reorg Terbesar Sejarahnya
SEC diperkirakan akan mengambil keputusan akhir atas pengajuan ini pada Oktober dan November, dengan kemungkinan peluncuran ETF pada November 2025.