Ethereum layer-2 network, Blast network, akan meluncurkan airdrop untuk pengguna awalnya pada 26 Juni, menurut posting media sosial dari tim pada 25 Juni. Tujuh belas persen dari total pasokan akan dirilis dalam airdrop, di mana 7% akan diberikan kepada pengguna yang telah bridge Ether (ETH) atau US Dollar Blast (USDB) ke jaringan tersebut. Sebanyak 7% lagi akan diberikan kepada mereka yang “contribute to the success of DApps [decentralized applications]” di Blast dan 3% akan diberikan kepada Blur Foundation untuk airdrop future kepada komunitasnya.
Laporan yang menyertainya menyatakan bahwa wallet yang berada di peringkat 1.000 teratas dalam hal poin akan “get a share of their airdrop gradually” selama enam bulan, yang berarti akun-akun ini tidak akan dapat menjual semua token mereka selama enam bulan ke depan. Blur Foundation mengklaim bahwa mereka akan mendistribusikan bagian dari hadiah token kepada traders and holders yang telah atau akan menggunakan platformnya.
Satu persen dari total pasokan akan diberikan kepada pedagang dan pemegang di Season 3, 0,5% akan disediakan untuk pedagang dan pemegang di Season 4, dan 0,5% lainnya akan disediakan untuk penggunaan di masa depan. Blur tidak menyatakan bagaimana sisa 0,5% akan digunakan.
Token dapat diklaim pada pukul 10 pagi ET (2 siang UTC), menurut posting media sosial. Menurut analytics platform blockchain L2Beat, Blast network adalah jaringan layer-2 Ethereum terbesar keempat dalam hal total value locked (TVL). Sejak diluncurkan pada November, TVL-nya telah tumbuh menjadi lebih dari $2,9 miliar.
Baca Juga DEX Screener Rilis Meme Coin Launchpad Bernama “Moonshoot”
Menurut laporan tersebut, 50% dari total pasokan token Blast akan didistribusikan ke komunitas, dengan 17% diberikan pada “Fase 1,” mulai 26 Juni. Sisa 33% akan didistribusikan dalam fase-fase lain yang akan diumumkan kemudian.
Lebih dari seperempat (25,5%) dari total pasokan didistribusikan kepada kontributor inti, 16,5% kepada investor, dan 8% kepada Blast Foundation untuk membangun infrastruktur dan mengembangkan ekosistem Blast. Token yang diberikan kepada kontributor inti, investor, dan yayasan di-vest dan dilepaskan selama periode empat tahun.
Beberapa pengguna Blast mengeluhkan persyaratan vesting untuk pemegang wallet top 1.000. Pemburu airdrop dan pengguna X Olimpio menyatakan: “Berusaha seobjektif mungkin karena saya berada di top 500, tetapi ini adalah penghinaan bagi orang-orang yang membawa likuiditas […] Wallet top 0,1% dikenakan ini, tetapi berapa banyak TVL yang mereka wakili dari chain?”
Namun, Olimpio mengklaim bahwa mereka “bersemangat untuk melihat bagaimana hasilnya.” Pada 17 Juni, layer-2 network zkSync juga meluncurkan airdrop, dan lebih dari 491.000 wallet mengklaim token mereka pada waktu itu.