Di dalam serangkaian Presidensi G20 Indonesia ini, terdapat serangkaian seminar, workshop, hingga showcase. Hal ini bertujuan sebagai upaya kolaborasi antara pembuat kebijakan dan pelaku industri dan terdapat banyak sekali perbincangan salah satunya mengenai pandangan para ahli mengenai ekonomi indonesia untuk masa depan
Adapun topik pembahasan di acara tersebut meliputi
- Sinergi dan kolaborasi EKD
- Mata Uang Digital
- Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
- Cross border payment dan green financing
- Strategi kebijakan dalam mendorong digitalisasi untuk pemulihan ekonomi
Berbagai tema yang di ambil seperti ‘Encouraging Inclusive Industrial Synergies Through Health Competition to Achieve Sustainable Economic Growth’ dan Deputi Gubernur BI Aida S Budiman yang akan memberikan pandangan terkait acara tersebut.
Ada pula perbincangan mengenai ‘Central Bank Policy Mix for Stability and Economic Recovery’ yang akan disuguhkan oleh Deputi Gubernur BI Juda Agung. Dan akan diikuti dengan panel diskusi oleh lembaga internasional seperti IMF, Bank Indonesia Institute, dan BIS.
“Kita akan melanjutkan pembahasan regulasi di sektor keuangan dan membahas bagaimana optimalisasi digitalisasi keuangan dan sekaligus memitigasi, termasuk kripto aset, CBDC, dan lain sebagainya,” kata Iss
G20 TechSprint Intiative – Langkah BI Persiapkan CBDC
Menariknya, terdapat kompetisi yang dijadikan ajang untuk mengksplorasi CBDC dalam agenda ini, Nantinya proposal yang dipilih ialah mengenai solusi teknologi unik dan inovatif yang membuka peluang adobsi dari CBDC
Saat ini, sudah ada 100 tim yang berasal dari 15 negara dan terpilih 21 finalis TechSprint G20. Selanjutnya, para finalis diberikan kesempatan untuk menyelesaikan prototype kemudian akan di nilai langsung oleh tim yang di bentuk BI