Chainlink,oracle blockchain network, telah terintegrasi dengan Project Diamond, platform aset digital Coinbase yang ditujukan untuk institusi global. Integrasi ini akan menyediakan data dan memungkinkan pengelolaan siklus hidup penuh untuk aset tokenisasi baru di platform tersebut.
Menyediakan Data dan Interoperabilitas
Project Diamond diatur oleh Financial Services Regulatory Authority dari Abu Dhabi Global Market (ADGM) dan merupakan bagian dari sandbox RegLab ADGM. Platform ini memiliki nama dagang Onchain Marketplace, yang akan ditingkatkan melalui integrasi ini.
Peregrine, bagian dari bisnis PSG Digital yang diatur oleh ADGM, akan menjadi pengguna utama dari platform terintegrasi ini.
Baca Juga Movement Network $MOVE ,Garapan Airdrop yang Bikin Orang JP
Chainlink akan menyediakan data dan konektivitas antara blockchain publik dan privat serta sistem keuangan yang ada melalui Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) milik Chainlink. Protokol ini menjamin solusi yang sesuai dengan regulasi bagi para pengguna.
Wakil Kepala Investasi Coinbase Asset Management, Marcel Kasumovich, menyatakan:
“Dengan mengintegrasikan standar Chainlink secara langsung ke dalam platform Project Diamond yang didukung oleh teknologi Coinbase di Base, kami membuka jalan untuk adopsi aset digital secara luas oleh institusi.”
Coinbase Asset Management memperkenalkan Project Diamond pada Desember 2023. Namun, Project Diamond tidak tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat. Chainlink meluncurkan CCIP pada April lalu, yang memungkinkan transfer token lintas rantai dan pengiriman pesan antar kontrak pintar di jaringan blockchain.
Penggunaan Chainlink yang Semakin Meluas
Chainlink Labs, pengembang utama Chainlink, juga mengumumkan pendirian entitas di Abu Dhabi di bawah Otoritas Registrasi ADGM sebagai basis ekspansi di wilayah Middle East and North Africa (MENA).
Angie Walker, Kepala Global Perbankan dan Pasar Modal Chainlink Labs sekaligus Pejabat Eksekutif Senior Chainlink Labs Abu Dhabi, mengatakan:
“Kawasan MENA telah menjadi tujuan global bagi para inovator dari seluruh dunia dan pusat adopsi keuangan onchain.”
Chainlink memprediksi pasar aset tokenisasi akan bernilai $10 triliun pada tahun 2030. Perusahaan ini juga telah bermitra dengan SWIFT untuk memungkinkan pengguna sistem pesan tradisional berinteraksi dengan teknologi blockchain.
Chainlink juga menjadi peserta dalam Proyek Guardian yang dipimpin oleh Monetary Authority of Singapore (MAS). Sebagai bagian dari proyek tersebut, Chainlink mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengguna mengatur privasi data mereka.