Coinbase, platform kripto terkemuka, dikabarkan sedang mengembangkan layanan Prediction Market (Market Prediksi). Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk membangun “everything exchange” atau bursa serba ada.
Bocoran dari Peneliti Teknologi
Kabar ini terungkap setelah Jane Manchun Wong, seorang peneliti teknologi yang dikenal sering menemukan fitur-fitur yang belum dirilis di platform besar, membagikan sejumlah screenshot di X (Twitter). Tangkapan layar tersebut menunjukkan tampilan awal dari platform Prediction Market milik Coinbase.
Detail Platform dan Kemitraan
- Layanan Prediction Market ini akan ditawarkan oleh Coinbase Financial Markets, divisi derivatif di bawah Coinbase Global.
- Platform tersebut dilaporkan akan didukung oleh Kalshi, sebuah platform Prediction Market yang sudah ada. Kemitraan ini memperkuat hubungan yang telah terjalin antara keduanya, di mana Coinbase sebelumnya bertindak sebagai kustodian untuk kontrak event berbasis USDC milik Kalshi.
Fitur dan Kategori Market
Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan, Coinbase berencana mengizinkan penggunaan USDC atau Dolar AS pada platform ini.
Kategori yang akan tersedia di Prediction Market ini mencakup:
- Ekonomi
- Olahraga
- Sains
- Politik
- Teknologi
Disebutkan pula bahwa market-market baru akan ditambahkan secara rutin.
Baca Juga Market Kripto Lagi “Sakit”, ETP Catat Arus Keluar Terbesar Sejak Februari!
Tren Prediction Market di Dunia Kripto
Prediction Market telah menjadi salah satu produk kripto yang sangat populer tahun ini, ditandai dengan lonjakan volume di platform seperti Kalshi dan Polymarket. Beberapa kompetitor Coinbase juga telah mengikuti tren ini:
- Crypto.com baru-baru ini merilis layanan Prediction Market yang terintegrasi dengan Trump Media.
- Gemini sedang menyiapkan platform Prediction Market sebagai bagian dari pengembangan “super app,” dan pekan lalu telah mengajukan permohonan ke Commodity Futures Trading Commission (CFTC) untuk menjadi designated contract market.
Saat ini, baik Coinbase maupun Kalshi belum memberikan komentar resmi mengenai laporan terbaru yang diungkapkan oleh Jane Manchun Wong.
