Coinbase baru saja mengumumkan langkah besar yang cukup inovatif. Mereka akan meluncurkan produk investasi futures yang menggabungkan dua dunia sekaligus: saham teknologi raksasa Amerika Serikat dan aset kripto.
Produk yang diberi nama “Mag7 + Crypto Equity Index Futures” ini akan melacak pergerakan harga dari saham-saham “Magnificent 7” seperti Apple, Microsoft, dan Nvidia, ditambah dengan ETF Bitcoin dan Ether dari BlackRock, serta saham Coinbase sendiri.

“Ini adalah produk derivatif pertama di AS yang menggabungkan saham dan kripto dalam satu kontrak,” tulis Coinbase. Ini artinya, investor sekarang bisa mendapatkan eksposur ke kedua kelas aset tersebut secara bersamaan.
Langkah Strategis Setelah Akuisisi Deribit
Peluncuran ini adalah langkah besar pertama Coinbase setelah mereka mengakuisisi Deribit, bursa opsi dan futures kripto terbesar, pada bulan Mei lalu. Perdagangan derivatif kripto sendiri memang sedang melonjak pesat. Volume perdagangannya naik 132% pada tahun 2024 dan diperkirakan akan terus tumbuh di tahun 2025.
Produk baru ini akan diberikan akses awal kepada klien institusional, sedangkan untuk investor ritel akan menyusul dalam beberapa bulan ke depan. Setiap komponen dalam indeks ini, termasuk saham dan ETF kripto, akan memiliki bobot yang sama, yaitu 10%.
Baca Juga Bedah Kripto World Liberty Financial ($WLFI)
Visi “Everything Exchange” dan Persaingan dengan Kraken
CEO Coinbase, Brian Armstrong, menyebut peluncuran ini sebagai bagian dari visi mereka untuk menjadi “everything exchange,” atau bursa serba ada.
Di sisi lain, pesaing utama Coinbase, Kraken, juga tidak mau kalah. Pada pertengahan Juli, Kraken meluncurkan platform derivatif kripto NinjaTrader setelah mengakuisisi perusahaan tersebut. Langkah ini menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi platform terpadu untuk semua jenis aset.
Dengan semakin banyaknya perusahaan besar yang masuk ke pasar derivatif, persaingan untuk menjadi platform utama bagi investor tampaknya akan semakin ketat.