Coinbase Rilis ‘Based Agent’ untuk Integrasi AI dan Kripto

Coinbase baru saja meluncurkan alat baru bernama Based Agent, yang memungkinkan pengguna untuk membuat agen kecerdasan buatan (AI) secara mandiri hanya dalam waktu tiga menit. Dengan bantuan template ini, pengguna dapat menciptakan agen AI yang terhubung dengan wallet kripto untuk melakukan berbagai tugas on-chain, seperti trading, staking, dan registrasi nama dasar.

Lincoln Murr, memperkenalkan Based Agent melalui unggahan di X (dulu Twitter) pada 27 Oktober, menekankan bahwa alat ini dirancang untuk mempermudah siapa pun membangun agen AI pribadi yang terotomatisasi.

Based Agent adalah inovasi berbasis blockchain yang menggabungkan kekuatan smart contract dengan AI, membuka peluang baru bagi pengguna untuk membuat agen yang dapat berinteraksi langsung dengan smart contract.

Kolaborasi Teknologi dalam Based Agent

‘Based Agent’ diciptakan menggunakan Software Development Kit (SDK) dari Coinbase, bekerja sama dengan platform pengembangan perangkat lunak Replit dan OpenAI, yang terkenal dengan teknologi ChatGPT.

Dengan kolaborasi ini, Coinbase memberikan pengguna cara yang lebih mudah untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam sistem kripto. Platform ini juga memiliki antarmuka API yang memungkinkan pengguna mengubah agen AI mereka menjadi bot di platform X, memperluas kemampuan interaksi agen di luar sekadar fungsionalitas on-chain.

Coinbase Rilis 'Based Agent' untuk Integrasi AI dan Kripto
AI Coinbase

Peluncuran Based Agent dilakukan hanya sebulan setelah Coinbase mencatat transaksi pertama antara agen AI, yang menunjukkan bagaimana agen ini dapat berfungsi dalam transaksi otonom.

Tren Masa Depan dan Dominasi Transaksi On-chain oleh AI

AI seperti Truth Terminal, yang berhasil mengumpulkan lebih dari $10 juta dalam kripto, menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan dapat memainkan peran besar dalam ekosistem kripto dan menciptakan nilai ekonomi signifikan. AI ini tidak hanya berhasil mengelola portofolio kripto tetapi juga membuktikan bahwa agen AI dapat menjadi peserta aktif di market kripto, menjalankan transaksi dan investasi yang memperkaya nilainya.

Keberhasilan Truth Terminal mencerminkan potensi besar AI untuk terlibat dalam berbagai aktivitas keuangan berbasis blockchain, bahkan tanpa intervensi manusia. Coinbase Ventures menyatakan bahwa meskipun tidak semua lapisan teknologi AI memerlukan kehadiran kripto, integrasi keduanya membawa keuntungan strategis bagi pengembangan AI itu sendiri.

Dalam jangka panjang, kolaborasi antara AI dan kripto ini berpotensi menciptakan lingkungan digital baru yang disebut sebagai Agentic Web. Di sini, agen-agen AI yang berjalan di atas blockchain akan menghidupkan transaksi ekonomi secara otomatis, menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan ekosistem digital.

Baca juga Presiden El Salvador Donasikan 2 Bitcoin untuk Bangun 1.000 Sekolah di Honduras

Exit mobile version