Core Scientific Jadi Penambang Bitcoin Terbesar di Amerika Utara dengan Produksi 19.274 Bitcoin pada 2023

Core Scientific Jadi Penambang Bitcoin Terbesar di Amerika Utara dengan Produksi 19.274 Bitcoin pada 2023

Core Scientific menjadi perusahaan penambangan kripto terbesar yang terdaftar secara publik di Amerika Utara pada tahun 2023 setelah berhasil menambang 19,274 Bitcoin senilai $812 juta.

Dalam sebuah posting pada 31 Januari, raksasa penambangan Bitcoin tersebut mengungkapkan bahwa mereka berhasil menambang 13,762 Bitcoin di pusat data mereka di negara bagian Amerika Serikat, yaitu Georgia, Kentucky, North Carolina, North Dakota, dan Texas. Sementara itu, pelanggan dan klien mereka menambang total 5,512 BTC pada tahun 2023, menjadikannya penambang Bitcoin terbesar di Amerika Utara. Perusahaan ini mengoperasikan sekitar 209,000 penambang Bitcoin yang dimiliki dan bekerjasama, dengan total hash rate terenergize sebesar 23.2 exahashes per detik di pusat data mereka pada tahun 2023.

Perusahaan ini juga membagikan laporan penambangan tahunannya, mengungkapkan konsumsi daya yang berkurang di pusat data mereka. Mereka menyuplai 480 megawatt jam kepada mitra grid lokal pada Desember 2023 dan lebih dari 131,000 megawatt jam kepada mitra grid lokal sepanjang tahun 2023.

Penambangan Bitcoin adalah proses memecahkan masalah komputasi atau matematika kompleks sebagai bagian dari melakukan proof-of-work, yang memverifikasi dan menambahkan blok baru ke blockchain Bitcoin. Proses penambangan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk menghasilkan hash kriptografis yang sesuai dengan kriteria hash transaksi. Penambang yang memverifikasi transaksi menerima BTC sebagai imbalan untuk setiap blok yang berhasil ditambang. Saat ini, imbalan BTC per blok adalah 6.25 BTC.

Core Scientific telah mengalami perjalanan yang penuh liku sebagai perusahaan penambangan Bitcoin. Perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan Chapter 11 pada Desember 2022 di tengah musim dingin kripto yang panjang yang melihat harga BTC jatuh ke titik terendah tahunan. Pada Juni 2023, perusahaan tersebut mengajukan rencana kebangkrutan Chapter 11, bersumpah untuk membuat comeback yang kuat. Kebangkrutan Chapter 11 memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan operasinya hingga pemangku kepentingan menyetujui rencana restrukturisasi.

Baca Juga Bank Sentral UEA Sukses Transfer Digital Dirham Pertama Lewat Platform CBDC mBridge Ke China

Setahun kemudian, pada Desember 2023, perusahaan tersebut mengumumkan rencananya untuk keluar dari kebangkrutan dan mencatatkan sahamnya kembali untuk diperdagangkan secara publik. Pada 27 Januari, akhirnya perusahaan tersebut dicatat kembali di bursa saham Nasdaq.

Penambangan Bitcoin telah berkembang menjadi model bisnis komersial, seiring dengan kenaikan harga BTC selama bertahun-tahun. Banyak perusahaan swasta dan publik menambang BTC menggunakan ratusan mesin penambangan di berbagai pusat data.

Exit mobile version