Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV) sedang mengembangkan sistem berbasis blockchain di jaringan Avalanche untuk mempermudah transfer sertifikat kendaraan bagi 39 juta penduduk negara bagian tersebut. Inisiatif ini diumumkan setelah keberhasilan digitalisasi 42 juta sertifikat mobil di jaringan blockchain layer-1 Avalanche. Sertifikat ini nantinya dapat diklaim melalui aplikasi dompet seluler DMV dalam hitungan menit menggunakan kredensial yang dapat diverifikasi.
Proses transfer sertifikat kendaraan akan difasilitasi oleh kontrak pintar blockchain Avalanche yang berfungsi seperti escrow, memungkinkan pengguna untuk melacak dan mengelola sertifikat kendaraan mereka secara digital. Hal ini berpotensi mengurangi kebutuhan kunjungan fisik ke DMV, menghemat waktu, dan meminimalkan birokrasi.
Proyek ini, yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi Oxhead Alpha di blockchain Avalanche dari Ava Labs, adalah yang pertama dari jenisnya di Amerika Serikat. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi penipuan dan menyederhanakan proses transfer sertifikat kendaraan. Dengan ini, lebih dari 39 juta penduduk California akan dapat mengklaim dan mengelola sertifikat kendaraan mereka melalui aplikasi seluler yang akan diluncurkan awal tahun depan.
Konversi sertifikat mobil fisik menjadi token digital di blockchain membawa berbagai manfaat. Kepemilikan menjadi lebih transparan dan efisien, menyederhanakan transaksi, mengurangi risiko penipuan, dan memungkinkan kepemilikan fraksional, sehingga aset bernilai tinggi menjadi lebih terjangkau. Andrew Smith, presiden Oxhead Alpha, menjelaskan, “Ketika konsumen terus menuntut lebih banyak otomatisasi dan mengharapkan kemampuan untuk melakukan transaksi secara online, adopsi luas sistem yang aman dimungkinkan dengan infrastruktur blockchain.” Ia menambahkan, “Sistem ini secara historis telah dapat diakses oleh lembaga keuangan besar tetapi sedikit berdampak bagi warga biasa. Kami percaya bahwa pada akhirnya, transfer nilai akan tertanam dalam sistem itu sendiri, membuktikan bahwa teknologi ini bekerja pada skala besar dan memungkinkan yurisdiksi lain untuk menerapkan pendekatan serupa.”
Dengan digitalisasi sertifikat mobil ini, kunjungan langsung ke DMV diharapkan berkurang. Teknologi blockchain akan memberikan catatan kepemilikan yang transparan dan tidak dapat diubah, sebagai penangkal yang kuat terhadap penipuan hak tanggungan. Inovasi seperti sertifikat mobil berbasis blockchain California dan platform real estat yang baru muncul menunjukkan pergeseran dalam industri. Tokenisasi sedang berkembang, menawarkan potensi untuk mentransformasikan manajemen aset dan mendemokratisasi akses ke pasar yang secara tradisional tidak likuid.
Apa Itu Project Avalanche?
Avalanche adalah platform blockchain open-source yang dikembangkan oleh Ava Labs. Diluncurkan pada September 2020, Avalanche dirancang untuk menawarkan kinerja tinggi, skalabilitas, dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain. Platform ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan jaringan blockchain khusus dengan fleksibilitas tinggi.
Keunggulan utama Avalanche meliputi:
- Kecepatan dan Skalabilitas: Avalanche mampu memproses ribuan transaksi per detik (TPS) dengan finalitas transaksi kurang dari satu detik. Ini menjadikannya salah satu blockchain tercepat di dunia.
- Interoperabilitas: Avalanche memungkinkan berbagai blockchain untuk berinteraksi satu sama lain, memungkinkan pertukaran data dan aset dengan mudah antara jaringan yang berbeda.
- Keamanan: Menggunakan protokol konsensus yang inovatif, Avalanche memastikan keamanan tinggi dan tahan terhadap serangan 51%.
- Fleksibilitas: Pengembang dapat membuat blockchain kustom dengan aturan dan struktur mereka sendiri di jaringan Avalanche.
Avalanche menggunakan model konsensus yang dikenal sebagai Avalanche Consensus, yang memadukan elemen proof-of-stake (PoS) dengan metode lain untuk mencapai konsensus yang cepat dan efisien. Selain itu, Avalanche mendukung kontrak pintar yang kompatibel dengan Ethereum, memungkinkan pengembang Ethereum untuk dengan mudah memigrasikan aplikasi mereka ke platform Avalanche tanpa perlu membuat ulang kode. Proyek Avalanche bertujuan untuk menciptakan ekosistem blockchain yang lebih inklusif dan efisien, membuka potensi baru untuk berbagai aplikasi, mulai dari keuangan terdesentralisasi (DeFi) hingga token non-fungible (NFT) dan manajemen aset digital seperti yang dilakukan oleh DMV California.
Baca juga Bedah Kripto Neiro ($NEIRO)