Binance! Exchange kripto terbesar di dunia itu kini resmi dipimpin oleh dua orang: Richard Teng dan co-founder Yi He, yang baru diangkat sebagai co-CEO.
Pengumuman ini disampaikan pada Binance Blockchain Week dan disebut sebagai “kemajuan” mengingat kontribusi luar biasa Yi He sejak Binance berdiri pada tahun 2017.

Strategi Kepemimpinan Dua Kepala
Keputusan untuk memiliki co-CEO ini dirancang untuk menyeimbangkan kebutuhan Binance saat ini:
- Yi He (Kekuatan Market): Mewakili pengalaman crypto native, pemahaman mendalam tentang market kripto, serta strategi pertumbuhan, produk, dan komunitas.
- Richard Teng (Kekuatan Regulasi): Membawa perspektif regulasi dan kepatuhan yang sangat dibutuhkan pasca-mundurnya CZ.
Profil dan Jejak Rekam Yi He
Yi He dikenal sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di balik kesuksesan Binance:
- Co-founder: Ia adalah salah satu pendiri Binance, dan sebelumnya juga mendirikan exchange besar lain, OKCoin (kini OKX), pada 2014.
- Peran Strategis: Sebelum menjabat co-CEO, ia adalah Chief Marketing Officer dan memimpin Binance Labs sejak 2022, mendukung valuasi perusahaan hingga melampaui $3 miliar.
- Pengalaman Kripto Sejati: Kombinasi pengalaman market yang luas dan hustle crypto native menjadi aset berharga dalam struktur kepemimpinan baru ini.
Baca Juga Ripple Dapat Lampu Hijau dari Bank Sentral Singapura, Siap Ngebut di Asia!
Fokus Binance Kini: Menggaet Institusi
Penunjukan co-CEO ini sejalan dengan ambisi besar Binance untuk memperluas layanan ke institusi keuangan besar:
- Binance baru meluncurkan concierge service (layanan khusus) untuk family office dan manajer aset.
- Mereka juga telah menerima dana dari BlackRock (BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund) sebagai jaminan di luar exchange (off-exchange).
- Pada September, Binance meluncurkan layanan crypto-as-a-service untuk bank dan broker, termasuk kemitraan dengan bank besar seperti BBVA.
Baca Juga Bedah Kripto Alloca ($ALLOCA)
Kesimpulan: Struktur kepemimpinan baru ini menandai fase transformasi Binance, memadukan fokus market Yi He dengan ketatnya kepatuhan regulasi ala Richard Teng, siap bersaing di era keuangan institusional.