Dilansir dari CNBC Indonesia, Saat ini investor kripto di indonesia sangat berkembang pesat mengalahkan investor saham, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkapkan bahwa transaksi kripto di Indonesia mencapai Rp 859,4 triliun pada 2021. Nilai ini meningkat 1.222,84% dibandingkan tahun 2020 di mana transaksi kripto dalam setahun mencapai Rp 64,9 triliun.
“Peningkatan [transaksi] kripto mencapai puncaknya pada bulan April dan Mei 2021,” ujar Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana, saat rapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (24/3/2022).
Berdasarkan data terbaru, Saat ini Indonesia berada di peringkat 4 dengan tingkat kepemilikan kripto terbanyak di dunia. Seiring dengan pertumbuhan ini, tentunya kita membutuhkan suatu instansi yang bertujuan sebagai penghubung antara kita sebagai investor kripto dengan industri bahkan pemerintah.
Oleh karena itu, Coinfolks berkesempatan berbincang langsung dengan ICCA beberapa waktu lalu dan merekap beberapa poin penting dari berdirinya ICCA ini
Apa Fungsi ICCA?
ICCA hadir sebagai penghubung seluruh stakeholder dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta literasi mengenai kegunaan aset kripto agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan serta dapat memaksimalkan kegunaan dari aset kripto sebagaimana fungsinya. Selain itu ICCA juga menjadi wadah perlindungan konsumen kripto di Indonesia
Apa yang akan dibuat oleh ICCA?
Terdapat beberapa hal menarik yang akan dibuat oleh ICCA ini, salah satunya adalah sertifikasi mengenai Kripto. Berikut detail beberapa rencana ICCA kedepannya:
- Membuat sertifikasi untuk perusahaan blockchain atau project kripto & NFT.
- Roadshow ke kampus-kampus seluruh indonesia untuk menciptakan kolaborasi di bidang kripto.
- Event Blockchain Week skala Internasional di Bali pada akhir tahun.
Siapa yang mendukung terbentuknya ICCA?
Saat pelantikan beberapa bulan lalu, Ketua MPR RI yaitu Bambang Soesatyo hadir dan menjadi tokoh penting yang melantik para pengurus ICCA, walaupun sifat nya independen namun ICCA merupakan organisasi yang bermintra dengan Kemendag dan Bappebti untuk mendukung terbentuknya ekosistem yang positif dalam aset kripto
Bidang didalam ICCA
Berdasarkan hasil interview ekslusif oleh tim Coinfolks dengan ICCA, terdapat 5 bidang yang akan ada dalam kepengurusan ICCA yakni
- BIdang Organisasi & Kelembagaan
- Bidang Investasi dan Edukasi
- Bidang Teknologi
- Bidang Eknomi Digital & Blockchain
- Bidang Hukum
Secara background pengurus bahkan hingga kemitraan, ICCA bisa jadi salah satu organisasi penting didalam industri blockchain dan crypto di Indonesia
Harapannya, ICCA dapat jadi Crypto-Hub di Asean bahkan Asia dan bisa menjadi asosiasi penghubung untuk seluruh stakeholders kripto di indonesia – Rob Raffael Kardinal selaku Ketua Umum ICCA