Setelah sempat lesu selama tiga bulan, investasi ke proyek Web3 gaming kembali bergairah pada bulan Juli dengan total pendanaan mencapai $60 juta. Peningkatan ini menunjukkan bahwa investor masih percaya pada masa depan industri ini.
Namun, ada pergeseran besar dalam cara investor memilih proyek. Mereka tidak lagi asal-asalan mendanai, tapi kini lebih fokus pada game yang punya tim developer berpengalaman, merek yang kuat, dan infrastruktur yang stabil.
Menurut Sara Gherghelas, seorang analis dari DappRadar, ini adalah fase “Darwinisme” untuk Web3 gaming. Proyek-proyek kecil yang tidak punya konsep kuat atau ekonomi berkelanjutan akan sulit bertahan. Sebaliknya, ini adalah kabar baik untuk stabilitas jangka panjang, karena hanya proyek-proyek berkualitas yang bisa terus maju.
Pergeseran Investor: Dari “Play for Profit” to “Play for Fun”
Kini, investor lebih tertarik mendukung game yang berfokus pada keseruan (fun-first), di mana teknologi blockchain hanya menjadi fitur tambahan, bukan daya tarik utama.
Hal ini sejalan dengan pandangan dari salah satu pendiri Axie Infinity, Jeffrey Zirlin, yang mengatakan bahwa investor sekarang tidak lagi sembarangan mendanai proyek yang hanya menjual janji-janji kosong.
Ke depan, Gherghelas memprediksi kita akan melihat lebih sedikit game Web3 baru, tapi dengan kualitas yang jauh lebih baik. Game-game ini akan lebih siap diluncurkan di berbagai platform dan berpotensi menarik audiens yang lebih luas.
Pasar Gaming Web3 Semakin Dewasa
Pada April lalu, DappRadar sempat melaporkan bahwa minat investor menurun karena pergeseran fokus ke aset dunia nyata dan teknologi AI. Namun, kini pasar gaming Web3 sudah memasuki fase yang lebih matang, di mana yang paling penting adalah kualitas gameplay, ekonomi yang berkelanjutan, dan infrastruktur yang siap skala.
Proyek-proyek yang berhasil mendapatkan pendanaan sekarang ini adalah yang membangun fondasi kuat untuk pertumbuhan di masa depan. Mereka yang mampu mempertahankan pemain dan membangun sistem token yang cerdas akan berada di posisi terbaik saat kondisi pasar secara keseluruhan membaik, mungkin pada tahun 2026.
Pengguna Gaming Blockchain Terus Bertumbuh
Selain pendanaan, aktivitas di sektor gaming blockchain juga naik. Pada Juli, ada 4,9 juta pengguna dompet (wallet) aktif harian, naik 2% dari bulan sebelumnya. Angka ini menjadikan gaming sebagai sektor dengan pengguna terbanyak dalam ekosistem aplikasi terdesentralisasi.
Gherghelas menambahkan bahwa gaming adalah satu-satunya sektor blockchain yang mencatat pertumbuhan aktivitas bulan lalu. Ini membuktikan bahwa meskipun ada tantangan, industri gaming Web3 terus membangun momentum dan berhasil memperluas audiens hingga hampir lima juta pemain bulanan.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa persaingan dari sektor AI semakin ketat dalam hal adopsi pengguna. Ini akan menjadi tren menarik yang patut diperhatikan ke depannya.