Jamie Dimon, CEO JPMorgan, Kembali Berikan Pandangan Kritis Tentang Bitcoin

Jamie Dimon, CEO JPMorgan, Kembali Berikan Pandangan Kritis Tentang Bitcoin

Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, kembali menyuarakan pandangannya yang kontroversial mengenai Bitcoin. Dalam wawancara terbaru, ia mengatakan bahwa Bitcoin is like smoking—something he does not support but acknowledges individuals’ rights to do.

Jamie Dimon on the economy

Dimon menegaskan bahwa, meskipun ia tidak menentang kripto secara keseluruhan, ia merasa Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik dan sering digunakan untuk aktivitas ilegal. Namun, ia tetap mengakui potensi teknologi blockchain yang mendasarinya.

Dimon mengkritik Bitcoin sebagai alat yang sering digunakan untuk kegiatan ilegal seperti pencucian uang dan pembayaran ransomware. Meskipun demikian, ia memuji keterlibatan JPMorgan Chase dalam produk kripto seperti iShares Bitcoin Trust.

Jamie Dimon dan Potensi Peran dalam Pemerintahan

Jamie Dimon, yang pernah berjanji untuk menghentikan Bitcoin, kini dipertimbangkan oleh Donald Trump untuk menjadi Menteri Keuangan. Dalam wawancara dengan Bloomberg pada akhir Juni, Trump menyatakan bahwa ia mempertimbangkan Dimon untuk posisi penting ini jika terpilih kembali.

Dimon, yang dikenal sebagai kritikus vokal Bitcoin, pernah menyebutnya sebagai “penipuan” dan memperingatkan investor untuk menjauhi pasar kripto yang bergejolak. Namun, Trump mengisyaratkan bahwa Dimon mungkin telah melunakkan sikapnya, merujuk pada pertemuan baru-baru ini di mana Trump menunjukkan rasa hormat yang besar terhadapnya.

Dimon telah lama dikenal dalam dunia perbankan dengan pendekatan langsung dan kepemimpinan yang kuat, tetapi pandangannya tentang kripto tetap kritis. Jika diangkat sebagai Menteri Keuangan, pandangan dan kebijakan Dimon dapat mempengaruhi masa depan Bitcoin dan pasar kripto secara lebih luas di AS.

Kritik Dimon dan Masa Depan Kripto

Jamie Dimon telah lama mengkritik Bitcoin, menyebutnya sebagai “penyimpan nilai yang buruk” sejak 2014. Meskipun pandangannya keras, ia mengakui hak individu untuk membeli Bitcoin, meski tetap skeptis tentang kelangsungan jangka panjangnya.

Meskipun kritiknya, JPMorgan Chase terlibat dalam pasar kripto, menunjukkan penerimaan terhadap teknologi blockchain. Partisipasi bank dalam ETF Bitcoin BlackRock menunjukkan hubungan yang kompleks antara institusi keuangan tradisional dan kripto.

Dengan suara seperti Jamie Dimon yang terus berpendapat, pasar harus menyeimbangkan inovasi dengan kepatuhan regulasi. Masa depan kripto tergantung pada kemampuannya untuk mengatasi tantangan ini dan memanfaatkan kekuatan transformasi teknologi blockchain.

Baca juga Pastor di Washington Terjerat Penipuan Kripto Senilai US$5,9 Juta

Exit mobile version