Terdapat rumor yang mengatakan bahwa banyak orang menantikan presale Jogjatron, mengingat proyek ini telah dimulai sejak akhir 2021. Tanggal 14 Mei 2023 menjadi titik penting bagi Jogjatron, karena presale akan diadakan di pinksale.finance. Apakah harganya akan meningkat, mari kita tunggu bersama. Ayo kita bahas proyek ini melalui wawancara dengan beberapa anggota tim yang terlibat dalam pengembangan proyek ini.
Dalam whitepaper Jogjatron, tim Jogjatron menyatakan bahwa untuk sukses dalam mengimplementasikan atau memanfaatkan teknologi blockchain, penting untuk menentukan wilayah operasional. Banyak proyek kripto yang telah beroperasi tidak menetapkan wilayah operasional spesifik atau bahkan menjadikan seluruh dunia sebagai pasar target mereka.
Apa Itu Jogjatron?
Dalam wawancara dengan beberapa anggota tim Jogjatron, Mba Yunia mengungkapkan bahwa Jogjatron merupakan proyek yang menggunakan teknologi web3, terutama blockchain, untuk meningkatkan sektor pariwisata, seni, dan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim Jogjatron berkeinginan untuk menjadi contoh positif dalam penerapan teknologi blockchain, yang sering dianggap sebagai “the next big thing”, mengingat banyak proyek kripto di Indonesia yang belum sukses.
Baca Juga Rockstar Games akan Menerapkan Metaverse dan Cryptocurrency di GTA 6
Apa saja manfaat dari teknologi blockchain?
Pertama, teknologi blockchain menawarkan tingkat keamanan yang sangat tinggi sehingga hampir tidak mungkin untuk di-hack, sehingga dapat mengatasi kekhawatiran dan ketakutan akan manipulasi data. Hal ini sangat cocok untuk kekayaan intelektual berbentuk NFT.
Kedua, teknologi blockchain juga menawarkan transparansi, di mana semua orang dapat mengecek besar dan tujuan transaksi melalui scanner blockchain, sehingga proses pelaporan dan audit menjadi lebih mudah.
Ketiga, teknologi blockchain juga memungkinkan penggunaan smart contract, di mana proses otomatisasi dalam distribusi aset hingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan kepercayaan yang lebih tinggi, efisien, dan tanpa perantara, berkat teknologi smart contract. Keempat, teknologi blockchain juga menawarkan desentralisasi, di mana tidak ada pihak yang paling superior dan dapat bertindak otoritatif, sehingga semua keputusan dibicarakan dan dimusyawarahkan secara adil.
Mengapa Jogjatron memilih Yogyakarta?
Pertama, Jogjatron harus memilih daerah operasional, dan mereka percaya bahwa dengan memfokuskan diri pada satu daerah, kemungkinan keberhasilan implementasi akan semakin besar. Kedua, Yogyakarta merupakan daerah yang sangat baik dalam literasi teknologi dan didukung oleh banyak kalangan terdidik dari mahasiswa.
Ketiga, Yogyakarta memiliki keberagaman yang baik, yang tepat untuk menggambarkan Indonesia yang kaya akan perbedaan namun tetap bisa hidup berdampingan.
Keempat, sektor pariwisata Yogyakarta hampir selalu menduduki peringkat pertama untuk tujuan wisatawan domestik.
Kelima, banyak seniman yang berdomisili dan berkarya di Yogyakarta.
Peluang apa yang ingin diraih oleh Jogjatron?
Tentang peluang apa yang ingin diraih oleh Jogjatron, Mba Icha menjelaskan bahwa Jogjatron memilih use case di sektor Seni, Pariwisata, dan Pendidikan. Mereka percaya bahwa dengan keunggulan teknologi blockchain, beragam use case bisa diimplementasikan di Jogja.
Seluruh proyek yang masuk dalam rencana Jogjatron sudah tertuang dalam whitepaper, dan beberapa di antaranya sudah selesai dan sedang dikembangkan, seperti NFT Musik Owner, Barter Oleh-oleh, dan NFT Artwork.
Ada juga proyek menarik seperti NFT Prestige yang bertujuan untuk memanfaatkan NFT sebagai sertifikat barang mewah bekerjasama dengan toko perhiasan besar di Yogyakarta. Mba Icha juga menjelaskan bahwa Jogjatron sudah memiliki kantor di Jogja sejak 2017 dan sebagian besar tim berdomisili di Jogja.
Apa saja yang sudah dilakukan tim Jogjatron untuk dikenal masyarakat?
Tim Jogjatron telah melakukan beberapa upaya untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Mereka telah meluncurkan akun Instagram sejak Maret 2022, dan dalam tiga bulan terakhir, akun tersebut telah dijangkau oleh 140,3 ribu akun, jika dikalikan hingga saat pertama kali diluncurkan, akun tersebut telah dijangkau oleh lebih dari 600 ribu akun. Landing page Jogjatron sudah dirilis sejak akhir 2021 dan domain sudah dibeli sejak lebih lama dari itu. Jangkauan website Jogjatron telah mencapai 204 ribu pada pertengahan April 2023.
Tim Jogjatron juga telah melakukan AMA di Telegram dan Twitter sebanyak 13 kali, serta lebih dari 7 kali live Instagram dengan beberapa tokoh muda. Mereka juga telah diliput oleh beberapa portal berita kripto.
Namun, Jogjatron masih belum memutuskan untuk bekerja sama dengan komunitas kripto mana, dan akan berkolaborasi lebih aktif setelah proses analisis mereka tentang fenomena komunitas kripto di Indonesia selesai. Mereka juga mengikuti dan berbicara secara personal tentang fenomena banyaknya komunitas kripto berbasis group Telegram.
Jogjatron sudah berpartner dengan siapa saja ?
Sejak awal tahun 2022, tim Jogjatron secara rutin melakukan kunjungan ke berbagai pihak dengan tujuan untuk memperkenalkan Jogjatron. Selain memperkenalkan diri, mereka juga berusaha untuk menggali permasalahan dan peluang yang dapat dipecahkan dengan teknologi web3.
Beberapa tokoh nasional telah menunjukkan minat mereka terhadap Jogjatron, dan pada waktunya nanti, Jogjatron akan mengumumkan MoU dengan pihak dan tokoh strategis. MoU ini tidak hanya untuk keperluan pemasaran, tetapi lebih dari itu, untuk membangun kerja sama yang nyata dalam kerja produktif.
Apakah Jogjatron dimodali oleh venture capital?
Tidak, selama satu setengah tahun lebih, Jogjatron telah dibangun sepenuhnya menggunakan dana sendiri dari keuntungan beberapa proyek B2B dan B2G mereka. Seluruh tim Jogjatron telah bekerja sama secara in-house sejak 2016 di bawah naungan sebuah perusahaan pengembang software yang telah mengerjakan lebih dari 60 proyek software. Bagi Jogjatron, membesarkan perusahaan dengan bukti kualitas kerja yang disiplin, konsisten, dan profesional lebih penting daripada latar belakang masing-masing anggota tim.
Tidak ada tokoh atau orang besar yang berada di balik Jogjatron. Mereka percaya bahwa Jogjatron harus dibangun dari dialog komunitas dan musyawarah para anggota komunitas. Jika diperlukan voting, maka akan dilakukan seadil mungkin dengan teknologi DAO. Kehadiran venture capital sebenarnya membuat semangat desentralisasi yang dibawa oleh Bitcoin akan lebih sulit untuk diimplementasikan.
Oleh karena itu, bagi Jogjatron, sangat penting agar cita-cita dan konsep murni dari kehadiran Bitcoin tetap mewarnai setiap cara berpikir mereka untuk Jogjatron.
Kami mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada perwakilan tim teknis, Mas Alvin.
Mas Alvin, apakah Jogjatron mempunyai blockchain tersendiri?
Tidak, kami memilih Binance Smart Chain (BSC) sebagai platform blockchain. Menurut pandangan kami, sektor kripto membutuhkan implementasi dan pemanfaatan aset kripto. Banyak teknologi blockchain yang telah ada dan berkualitas, tinggal diaplikasikan. Di Indonesia, kripto dianggap sebagai komoditas, mirip dengan kopi.
Jika kopi dapat diseduh dan dinikmati, maka kripto seharusnya dapat digunakan dalam teknologi kontrak pintar tanpa keraguan. Akan tetapi, jika di masa mendatang diperlukan dan tidak dapat dihindari untuk menciptakan blockchain sendiri, kami siap untuk mengembangkannya.
Lantas, apakah Jogjatron menciptakan token?
Iya, betul. Kami memanfaatkan BSC dengan standar BEP20 untuk membuat token yang disebut JAGO token, yang berfungsi sebagai token utilitas untuk mengakses layanan yang kami kembangkan, seperti NFT Music Owner dan Jogjatron Oleh-oleh.
Dapatkah Anda menjelaskan jumlah pasokan dan alokasi token?
Jumlah pasokan total adalah 50 juta token JAGO. Sebanyak 23% dialokasikan untuk pengembang, sementara 77% dialokasikan untuk kepentingan komunitas dan keberlanjutan ekosistem Jogjatron.
Apakah ada Metaverse selain ekosistem NFT?
Iya, betul. Walaupun tren Metaverse sedang menurun, kami tetap yakin, seperti banyak orang lain, bahwa Metaverse merupakan bagian tak terelakkan dari masa depan.
Namun, kapan hal itu terwujud?
Kami terus mengawasi perkembangan proyek Metaverse di seluruh dunia, mencatat dan menganalisis praktik terbaik serta konsep bukti yang dapat ditingkatkan. Estimasi kami, pada tahun 2024, kami akan mulai mengerjakan proyek Metaverse. Namun, pada tahun 2023 ini, kami akan terus menyusun rencana awal mengenai pembuatan Jogjatron Metaverse.
Kemudian, kami mengajukan pertanyaan kepada tim bisnis, Mas Bagus.
Apakah benar bahwa Jogjatron meluncurkan utilitas sebelum presale, berbeda dari proyek kripto pada umumnya?
Ya, memang benar. Kami melihat banyak proyek kripto yang hanya memiliki landing page dan white paper sederhana, lalu gencar mempromosikan diri. Setelah mendapat sambutan pasar, proyek tersebut tidak berlanjut. Hal ini menyebabkan persepsi negatif terhadap proyek kripto lokal. Oleh karena itu, kami termotivasi untuk memulihkan kepercayaan publik pada proyek kripto lokal, salah satunya dengan menunjukkan kerja keras, teliti, serius, dan konsisten. Jogjatron dikembangkan dan dijalankan selama satu setengah tahun tanpa penjualan privat atau dukungan venture capital, sepenuhnya mandiri.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada publik bahwa ada proyek yang serius dan dapat dipercaya, dikerjakan oleh tim inhouse dengan standar industri yang baik.
Lantas, apa tujuan presale saat ini?
Pertama, kami ingin memastikan apakah masyarakat kripto atau web3 sudah lebih cerdas dalam memilih proyek, apakah mereka memiliki kesabaran dan keyakinan seperti para pendahulu kita yang percaya pada bitcoin beberapa belas tahun lalu. Kedua, kebutuhan token JAGO untuk mengakses utilitas NFT MO dan Oleh-oleh.
Kedua proyek ini akan memerlukan token JAGO, sehingga kami bisa mengarahkan pengguna untuk mendapatkannya di DEX Pancake Swap. Ini juga menjadi cara bagi kami untuk ikut serta mengedukasi masyarakat tentang kripto dan pemanfaatannya.
Jelaskan bagaimana presale Jogjatron akan dilakukan?
Presale Jogjatron akan dilakukan melalui platform Pinksale karena kami percaya bahwa platform ini sudah dikenal oleh masyarakat dan memiliki fitur yang lengkap. Jumlah token JAGO yang akan dijual pada tahap presale adalah sebanyak 12 juta atau 24% dari total alokasi. Harga 1 BNB akan mendapatkan 10.000 token JAGO. Batas bawah (softcap) adalah 300 BNB dan batas atas (hardcap) adalah 700 BNB.
Presale akan dilaksanakan pada Jumat, 14 Mei 2023 pukul 21.00 WIB. Kami mengundang masyarakat untuk bergabung di pinksale.finance. Selama obrolan kami dengan tim Jogjatron, kami membahas banyak hal tentang masa depan web3.
Namun, dialog di atas dipilih sebagai referensi yang relevan bagi masyarakat untuk mengikuti presale Jogjatron. Semoga sukses!