CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Kasus Penipuan di MEXC Meledak 200% di Q1 2025, India dan Indonesia Jadi Target Utama

oleh Aryo Bimo Pratama
2 bulan lalu
0
A A
Kasus Penipuan di MEXC Meledak 200% di Q1 2025, India dan Indonesia Jadi Target Utama
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Exchange kripto MEXC mencatat lonjakan aktivitas penipuan sebesar 200% secara kuartalan pada periode Januari hingga Maret 2025, seperti yang diungkapkan dalam laporan kuartalan terbaru mereka.

Menurut MEXC, mereka berhasil mengidentifikasi 80.057 upaya penipuan terorganisir yang berasal dari lebih dari 3.000 sindikat penipuan sepanjang kuartal pertama. Jenis penipuan yang terdeteksi meliputi manipulasi pasar, wash trading, dan penggunaan trading bot otomatis yang mengeksploitasi pengguna dengan eksekusi perdagangan yang dianggap tidak adil.

MEXC menyebutkan bahwa peningkatan aktivitas penipuan paling banyak terjadi di India, dengan hampir 27.000 akun ditandai sebagai aktivitas mencurigakan. Setelah India, wilayah lain yang paling banyak terdeteksi adalah negara-negara CIS (Commonwealth of Independent States) dengan 6.404 akun, dan Indonesia dengan 5.603 akun mencurigakan.

Kasus Penipuan di MEXC Meledak 200% di Q1 2025, India dan Indonesia Jadi Target Utama
Distribusi penipuan, dengan menyoroti wilayah yang paling terdampak. Sumber: MEXC

Tracy Jin, selaku Chief Operating Officer (COO) di MEXC, menjelaskan bahwa maraknya aktivitas penipuan ini didorong oleh banyaknya korban yang terjebak dalam skema social engineering (rekayasa sosial). Jin menambahkan:

“Kalau tahun 2021 identik dengan serangan pada DeFi, tahun 2025 semakin diwarnai oleh manipulasi pasar yang dirancang melalui social engineering. Kami melihat semakin banyak ‘grup edukasi’ yang ternyata merupakan operasi terkoordinasi untuk menyesatkan pengguna.”

MEXC juga menyoroti kurangnya pemahaman tentang kripto dan mekanisme perdagangan sebagai penyebab utama meningkatnya kasus penipuan. Banyak pengguna baru di negara-negara tersebut terjun ke pasar kripto tanpa memahami skema penipuan umum dan jebakan finansial yang kerap ditargetkan kepada investor kripto pemula.

Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi dan kesadaran mengenai skema penipuan yang sering terjadi di dunia kripto, agar pengguna tidak mudah menjadi korban para pelaku jahat.

Baca Juga Circle Bekukan $58 Juta USDC yang Terkait dengan Skandal $LIBRA

Serangan Social Engineering Meningkat pada Kuartal Pertama 2025

Pada April 2025, ZackXBT, seorang analis blockchain independen, mengungkap insiden yang dialami seorang lansia yang kehilangan Bitcoin senilai $330 juta akibat penipuan berbasis social engineering.

Update: So far $7M+ has been frozen with the help of @CFInvestigators, @tanuki42_, Binance Security team, and myself.

— ZachXBT (@zachxbt) May 2, 2025

Dalam pembaruan terbaru, ZackXBT menyampaikan bahwa tim keamanan Binance bersama sejumlah firma keamanan blockchain lainnya berhasil membantu membekukan aset senilai $7 juta dari total kerugian tersebut.

Sementara itu, pada Mei 2025, exchange kripto Coinbase melaporkan terjadinya pelanggaran data dan upaya pemerasan, yang berpotensi berdampak pada sekitar 70.000 pengguna.

Dalam insiden ini, peretas berhasil mendapatkan data identitas pengguna, termasuk nama, alamat, dan nomor telepon. Namun, Coinbase menegaskan bahwa kunci privat dan aset pengguna tidak terdampak dalam kebocoran data tersebut.

Meskipun demikian, Michael Arrington, pendiri TechCrunch, memperingatkan bahwa kebocoran data ini dapat membahayakan para investor secara fisik karena informasi kontak mereka telah terekspos.

Tag: Scam
BagikanKirimTweetBagikan
Aryo Bimo Pratama

Aryo Bimo Pratama

I'm knee-deep in the latest web3 research, and by night, I'm probably still online, exploring new blockchain frontiers.

Terkait Pos

Eksekutif MoonPay Diduga Terjebak Penipuan Senilai US$250.000
Berita

Eksekutif MoonPay Diduga Terjebak Penipuan Senilai US$250.000

Dua Orang Didakwa dalam Kasus Penipuan Kripto OmegaPro US$650 Juta
Berita

Dua Orang Didakwa dalam Kasus Penipuan Kripto OmegaPro US$650 Juta

Transfer Bitcoin US$8,6 Miliar Gegerkan Dunia Kripto, Coinbase Curigai Peretasan!
Berita

Transfer Bitcoin US$8,6 Miliar Gegerkan Dunia Kripto, Coinbase Curigai Peretasan!

Tampil Meyakinkan, Bot Solana di GitHub Ini Ternyata Curi Aset Kripto
Berita

Tampil Meyakinkan, Bot Solana di GitHub Ini Ternyata Curi Aset Kripto

Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version