Kripto belakangan ini makin diminati sebagai salah satu pilihan investasi yang berpotensi menghasilkan keuntungan tinggi, khususnya bagi para milenial dan GenZ. Investasi kripto itu sendiri, khususnya Bitcoin, mulai diperkenalkan ke publik oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Sejak saat itu, Bitcoin mulai marak diperjualbelikan dan memicu kemunculan mata uang digital lainnya, seperti Ethereum, Dogecoin, dan sebagainya.
Fluktuasi harga yang dinamis seolah menjanjikan keuntungan yang tinggi bagi para pemegang token kripto. Namun, keuntungan yang tinggi tersebut tidaklah lepas dari tingginya risiko yang dimiliki oleh aset digital ini. Oleh karena itu, para pemula yang ingin melirik dunia aset kripto perlu mempelajari dan memahami cara berinvestasi kripto agar terhindar dari kerugian yang signifikan di masa yang akan datang.
Langkah Awal Berinvestasi Kripto
Para pemula yang baru berkenalan dengan dunia kripto tidak perlu merasa bingung untuk berinvestasi. Anda bisa mulai berinvestasi dalam industri kripto dengan melakukan transaksi jual beli token di crypto platform exchange. Akan tetapi, sebelum itu tentunya Anda perlu menentukan terlebih dahulu platform yang akan Anda jadikan tempat untuk bertransaksi. Pemilihan platform tidak boleh dilakukan secara sembarangan jika Anda tidak ingin mengalami risiko kehilangan uang atau terkena scam (penipuan).
Untuk di Indonesia, pilihlah crypto platform exchange yang telah terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan berjangka Komoditi) selaku lembaga negara yang berwenang melegalkan dan mengawasi suatu Perdagangan Berjangka. Beberapa contoh broker kripto yang telah mendapatkan izin beroperasi di Indonesia oleh Bappebti: Indodax, Tokocrypto, Pintu, Reku, Triv, dan lain-lain.
Jika Anda ingin mengetahui berbagai pilihan crypto exchange, Anda bisa mengunjungi Crypto Pie.
Setelah menentukan platform jual beli tepercaya, langkah selanjutnya adalah membuka akun di platform tersebut. Berikut ini panduan untuk membuka akun kripto:
- Isi nama, alamat email, dan setujui syarat serta ketentuan layanan
- Lakukan verifikasi identitas dengan mengisi data pribadi, mengunggah foto identitas, dan seterusnya
- Deposit dana ke dalam platform kripto
Memilih Aset kripto: Analisis Fundamental vs Analisis Teknikal
Jika langkah di atas selesai dilakukan, hal berikutnya adalah memilih aset kripto yang dibeli. Tahap ini sangat krusial karena akan menentukan potensi gain atau loss yang akan terjadi. Agar bisa menentukan aset kripto yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan, Anda perlu melakukan penelitian mendalam.
Untuk melakukan hal tersebut diperlukan analisis fundamental dan analisis teknikal. Mana yang terbaik di antara keduanya? Kedua jenis analisis ini memang sering menjadi perdebatan. Padahal, analisis fundamental maupun analisis teknikal sebaiknya digunakan secara bersamaan. Tujuannya agar pemilihan aset kripto lebih tepat sasaran.
Analisis fundamental
Dalam analisis fundamental, Anda perlu membaca dengan detail dan memahami whitepaper yang dikeluarkan oleh developer. Dengan kata lain, analisis fundamental berbicara mengenai latar belakang dari aset kripto tersebut. Dalam analisis ini, Anda perlu mencari tahu teknologi yang digunakan, pengembangnya, atau ada tidaknya masalah keamanan yang pernah terjadi dalam proyek kripto tersebut.
Analisis teknikal
Analisis teknikal membantu Anda untuk menentukan waktu yang tepat membeli atau mengakumulasi aset kripto. Anda akan banyak berhubungan dengan grafik serta mempelajari tren dan pola harga. Broker kripto biasanya menyediakan fitur analisis teknikal yang akan membantu para pemula dalam mengetahui momen jual beli aset. Berbagai indikator bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi pasar kripto terhadap suatu aset kripto. Misalnya, indikator oscillator berguna untuk mengetahui apakah respon pasar sedang berada dalam kondisi jenuh beli atau jenuh jual. Ada juga indikator moving average yang menyediakan harga rata-rata suatu aset kripto dalam periode waktu tertentu.
Dengan menggabungkan kedua analisis ini, Anda akan dapat membuat keputusan lebih objektif dan tidak terjebak dalam euforia atau FOMO (fear of missing out). Selain analisis fundamental dan analisis teknikal, berita-berita terbaru tentang mata uang kripto juga bisa Anda simak melalui situs-situs yang ada.
Diversifikasi Portofolio Itu Penting
Tahukah Anda dengan pepatah bahasa Inggris yang menyatakan “don’t put all your eggs in one basket”. Dari pepatah tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa penting untuk melakukan diversifikasi portofolio saat berinvestasi. Dalam hal ini, Anda bisa mengombinasikan antara aset kripto yang memiliki fundamental bagus dengan token kripto yang baru diluncurkan. Jangan taruh semua dana Anda di satu aset kripto, melainkan taruhlah di beberapa aset. Tujuannya adalah untuk mengurangi potensi kerugian pada satu periode tertentu. Ketika suatu aset kripto mengelami penurunan, aset kripto lain yang memiliki perfoma bagus bisa menyeimbangkan jumlah loss yang terjadi.
Memantau Investasi dan Mengelola Portofolio
Aset kripto yang sudah Anda beli tetap perlu dipantau berkala agar hasilnya seperti yang Anda harapkan. Ada beberapa cara untuk menjaga kinerja portofolio. Salah satunya adalah menetapkan target profit.
Contoh: Jika harga sudah mencapai 2x dari harga beli atau sudah mengalami kenaikan +100%, Anda bisa menjual sebagian atau setengah porsi (50%). Ada juga yang menetapkan jual sebagian setelah melewati waktu selama 1 tahun. Pilih saja strategi yang ada sesuai kenyamanan Anda masing-masing.
Kesimpulan
Setelah Anda memahami cara investasi di kripto, tetap lakukan investasi dengan dana dingin (dana yang tidak digunakan untuk operasional sehari-hari) dan riset secara berkala. Meski investasi di kripto terlihat menggiurkan, selalu ingat bahwa ada risiko yang menyertainya. Karena itu, jangan pernah takut kehilangan momentum atau FOMO.
Jangan juga membeli suatu aset kripto hanya karena ikut-ikutan rekomendasi orang lain tanpa tahu alasan yang mendasarinya. Ingat, investasi kripto selalu berkaitan dengan pergerakan harga yang ekstrem. Jadi, gunakan dana atau uang yang ketika uang tersebut mengalami penurunan secara signifikan atau bahkan hilang, Anda sudah siap dengan itu.
Disclaimer : Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun. Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti anda sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa anda untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.