IDNFT, salah satu komunitas NFT dan Web3 terbesar di Indonesia, menyelenggarakan Web3 On Campus yang merupakan sebuah program kolaborasi antara IDNFT dan berbagai Universitas di Indonesia. Perkembangan teknologi yang cepat membuat NFT menjadi gempar di Indonesia termasuk kalangan Mahasiswa. Kegemparan ini mendorong IDNFT untuk mengenalkan lebih jauh seputar NFT, Web3, Blockchain, Crypto, dan Metaverse pada mahasiswa. Program ini diselenggarakan dengan tujuan utama mendukung Tridharma Perguruan Tinggi serta memberikan sosialisasi dan edukasi tentang perkembangan industri tersebut di Indonesia.
Melalui program ini, IDNFT berharap dapat memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli NFT dan Web3. Program ini juga memberikan peluang baru dalam career path dan memungkinkan mahasiswa untuk menggunakan dan mengembangkan NFT, Web3, Blockchain, Crypto, dan Metaverse di lingkungan kampus. Target program Web3 On Campus akan diselenggarakan ke lebih dari 10 Universitas di Indonesia, selama tahun 2023 ini.
Baca Juga CZ Binance Berspekulasi untuk Menutup Bank Crypto-Friendly
Kampus perdana yang menjadi tujuan IDNFT untuk menyelenggarakan program Web3 on Campus adalah Kampus Widyatama, di Bandung. Acara ini telah terselenggara dengan baik pada Senin, 13 Maret 2023 dengan jumlah peserta lebih dari 220 dimana terdiri dari berbagai jurusan, mulai dari Desain Grafis, Multimedia, Animasi, dan lain sebagainya.
Terdapat dua topik utama yang menjadi highlight pada acara Web3 On Campus, yaitu Potensi Industri Web3, Blockchain, Crypto, dan Metaverse dengan speaker Pungkas Riandika (NFT Lead Solution Nusameta) dan juga Fauzan Iskandar (Founder Oxlabs). Topik kedua mengenai Potensi Industri NFT di Indonesia yang dibawakan oleh Satrio Yudho (NFT Kreator) dan juga salah satu dosen DKV Universitas Widyatama, yaitu Bapak Fajar Persada Supandi, S. ST., M.T.
Antusiasme peserta sangat luar biasa, apalagi salah satu speaker Web3 On Campus ini yaitu Satrio Yudho memiliki karya NFT yang telah terjual di angka 2 ETH*, sekitar 50 juta rupiah. Hal menarik lainnya yang membuat mahasiswa semakin antusias adalah saat acara berlangsung terdapat dosen yang karya NFT-nya ditawar di lebih dari 1.8 ETH atau sekitar 45 puluh juta rupiah. Hal ini sontak membuat para peserta ingin belajar lebih lanjut mengenai dunia NFT dan Web3.
Pihak kampus Widyatama juga merespon baik mengenai program Web3 On Campus ini, dan berharap akan dilanjutkan di bulan-bulan serta tahun berikutnya dengan materi – materi yang lebih spesifik dan teknis, sehingga para mahasiswa bisa praktik secara langsung.
Tak hanya berhenti disitu, para mahasiswa yang telah mengikuti Web3 On Campus juga diberikan kesempatan untuk mengikuti National NFT Competition for University. Ini menjadi sebuah ajang kompetisi NFT antar kampus pertama di Indonesia yang cukup bergengsi. Setiap kampus akan diambil 3 karya terbaik untuk dilombakan lagi pada tingkat nasional. Karya seluruh peserta akan dipamerkan di Metaverse Gallery dan berkesempatan untuk mendapatkan berbagai macam hadiah seperti uang tunai, sertifikat, trophy, merch, dan satu buah galeri di Metaverse.
Bagi mahasiswa yang ingin belajar lebih lanjut mengenai NFT dan Web3 juga mendapat kesempatan untuk mengikuti program IDNFT Academy 2 yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun 2023.
*Kurs ETH saat ini di angka 25 Juta Rupiah.
Tentang IDNFT
IDNFT (Indonesian NFT) didirikan pada Agustus 2021, memiliki visi Embrace, Educate, and Empower. IDNFT percaya pada manfaat jangka panjang dari teknologi NFT dan Web3 di Indonesia. IDNFT memiliki misi untuk membuat NFT adan Web3 lebih Mudah diakses dengan memberikan pengetahuan, pedoman, dan dukungan komunitas, serta sebagai sarana untuk menumbuhkan pondasi yang baik bagi siapapun yang masuk kedalamnya.
Saat ini IDNFT memiliki lebih dari 8600 member di Discord yang meliputi kreator dan kolektor NFT, Web 3.0 Developer dan para enthusiast. IDNFT rutin menyelenggarakan program edukasi melalui Twitter Spaces, Telegram Talk, Discord Live ataupun IG Live setiap minggunya dengan mengundang berbagai ahli NFT dan Web3. Selain itu, IDNFT juga rutin mengadakan program untuk mempromosikan dan mendukung kreator-kreator NFT di Indonesia baik secara offline maupun online. Melalui IDNFT Foundation, IDNFT juga mendukung pemberian beasiswa minting (mint fund) dan juga collect fund kepada para kreator baru yang membutuhkan. Hingga saat ini lebih dari 150 juta rupiah sudah diberikan.
IDNFT terus berupaya untuk mendukung pertumbuhan industri NFT dan Web3 di Indonesia dengan terus bekerjasama dengan berbagai pihak seperti komunitas, asosiasi (Asosiasi Blockchain Indonesia, Indonesian Crypto Consumer Association, ASPAKRINDO), lembaga pemerintahan (Kominfo, Kemenparekraf), serta media massa seperti Kompas, Coinvestasi, dan Coinfolks, dan lain sebagainya.