Metaplanet, perusahaan yang terdaftar di Tokyo, baru saja meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka secara signifikan. Pada 23 Desember 2024, perusahaan ini mengumumkan pembelian 619,7 BTC senilai 9,5 miliar yen (sekitar $60,7 juta). Total Bitcoin yang dimiliki kini mencapai 1.761,98 BTC.
Pembelian ini dilakukan setelah ekspansi Metaplanet ke pasar AS, di mana mereka mulai diperdagangkan di OTCQX Market dengan kode MTPLF. Dana untuk pembelian Bitcoin ini diperoleh melalui penerbitan obligasi senilai 9,5 miliar yen. Langkah ini menegaskan ambisi mereka memperkuat posisi keuangan dengan Bitcoin.
Meski ada penurunan harga saham sebesar 0,93%, saham Metaplanet tetap naik lebih dari 2.000% sepanjang tahun. Strategi ini menunjukkan keberanian dan visi Metaplanet dalam pasar blockchain global.
Bitcoin sebagai Lini Bisnis Utama
Metaplanet resmi menjadikan Bitcoin Treasury sebagai lini bisnis utama sejak Desember 2024. Perusahaan telah menghabiskan total 20,872 miliar yen untuk membeli Bitcoin dengan rata-rata harga 11,846,002 yen per BTC.
Hasil dari strategi ini sangat menjanjikan. Antara Oktober dan Desember 2024, BTC Yield Metaplanet melonjak dari 41,7% menjadi 309,82%. Angka ini mencerminkan efisiensi perusahaan dalam mengoptimalkan investasi mereka.
Kenaikan ini terjadi seiring performa Bitcoin yang masih kuat meskipun ada penurunan harga. Dengan skor MVRV-Z di 2,84, Bitcoin dinilai masih undervalued, mendukung keputusan Metaplanet untuk terus mengakumulasi aset ini.
Dampak Lebih Luas pada Pasar
Investasi agresif Metaplanet pada Bitcoin menempatkan mereka sebagai pelopor dalam integrasi aset digital ke strategi bisnis inti. Langkah ini menunjukkan keyakinan terhadap potensi blockchain.
Metaplanet memanfaatkan penerbitan obligasi dan optimasi biaya akuisisi untuk memaksimalkan nilai Bitcoin mereka. Ini menjadi contoh bagi perusahaan tradisional yang ingin memanfaatkan blockchain.
Dengan strategi ini, Metaplanet menandakan keyakinan pada masa depan blockchain dan menawarkan wawasan bagi perusahaan lain yang ingin sukses dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi.
Baca juga Top 5 Altcoin yang Harus Kamu Pantau Minggu Ini (23 Desember 2024)