Di tengah gejolak geopolitik yang menekan market, Metaplanet justru memanfaatkan momen. Perusahaan teknologi asal Jepang ini kembali menambah kepemilikan Bitcoin dengan membeli 1.111 BTC saat harga sempat turun di bawah $99.000.
Aksi beli ini dilakukan pada 23 Juni 2025 dengan total nilai mencapai $118,2 juta. Rata-rata harga pembelian tercatat di $106.408 per BTC. Langkah ini membawa total cadangan BTC Metaplanet menjadi 11.111 BTC dengan jumlah simbolis yang juga mencerminkan konsistensi strategi mereka sejak awal tahun.

Tak hanya mencetak angka baru, Metaplanet kini resmi menjadi pemegang Bitcoin korporat terbesar ke-8 di dunia, melampaui Hut 8. CEO Simon Gerovich menyebut strategi ini sebagai bentuk keyakinan jangka panjang, terlebih perusahaan sudah mencatatkan BTC yield sebesar 306,7% sepanjang 2025.
Dari Target Tercapai ke Ambisi Baru
Yang menarik, penambahan ini dilakukan hanya sepekan setelah Metaplanet mencapai target awal mereka: mengumpulkan 10.000 BTC di tahun 2025. Alih-alih berhenti, mereka langsung menaikkan target menjadi 30.000 BTC sebelum tahun ini berakhir.
Tak berhenti di situ, mereka bahkan telah menyusun roadmap yang jauh lebih agresif: 100.000 BTC pada akhir 2026 dan 210.000 BTC di penghujung 2027. Strategi ini dinamakan Accelerated Bitcoin Plan 2025–2027, dan dibiayai lewat serangkaian aksi korporasi termasuk penerbitan obligasi senilai $210 juta.
Seluruh dana tersebut diarahkan untuk membeli lebih banyak BTC dari pasar terbuka. Dengan pendekatan ini, Metaplanet ingin memperkuat posisinya di tengah arus adopsi institusional yang makin masif.
Baca juga Induk Bursa Kripto CFX Siap IPO, Incar Dana Hingga Rp231 Miliar
Koreksi Saham Tak Goyahkan Arah
Meski agresif di Bitcoin, Metaplanet tak lepas dari tekanan pasar. Saham Metaplanet yang terdaftar di Bursa Tokyo sempat terkoreksi 4% ke level 1.712 yen. Penurunan ini terjadi di tengah sentimen negatif global akibat konflik Iran-Israel dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi makro.
Namun koreksi ini belum menghapus reli luar biasa yang sudah terjadi. Sejak awal 2025, saham Metaplanet masih mencatat kenaikan hampir 400%. Lonjakan ini sebagian besar dipicu oleh strategi akumulasi BTC mereka yang terbukti menghasilkan hasil tinggi.
Alih-alih mundur melihat keadaan market seperti ini, Metaplanet justru melipatgandakan langkahnya. Saat banyak korporasi menahan diri, mereka menjadikan volatilitas sebagai kesempatan
Baca juga. ETF Kripto di AS “Hampir Pasti” Disetujui, Siap-siap Ada Gelombang Baru!