The Monetary Authority of Singapore (MAS) telah memperkenalkan lima uji coba industri tambahan untuk Proyek Guardian untuk menguji berbagai kasus penggunaan seputar tokenisasi aset. Proyek Guardian adalah inisiatif kolaboratif yang dipimpin oleh bank sentral Singapura yang bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur keuangan baru dengan menggunakan elemen keuangan decentralized finance (DeFi). Inisiatif terbaru ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dasar untuk memperluas pasar yang ter-tokenisasi. Seperti yang dijelaskan oleh MAS:
“Perkembangan ini dalam Proyek Guardian akan mempercepat adopsi institusional aset digital, dengan tujuan untuk membebaskan likuiditas, membuka peluang investasi, dan meningkatkan efisiensi pasar keuangan.”
Baca Juga Coinbase Memangkas 18% Karyawan Ketika Market Crash Terjadi
Dari 17 lembaga keuangan yang menjadi anggota Proyek Guardian, Citi, T. Rowe Price, dan Fidelity International sedang menguji mekanisme perdagangan aset digital bilateral, mengeksplorasi pelaporan pasca perdagangan real-time, dan analisis perdagangan aset digital. Ant Group sedang menguji kemampuan solusi manajemen kas untuk meningkatkan manajemen likuiditas pendanaan secara global.
Selain itu, BNY Mellon dan OCBC telah mengambil tanggung jawab untuk menguji solusi pembayaran valuta asing lintas batas untuk pembayaran melintasi jaringan heterogen. Franklin Templeton sedang menguji penerbitan dana pasar uang yang ter-tokenisasi melalui struktur variable capital company (VCC), sementara JPMorgan dan Apollo telah berkolaborasi untuk menangani proses manual yang memakan waktu untuk layanan aset menggunakan aset digital.
Selain dari lima uji coba, MAS meluncurkan Global Layer One untuk mengeksplorasi desain infrastruktur digital terbuka yang akan menjadi tuan rumah bagi aset keuangan dan aplikasi yang ter-tokenisasi.
Bank sentral juga telah berkolaborasi dengan industri keuangan untuk mengembangkan Model Jaringan Terinterkoneksi, yang akan berfungsi sebagai kerangka kerja umum untuk pertukaran aset digital di antara jaringan independen di antara lembaga keuangan. MAS juga mengungkapkan inklusi Dana Moneter Internasional sebagai salah satu pengambil kebijakan Proyek Guardian.