Pemerintahan Trump memiliki rencana agresif untuk mengakuisisi Bitcoin sebanyak mungkin tanpa menambah beban bagi pembayar pajak. Bo Hines, Direktur Eksekutif Dewan Penasihat Presiden untuk Aset Digital, mengungkapkan rencana ini pada 18 Maret 2025 dalam sebuah acara di New York.

JUST IN – 🇺🇸 President Trump's Executive Director on digital assets: "We talked about ways of acquiring more Bitcoin in budget neutral ways."

We want "as much as we can get." 🚀 pic.twitter.com/zK8PyQK1Rw
— Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) March 18, 2025

Menurut Hines, Bitcoin bukan hanya aset digital biasa, tetapi juga dikenal sebagai “emas digital,” karena memiliki fungsi yang sama sebagai penyimpan nilai. Hines menegaskan bahwa Bitcoin adalah komoditas, bukan sekuritas, yang sudah diterima secara luas sebagai alat investasi.

Pemerintah Amerika berkomitmen untuk melaksanakan akuisisi ini dengan cara yang efisien secara finansial dan tidak membebani anggaran negara, seiring dengan meningkatnya potensi Bitcoin di pasar global.

Fokus pada Penghormatan dan Inovasi Kripto

Lebih dari sekadar akuisisi, Hines juga menekankan pentingnya untuk tidak hanya menghormati Bitcoin, tetapi juga mendukung inovasi yang terjadi di sektor aset digital. Kerja sama antara pemerintahan Trump dan David Sacks, Kepala Crypto dan AI White House, menjadi langkah strategis untuk memastikan Amerika tetap menjadi negara yang unggul di dunia digital.

Hines menambahkan bahwa kebijakan ini penting untuk memastikan bahwa Amerika memiliki fondasi yang kokoh untuk memimpin dalam ekonomi digital di masa depan. Ini menjadi bukti bahwa pemerintahan Trump ingin menjadikan negara ini sebagai penggerak utama inovasi kripto global.

Langkah-langkah ini juga bertujuan untuk memastikan cadangan Bitcoin Amerika terus berkembang, menjadikannya semakin kuat dalam menghadapi dinamika pasar kripto yang semakin pesat.

Menyongsong Masa Depan Keuangan Digital

Selain rencana akuisisi Bitcoin, pemerintahan Trump juga fokus pada langkah-langkah untuk memperluas cadangan kripto negara. Sekretaris Keuangan AS, Scott Bessent, telah memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, dengan tujuan untuk memastikan Bitcoin yang disita tidak segera dilepas dan melindungi aset kripto milik negara.

Pemerintah AS saat ini sedang menyusun strategi untuk meningkatkan cadangan Bitcoin mereka. Dengan langkah ini, Amerika Serikat berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia, sekaligus menjaga integritas pasar kripto.

Ke depannya, Amerika Serikat akan terus mengeksplorasi peluang baru untuk meningkatkan cadangan Bitcoin dan beradaptasi dengan perkembangan pesat dunia kripto, menjaga kestabilan dan potensi ekonomi digital negara.

Tag: Bitcoin