Pada 13 Juni 2025, tujuh perusahaan besar, termasuk Fidelity dan Grayscale, mengajukan atau memperbarui pengajuan ETF untuk Solana kepada SEC. Tujuan mereka adalah menawarkan produk investasi yang melacak kinerja Solana (SOL) secara langsung.
Pengajuan ini juga mencakup fitur staking, yang memungkinkan penerbit untuk mendapatkan imbal hasil dari token Solana yang mereka pegang. Regulasi terhadap staking ini mempengaruhi proses persetujuan, dan banyak yang berharap bahwa, meskipun banyak pengajuan, proses ini akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Staking dalam ETF menjadi isu besar, dan banyak yang menganggap bahwa keputusan SEC akan menjadi penentu arah persetujuan produk ini. Apakah ini akan menjadi langkah besar untuk adopsi kripto di pasar tradisional? Hanya waktu yang akan memberitahunya.
Tantangan Staking dalam Pengajuan ETF
Masalah utama yang dihadapi oleh pengajuan ETF Solana adalah integrasi staking. Staking memberikan imbal hasil kepada pemegang token, yang menyetor Solana mereka ke dalam jaringan. Ini adalah elemen penting untuk keamanan dan desentralisasi blockchain, namun fitur ini juga menjadi hambatan dalam persetujuan ETF.
Karena SEC sebelumnya menangguhkan persetujuan untuk produk serupa, banyak yang khawatir bahwa fitur staking akan memperpanjang proses persetujuan. SEC menilai bahwa staking bisa menyulitkan pengawasan dan pengaturan, walaupun bagi sebagian analis, ini justru memberikan peluang besar bagi ETF Solana.
Penerimaan staking oleh SEC dapat membuka jalan bagi lebih banyak produk kripto serupa di masa depan, memberikan peluang besar bagi lebih banyak pengguna untuk berinvestasi dalam kripto melalui ETF.
Baca juga Shopify Luncurkan Akses Pembayaran USDC Lewat Blockchain Base
Prospek ETF Solana dan Dampaknya pada Pasar Kripto
Meskipun tantangan terkait staking, optimisme terhadap ETF Solana tetap tinggi. Bloomberg Intelligence memproyeksikan peluang 90% persetujuan ETF ini pada 2025, berkat meningkatnya minat dari investor institusional dan meningkatnya volume perdagangan Solana yang menunjukkan fundamental pasar yang kuat.
Jika disetujui, ETF Solana akan memberikan akses lebih mudah bagi investor, memungkinkan mereka terlibat langsung dalam ekosistem Solana tanpa perlu membeli atau menyimpan token tersebut. Ini dapat memperluas basis investor, membuka peluang lebih banyak bagi kripto.
Namun, tantangan terkait regulasi masih ada, terutama mengenai staking. Investor berharap agar SEC segera memberikan panduan yang jelas, yang pada gilirannya bisa mendorong pertumbuhan pasar ETF kripto dan mendorong kemajuan sektor ini ke depan.
Baca juga Polkadot Mau Punya Cadangan Bitcoin? Ini Dia Ceritanya!