Ketika FOMC Meeting atau saat data CPI terbaru rilis. Banyak dari kita yang mencoba memprediksi hasil dari pertemuan tersebut sebagai dasar dalam menentukan pergerakan harga selanjutnya. Ada yang nyari info di youtube, ada yang baca berita, dan bahkan ga sedikit yang nyimak diskusi di Twitter. Kalau misalnya semua informasi udah dikumpulin, mulai deh post instastory rapat FOMC FED biar keliatan si paling trader fundamental.
Kalau lo adalah tipe manusia beginian. Plis, stopp. Sayang duit lo. Kalau mau judi mending di jeus atau poker ajadeh. Jangan di dunia pasar keuangan, karna rawan manipulatif dan menyesatkan.
Eitss buat yang udah baper… tahan duluu..
Sini kita jelasin kenapa lo gaperlu trading saat news atau bahkan baca berita fundamental untuk hanya sekedar trading!
1. UNPREDICTABLE
Saat event besar, harga cenderung volatile. Candle ijo tiang sama candle merah ngebor bisa muncul diwaktu yang berdekatan. Lo mau pasang LONG atau SHORT ya mampuss jugaa. Kenapa?
Karna harga digerakan oleh konsensus mayoritas. Siapa yang dananya paling gedelah yang bisa menggerakan pasar. Bahkan ketika event yang lo tunggu keluar hasilnya, belum tentu hasil tersebut selaras dengan prediksi lo sebelumnya. Inget, lo bukan pakar ekonomi, bukan mentri, atau bahkan petinggi the Fed. Bahkan orang sepenting mereka aja belum tentu tahu hasil respon pasar terhadap kebijakan mereka. Apalagi kita yang cuma trader retail.
2. MANIPULATIVE
Sama kaya para buaya darat, ada kepentingan terselubung dibalik info yang diedarkan. Katanya begini eh jadinya begitu. Percaya gitu aja sama influencer juga bukan solusi, karena mereka juga pasti nyari info dari yang udah beredar di jagat maya. Kalau ga mau kejebak dalam lingkaran setan ini. Mending tutup laptop lo dan jangan sentuh trading selama event besar
3. FUNDAMENTAL ANALYSIS IS NOT A WISE THING FOR TRADING
Kalau lo mencari keuntungan untuk jangka pendek, ngapain sih pake fundamental. Trading itu tentang follow the trend, follow the big guys. Ngapain lo analisa perekonomian dunia hanya untuk pergerakan harga beberapa jam atau hari kedepan. Parameter analisa yang paling jelas probabilitasnya itu cuma analisa teknikal.
Gaperlu ribet-ribet belajar ekonomi makro buat trading, ciptakan sistem trading analisa teknikal lo sendiri, dan uji metode itu dengan back-testing di tradingview. Kalau probabilitasnya diatas 60% lo tinggal disiplin aja menjalankan itu metode.
- Fundamental bisa bikin lo untung dan rugi
- Teknikal juga bisa bikin lo untung dan rugi
- Fundamental gabisa diback test dan gabisa dilihat probabilitasnya
- Teknikal bisa diback test dan bisa dilihat probabilitasnya
Jadi ngapain dicampur, malah bikin lo gapunya probabilitas trading dan jadi stress sendiri.
Solusi dari kami :
Kalau news, puasa trading dulu aja. Biarin harga bergerak normal dulu. Kalo misalnya udah ketauan maunya kemana, baru lo entry dan follow trendnya.
Trading itu mudah jangan dipersulit. Bedain yang beneran trader sama yang sekedar jualan konten – Minfolks