Algorand baru-baru ini mengumumkan peluncuran AlgoKit 2.0, pembaruan terbaru untuk CLI AlgoKit. Jika kalian seorang developer, sederhananya Algokit adalah sebuah set alat sederhana, lengkap, untuk kalian membangun dApps di atas protokol Algorand. Integrasi ini bertujuan untuk memudahkan developer bisa menggunakan bahasa program Python dalam mengembangkan aplikasinya.
AlgoKit diciptakan untuk membantu pengembang dengan cepat dan mudah membangun dan meluncurkan aplikasi terdesentralisasi yang aman dan otomatis yang siap untuk produksi. Versi 1.0, diluncurkan pada Maret 2023, memperkenalkan proses onboarding 5 menit yang sederhana, memberikan kalian alat yang kuat untuk membangun, menguji, dan mendeploy. Sekarang hanya dalam satu tahun, Versi 2.0 telah berkembang menjadi kit lengkap bagi pengembang, menampilkan library template smart contract, semua infrastruktur aplikasi yang diperlukan berjalan secara lokal, pengalaman desain frontend yang disederhanakan, dan integrasi asli bahasa pemrograman umum pertama, yaitu Python.
“Perubahan besar akan datang ke Algorand tahun ini, dan pengenalan Python adalah langkah besar ke depan dalam roadmap menuju menghapus semua hambatan masuk bagi pengembang. Blockchain kelas dunia layak mendapatkan alat pengembang kelas dunia, dan itu yang kami tuju dengan AlgoKit,” kata CTO Algorand Foundation, John Woods. “Sekarang, semua yang ditawarkan Algorand tersedia secara instan untuk setiap pengembang yang mengenal Python, baik itu seorang mahasiswa yang baru saja lulus dari CS101 atau seorang peneliti AI/ML berpengalaman. Kami sangat bersemangat melihat apa yang diputuskan oleh jutaan pengembang Python di luar sana untuk dibangun.”
Python sendiri merupakan bahasa pemrograman yang digunakan lebih dari 10 juta pengembang di dunia. Termasuk beberapa aplikasi populer seperti Instagram, Uber, Spotify, merupakan aplikasi yang dibangun diatas Python. Blockchain Algorand sudah memiliki semua yang dibutuhkan oleh aplikasi di layer 1, yang berarti tidak diperlukan solusi pihak ketiga.
Algorand hadir untuk menyelesaikan masalah dan tantangan tersebut dengan mengambangkan Algokit — sebuah tool yang memungkinkan pengembang untuk dapat dengan mudah membuat, mengembangan dan menguji smart contract dan aplikasi terdesentralisasi. Algokit telah menghilangkan hambatan yang mungkin dihadapi oleh pengembang baru yang belum terbiasa dengan bahasa pemrograman khusus blockchain. Dengan Algokit, pengembang dapat menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman asli, sehingga mereka tidak perlu lagi mempelajari bahasa pemrograman khusus blockchain ketika mereka ingin membuat, mengembangan dan menguji smart contract dan aplikasi terdesentralisasi. Algorand percaya bahwa dengan menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman asli nya akan membuat blockchain dapat diakses, di adopsi dan di kembangkan oleh khalayak yang lebih luas, termasuk siswa, universitas, dan pengguna AI secara global.
AlgoKit akan terus melihat peningkatan tambahan sepanjang tahun 2024, termasuk integrasi bahasa pemrograman umum tambahan. Kunjungi Algokit sekarang.