Satu lagi proyek anak bangsa yang siap mengguncang industri crypto, Alif Coin. Ini adalah proyek terdesentralisasi pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk kegiatan amal.
Baru-baru ini, Alif Coin lulus audit Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dilakukan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Penilaian AHP merupakan suatu tahapan yang harus dilewati oleh suatu aset Kripto sebelum mendapatkan persetujuan dari Bappebti. Hal ini sesuai dengan peraturan Bappebti Nomor 11 tahun 2022 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.
Adapun kriteria yang harus dipenuhi oleh aset tersebut termasuk berbasis distributed ledger technology, berupa aset kripto utilitas (utility crypto) atau aset kripto beragun aset (crypto backed asset).
Selain itu, aset kripto tersebut harus memenuhi beberapa penilaian lainnya, termasuk kapitalisasi pasar (market cap), terdaftar dalam bursa crypto besar di dunia, memiliki manfaat ekonomi, dan yang terpenting, tidak memiliki risiko, termasuk risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Alif Coin (ALIF) diluncurkan pada akhir tahun 2022 lalu. Meskipun diluncurkan di tengah-tengah bear market, proyek ini berhasil meraup lebih dari satu juta dolar selama penawaran koin awal (ICO).
Baca Juga: Telegram akan segera listing memecoin terbaru Notcoin
Dan, di usianya yang masih sangat muda, ALIF telah terdaftar di beberapa pertukaran crypto global, termasuk CoinTiger dan Consbit. Ini juga telah di-listing di Indodax, CEX terbesar di Indonesia pada bulan April 2023.
Tim pengembang ALIF mengatakan bahwa mereka sedang mengupayakan untuk bisa terdaftar di bursa global utama seperti Binance dan Bittrex.
Saat ini, ALIF menjadi salah satu project lokal Indonesia yang momentumnya sedang bagus. Sejak listing di market, harga Alif relatif stabil. ALIF saat ini diperdagangkan di harga $91.94, dengan kenaikan 11% dalam 24 jam, menurut Coingecko.
Harga tertinggi ALIF adalah $150 USDT. Meskipun token ini telah jatuh sebesar 38% dari ATH-nya, namun ini adalah hal normal di pasar cryptocurrency yang terkenal dengan volatilitasnya, dan mengingat kondisi market secara umum saat ini yang sedang down, di tengah gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap Binance dan Coinbase, ditambah kekhawatiran investor akan kenaikan suku bunga AS di bulan-bulan mendatang.
Berdasarkan harga saat ini, dan jumlah suplai ALIF yang beredar sebanyak 735.000 token, maka total kapitalisasi pasar ALIF adalah sekitar 67 juta USD. Melihat market cap-nya yang masih relatif rendah berarti bahwa ALIF memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, karena memiliki ruang yang lebih besar untuk pertumbuhan pasar dan kenaikan nilai aset. Dengan demikian, berinvestasi pada ALIF bisa memberikan peluang keuntungan yang besar, terutama jika proyek dan token ini berhasil memperoleh adopsi yang luas.
Menurut data CoinMarketCap, ALIF berada di peringkat #2917, dengan maksimal suplai sebesar 2.100.000 token.
Menariknya, tim ALIF COIN berkomitmen untuk melakukan burning token, yang secara signifikan dapat meningkatkan nilai ALIF. Program tersebut akan dimulai pada Juli 2023, dan sebanyak 70% dari total pasokan AlIF akan dihilangkan dari peredaran. Program pembakaran akan berlangsung secara berkala dan dijadwalkan setiap beberapa bulan sekali.
Selain itu, untuk meningkatkan kepercayaan investor terhadap proyek ini, tim telah telah mengunci 420.000 token ALIF yang dialokasikan untuk tim pengembang selama 1 tahun.
Alif Coin Berkomitmen Membangun Ekosistem DeFi Berbasis Syariah
Para founder Alif Coin memiliki visi membangun ekosistem DEFI berbasis Syariah. Salah satu proyek mereka adalah menyediakan platform donasi berbasi blockchain, yang berarti bahwa itu aman, terpercaya dan transparan, karena setiap transaksi dapat dilacak secara real time.
Kini project yang diusung oleh tim yang solid tersebut memiliki jumlah holders lebih dari 3000 orang, yang tercatat di BSC Scan.
“Project Alif memiliki visi membangun ekosistem DeFi berbasis syariah, tidak hanya untuk seluruh masyarakat Indonesia, tapi juga seluruh dunia,” ujar para founder ALIF Coin.
Sesuai rencana, token ALIF akan digunakan dalam aplikasi donasi HELPING HAND APP (HHA). Karena memiliki use case yang jelas, ALIF muncul sebagai proyek karya anak bangsa yang menjanjikan, dan membuatnya berbeda dengan token lokal lainnya yang hanya mengandalkan hype untuk menaikkan harganya. Dan bukan tidak mungkin, token ini akan bersaing dengan cryptocurrency lainnya yang sudah mapan.
Platform Donasi Alif Coin
ALIF COIN memiliki platform donasi yang disebut Alif Donation Community dan aplikasi HELPING HAND APPP (HHA). Platform ini bertujuan untuk menghubungkan donatur dan investor dengan ratusan yayasan, rumah sakit, dan organisasi sosial yang ada di Indonesia.
Berdasarkan whitepaper ALIF COIN, mereka bertujuan untuk memfasilitasi 4.000 kampanye penggalangan dana sosial, dan minimal satu juta transaksi donasi amal setiap tahunnya.
Karena berjalan di atas teknologi blockchain, Alif Donation Community memiliki beberapa keunggulan, termasuk aman, terpercaya, dan transparan, karena setiap transaksi dapat dilacak secara real time. Ini juga mudah digunakan, karena menampilkan antar muka yang sederhana, dan juga efisien karena bersifat terdesentralisasi.
Alif donation community memiliki tiga program donasi, yaitu program zakat, program bencana alam, dan program sosial.
Program zakat bertujuan untuk membantu pengguna menyalurkan zakat mereka kepada yang membutuhkan, dengan cara efektif, dan tentunya amanah. Program bencana alam bertujuan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Indonesia, sementara program sosial dikhususkan untuk membantu organisasi amal dan individu yang membutuhkan di Indonesia di bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait ALIF COIN, silahkan kunjungi website resminya di sini!