Club sepak bola terbesar dunia, Real Madrid dan FC Barcelona telah mengajukan aplikasi merek dagang berbasis kripto bersama. Menurut pengacara merek dagang dan paten Amerika Michael Kondoudism, kedua klub berencana untuk terus menjelajahi dunia metaverse dengan merek dagang tersebut. Petisi merek dagang diajukan di USPTO pada 5 Agustus dengan nomor seri 97536450, menurut Michael Kondoudism. Real Madrid dan FC Barcelona tampaknya mencari perlindungan untuk aplikasi terkait kripto. Ini termasuk perangkat lunak virtual reality untuk mengelola transaksi cryptocurrency pada teknologi blockchain.
Kedua klub LaLiga juga memiliki pakaian digital, alas kaki, penutup kepala, dan pakaian olahraga yang ingin mereka lindungi. Merek dagang akan melindungi ini serta teknologi e-commerce dan pembayaran elektronik. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi bisnis elektronik dengan menggunakan jaringan komputer.
Mereka juga masing-masing memiliki fan token sendiri. Real Madrid dan FC Barcelona keduanya telah memasuki metaverse juga. Penggemar Madrid dapat mengunjungi stadion San Bernabeu dari mana saja di dunia dengan menggunakan metaverse yang diluncurkan sebelumnya pada tahun 2022. Barcelona juga memiliki rencana untuk menawarkan pengalaman metaverse yang sama untuk Camp Nou, tetapi tanggal rilis yang tepat belum diungkapkan. FC Barcelona saat ini sedang mengalami banyak kesulitan keuangan. Oleh karena itu, memasuki dunia kripto adalah cara lain untuk lebih mengurangi beban klub.