Senator Cynthia Lummis mengusulkan ide revolusioner bagi pemerintah AS untuk menjual sebagian cadangan emasnya demi membeli Bitcoin, menciptakan “Cadangan Bitcoin Strategis” hingga 1 juta BTC atau sekitar 5% dari total pasokan Bitcoin.
Dengan estimasi biaya sekitar $90 miliar, Lummis berharap cadangan ini dapat berfungsi sebagai aset nasional yang mirip emas, serta mendukung ekonomi AS di era digital. Data terbaru menunjukkan total aset pemerintah AS hanya sebesar $5.419,1 miliar, jauh di bawah total liabilitasnya yang mencapai $42.898,3 miliar.
Sebagian besar utang ini berasal dari utang federal dan bunga sebesar $26.347,7 miliar, dengan tambahan kewajiban lainnya. Dengan beban hutang ini, Lummis melihat investasi di Bitcoin sebagai peluang untuk mengurangi hutang nasional jangka panjang.
Tantangan dalam Mengadopsi Bitcoin sebagai Cadangan Nasional
Usulan Lummis menghadapi berbagai tantangan. Banyak pihak meragukan kestabilan Bitcoin, terutama dibandingkan dengan emas yang sudah lama menjadi aset stabil. Jika cadangan ini direalisasikan, pemerintah harus menyesuaikan nilai aset emas mereka sesuai harga pasar, yang merupakan proses rumit.
Dengan kebijakan pro-kripto dari administrasi Trump, ada harapan bahwa AS bisa memimpin dalam inovasi kripto. Namun, realisasi ide ini mungkin sulit mengingat besarnya dana yang dibutuhkan serta resistensi dari beberapa pihak di Kongres.
Di sisi lain, AS selama ini menjadi pusat inovasi kripto meski regulasinya sering dianggap terlalu ketat. Beberapa perusahaan kripto telah pindah ke negara dengan regulasi lebih longgar. Jika Trump benar-benar mendorong regulasi yang lebih ramah kripto, mungkin lebih banyak perusahaan akan kembali ke AS.
Pengaruh Pemilu AS terhadap Kebijakan Kripto
Pemilu 2024 di AS membawa kripto menjadi topik utama kebijakan nasional. Donald Trump, yang dulu skeptis, kini terbuka pada kripto dan berjanji mengurangi hambatan regulasi. Kemenangan Trump meningkatkan harga Bitcoin, karena pasar merespons positif janji-janji untuk mendukung industri kripto dan menciptakan cadangan Bitcoin strategis.
Pendukung melihat Bitcoin sebagai aset yang mampu melindungi dari inflasi, namun para kritikus khawatir akan risiko yang muncul dari volatilitas Bitcoin. Memasukkan Bitcoin dalam cadangan nasional dianggap sebagai langkah yang berani, namun berisiko tinggi.
Jika inisiatif ini berhasil, AS bisa memperkuat perannya dalam ekonomi digital global. Akan tetapi, para pengamat memperingatkan bahwa adopsi Bitcoin yang terlalu cepat bisa menimbulkan risiko bagi stabilitas ekonomi negara.
Cadangan Bitcoin Strategis dalam Perspektif Global
Rencana Lummis untuk mengakuisisi 1 juta BTC bisa mempengaruhi dinamika kripto global. Dengan menguasai sebagian besar Bitcoin, AS akan memiliki pengaruh besar dalam pasar mata uang digital.
Analis seperti Anthony Pompliano menyoroti bahwa saat ini ada “perlombaan global” untuk mendapatkan Bitcoin, dan AS diuntungkan jika mampu mengamankan cadangan besar. Beberapa investor menilai bahwa biaya $90 miliar untuk cadangan Bitcoin tergolong kecil dibandingkan dengan utang nasional yang terus meningkat.
Meski ada skeptisisme, langkah ini dipandang sebagai investasi jangka panjang dengan rasio risiko-keuntungan yang menarik. Namun, kritikus memperingatkan bahwa keterlibatan pemerintah dalam kripto bisa menimbulkan tantangan regulasi dan volatilitas pasar.
Baca juga Setelah Kritik, Goldman Sachs Kini Berinvestasi Ratusan Juta di Bitcoin ETF