Tak Cukup Jadi Raksasa Kripto, Ripple Kini Ingin Jadi Bank Resmi AS

Tak Cukup Jadi Raksasa Kripto, Ripple Kini Ingin Jadi Bank Resmi AS

Penerbit stablecoin gede kayak Circle Internet Group dan Ripple lagi gencar-gencarnya berjuang buat masuk ke sistem keuangan tradisional. Gimana caranya? Ya, dengan patuh sama aturan dan berusaha dapat izin resmi dari pemerintah!

Ripple Ajuin Lisensi Bank Nasional, Ikutin Jejak Circle!

Brad Garlinghouse, CEO Ripple, kasih kabar heboh lewat platform X hari Rabu kemarin. Katanya, Ripple udah ngajuin lisensi perbankan nasional ke Office of the Comptroller of the Currency (OCC). OCC ini semacam “polisi” buat bank-bank di Amerika Serikat. Jadi, kabar yang dulunya cuma rumor dari The Wall Street Journal itu beneran kejadian!

Garlinghouse bilang, “Sesuai komitmen kami untuk patuh, Ripple mengajukan lisensi bank nasional dari OCC.” Kalo nanti disetujui, ini bakal jadi “standar baru (dan unik!) buat kepercayaan di pasar stablecoin.”

Kenapa unik? Karena Ripple bakal diawasi langsung sama pemerintah pusat dan negara bagian. Padahal, stablecoin mereka, Ripple USD (RLUSD), sekarang aja udah diawasi sama New York Department of Financial Services (NYDFS). Mantap!

Langkah Ripple ini sebenernya ngikutin jejak Circle. Baru dua hari sebelumnya, Circle, yang punya stablecoin terbesar kedua USDC, juga udah ngajuin permohonan ke OCC buat bikin bank kepercayaan nasional. Bank ini nantinya bakal ngurusin cadangan stablecoin mereka.

Kedua perusahaan ini emang gerak cepet banget setelah Senat AS ngesahin GENIUS Act. Ini adalah undang-undang baru yang ngatur standar buat stablecoin yang nilainya dipatok ke dolar AS. Di aturan itu, OCC ditunjuk sebagai pengawas utama buat stablecoin skala gede.

Baca Juga 5 Penipuan Kripto Paling Licik dan Sulit Dideteksi yang Harus Diwaspadai di Tahun 2025

Jeremy Allaire, CEO dan pendiri Circle, bilang perusahaannya sengaja ngambil langkah proaktif buat “selaras sama regulasi baru AS dalam hal penerbitan dan pengelolaan stablecoin berbasis dolar.” Keren!

Sekadar info aja, saat ini cuma Anchorage Digital lho perusahaan kripto yang udah punya lisensi bank nasional di AS.

Gak Cuma Lisensi Bank, Ripple Juga Pengen Akses ke Bank Sentral AS!

Selain ngajuin lisensi bank, Ripple juga udah ngajuin permohonan buat dapat Rekening Utama (Master Account) dari Federal Reserve. Ini penting banget, soalnya kalo disetujui, Ripple bisa nyimpen cadangan RLUSD mereka langsung di bank sentral AS!

“Akses ini bakal ngebiarin kami naruh cadangan $RLUSD langsung di The Fed dan nambah lapisan keamanan ekstra, ngekuatin kepercayaan jangka panjang terhadap RLUSD,” jelas Garlinghouse.

Dia juga nambahin, sekarang Kongres lagi sibuk nyusun aturan yang lebih jelas, dan lembaga keuangan udah mulai nunjukkin dukungan. Beda banget sama dulu yang industri kripto sering ditekan, bahkan sampai ada istilah Operation Chokepoint 2.0.

Ripple ngajuin permohonan ini lewat perusahaan kustodian aset kripto Standard Custody, yang udah diakuisisi Ripple bulan Februari 2024 lalu.

Harga XRP Langsung Ngegas!

Kabar Ripple ngajuin lisensi bank ini langsung bikin harga token XRP ikutan naik! Dalam 24 jam terakhir, harga XRP yang dipake di jaringan blockchain XRP Ledger punya Ripple ini naik lebih dari 3% dan diperdagangkan di kisaran $2,24 menurut data dari CoinGecko.

Harga XRP mulai naik Rabu malam dan sempat nyentuh puncaknya di $2,27 tak lama setelah Garlinghouse nulis pernyataannya, sebelum akhirnya turun dikit.

Exit mobile version