Laporan dari Departemen Tenaga Kerja telah mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran AS telah bertahan di 3,7% dan bergerak tetap meskipun kenaikan gaji dilaporkan dari 263.000. Semua mata tertuju pada ekonomi di tengah kenaikan suku bunga konstan oleh Federal Reserve.
Namun, karena kekhawatiran resesi tetap ada, data telah menunjukkan tingkat pengangguran yang konstan yang dapat menghilangkan ketakutan sebagian orang.
Pengangguran Tetap Stabil
Keadaan ekonomi dunia saat ini sedang rapuh karena kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, negara ini mengamati dengan seksama untuk melihat bagaimana persentase pekerjaan bereaksi. Gedung Putih sebelumnya menyatakan bahwa jumlah tenaga kerja akan menjadi faktor penentu dalam keadaan resesi negara. Selain itu, keyakinan mereka pada kekuatan angka-angka tersebut telah menginformasikan keyakinan mereka bahwa kenaikan suku bunga Fed akan menimbulkan sedikit konsekuensi.
Baca Juga Menurut Presiden FED, Inflasi akan Turun menjadi 3%
Tampaknya seolah-olah keyakinan mereka telah dipertahankan. Karena laporan pekerjaan bulanan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja telah menunjukkan bahwa tingkat pengangguran AS telah bertahan di 3,7% pada bulan November.
Yahoo Finance mencatat bahwa “pertumbuhan pekerjaan sedikit mereda pada bulan November bersamaan dengan kenaikan suku bunga tetapi mencerminkan momentum perekrutan yang lebih kuat dari perkiraan.”
