Pada 15 Juni 2025 Token ZKJ milik Polyhedra Network mengalami penurunan tajam lebih dari 80% setelah serangkaian transaksi “abnormal” yang melibatkan pair perdagangan ZKJ/KOGE. Kejatuhan ini menyebabkan market cap ZKJ menyusut hampir $500 juta dalam waktu kurang dari dua jam.
Menurut data Coin Market Cap. Kejatuhan harga ini menghapuskan lebih dari $360 juta dari market cap ZKJ. Meskipun sempat ada pemulihan kecil, harga ZKJ kembali turun menjadi $0,32, dengan market cap yang kini berkurang hampir setengahnya.
Peristiwa ini terjadi di tengah krisis likuiditas besar, di mana para pemegang token ZKJ mulai panik menjual aset mereka. Harga ZKJ yang turun lebih dari setengahnya mencerminkan betapa parahnya dampak dari penurunan likuiditas ini terhadap harga.
Polyhedra Mengonfirmasi Krisis Likuiditas pada ZKJ
Polyhedra Network mengonfirmasi bahwa kejatuhan harga ZKJ disebabkan oleh serangkaian “transaksi abnormal” dalam pasangan perdagangan ZKJ/KOGE. Polyhdedra mengungkapkan bahwa likuiditas yang hilang dari pool perdagangan KOGE/USDT menyebabkan pemegang token harus menjual KOGE mereka ke dalam ZKJ.
Pihak Polyhedra juga menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kejadian ini dan berkomitmen untuk memberikan transparansi lebih lanjut. Mereka memastikan bahwa meskipun terjadi penurunan harga yang signifikan, jaringan mereka tetap berfungsi dan tidak ada masalah mendasar dengan infrastruktur Polyhedra.
Krisis likuiditas ini telah memicu pertanyaan besar tentang cara Polyhedra mengelola asetnya dan bagaimana mereka berencana untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Baca juga Trident Digital Tech Siap Gelontorkan Hingga USD$500 Juta untuk Cadangan XRP!
Binance Konfirmasi Peranannya dalam Kejatuhan ZKJ
Binance, sebagai salah satu exchange yang terlibat, menjelaskan bahwa kejatuhan ZKJ dan KOGE dipicu oleh pemegang besar yang menarik token mereka, yang memicu “liquidation cascade” di market. Dengan hilangnya likuiditas dari pool KOGE, para pemegang token KOGE pun beralih untuk menjual KOGE mereka ke ZKJ.
Menurut Binance, penurunan ini memperburuk kondisi pasar, mengingat banyaknya transaksi besar yang dilakukan oleh para pemegang besar dan perdagangan otomatis yang dilakukan oleh bot di order book. Dalam situasi ini, pasar mengalami lonjakan volatilitas yang cepat, memperburuk kejatuhan harga dan menambah ketidakpastian.
Kejadian ini memberikan pelajaran penting bagi komunitas kripto tentang pentingnya pengelolaan likuiditas yang lebih hati-hati. Dengan adanya masalah ini, Polyhedra dan Binance harus bekerja sama untuk memperbaiki transparansi pasar dan memastikan kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.
