Bursa kripto Bitget baru saja mengumumkan kerja sama tiga tahun dengan UNICEF Luxembourg untuk meningkatkan keterampilan digital dan literasi blockchain di kalangan anak muda. Pengumuman ini disampaikan pada hari Senin, menandai langkah besar dalam upaya memberdayakan generasi muda.
Bergabung dengan Koalisi “Game Changers”
Melalui kemitraan ini, Bitget secara resmi bergabung dengan Game Changers Coalition yang dipimpin oleh Kantor Inovasi UNICEF. Inisiatif ini menargetkan 300.000 peserta, termasuk remaja perempuan, orang tua, mentor, dan guru di delapan negara: Armenia, Brasil, Kamboja, India, Kazakhstan, Malaysia, Maroko, dan Afrika Selatan.

Dengan bergabungnya Bitget, kini mereka sejajar dengan mitra lain seperti Global Video Game Coalition, Micron Foundation, dan Women in Games. Semua mitra ini memiliki misi bersama untuk membekali 1,1 juta anak perempuan dengan keterampilan teknologi dan blockchain hingga tahun 2027.
Didukung Program Blockchain4Her Senilai $10 Juta
Program ini juga didukung oleh inisiatif Bitget sendiri, yaitu Blockchain4Her, yang bernilai $10 juta. Program ini berfokus pada peningkatan literasi digital dan kemandirian finansial perempuan melalui pendampingan, pendanaan, dan sumber daya edukasi yang dirancang khusus.
Baca Juga Token $ZKJ dari Polyhedra Anjlok 80% Akibat Transaksi Abnormal
Selain menyusun kurikulum, Bitget juga akan menjadi jembatan antara UNICEF dengan berbagai protokol blockchain dan pengembang Web3 terkemuka. Para ahli ini nantinya akan menjadi mentor dan mitra, membawa beragam perspektif teknis ke dalam program pelatihan.
Mengurangi Kesenjangan Keterampilan Berbasis Gender
Gracy Chen, CEO Bitget, menjelaskan bahwa fokus utama mereka adalah membekali remaja perempuan dengan keterampilan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) untuk mengurangi kesenjangan keterampilan berbasis gender yang ada.
Chen menambahkan, Bitget dan UNICEF bekerja sama untuk merancang pendekatan global yang mengintegrasikan pendidikan blockchain ke dalam kurikulum. Mereka juga akan melibatkan masukan dari para ahli Web3 agar materi pelatihan tetap praktis, relevan, dan mudah diakses.
Secara global, remaja perempuan dan wanita muda di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah diperkirakan kehilangan potensi ekonomi hingga $15 miliar setiap tahun. Ini disebabkan oleh terbatasnya akses internet dan keterampilan digital dibandingkan dengan rekan pria mereka.
Mengingat 90% pekerjaan saat ini memerlukan kemampuan digital, kemitraan Bitget dan UNICEF ini hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
Pendekatan Inovatif dalam Pendidikan Blockchain
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Bitget Academy — unit edukasi dari bursa Bitget — akan membantu UNICEF merancang modul pelatihan blockchain interaktif pertamanya. Modul ini akan menggabungkan sesi pembelajaran daring dan tatap muka, dengan fokus pada pengembangan video game sebagai sarana untuk mengajarkan konsep dasar blockchain.
“Pendekatan gamifikasi dalam pembelajaran membantu menyederhanakan topik yang kompleks,” ujar Chen. “Dengan sekitar 3,3 miliar orang di seluruh dunia bermain game, sangat alami jika kita belajar dengan lebih efektif dalam lingkungan yang interaktif dan mendukung.”
Selain gamifikasi, teknologi baru seperti kecerdasan buatan generatif juga akan dimanfaatkan untuk memperluas akses terhadap keterampilan digital. Inisiatif terbaru dari mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, yaitu Giggle Academy, bahkan membayangkan pendidikan K-12 gratis dan global yang disampaikan melalui kursus berbasis AI.
Kemitraan ini menunjukkan komitmen kuat dari Bitget dan UNICEF untuk memberdayakan generasi muda dengan keterampilan yang relevan di era digital ini.