ETF (Exchange-Traded Funds) spot Ethereum (ETH) yang diperdagangkan di pasar AS menghadapi tantangan besar sejak awal peluncurannya. Dalam bulan pertama perdagangannya, ETF ini mencatat arus keluar bersih negatif sebesar $476 juta, menunjukkan minat investor yang minim terhadap produk ini. Salah satu faktor utama yang menyebabkan arus keluar besar-besaran tersebut adalah unlock Grayscale’s ETHE, yang menciptakan tekanan jual signifikan di pasar. Hal ini memperlihatkan perbedaan mencolok antara kinerja ETF spot Ethereum dan Bitcoin (BTC), di mana Bitcoin, sebagai kripto terbesar di dunia, masih menikmati dominasi pasar yang kuat.
Perbedaan mencolok antara kinerja ETF spot Ethereum dan Bitcoin (BTC) mencerminkan tantangan yang unik bagi Ethereum. Eric Balchunas, analis senior ETF dari Bloomberg, menyoroti bagaimana sembilan ETF spot Bitcoin yang baru diluncurkan mampu menunjukkan kinerja yang luar biasa dengan aliran masuk yang besar, mengungguli arus keluar yang dialami oleh Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). Ini menegaskan dominasi Bitcoin sebagai aset kripto terdepan yang memiliki daya tarik kuat di kalangan investor.
Namun, Ethereum menghadapi tantangan yang lebih kompleks. Meskipun Ethereum adalah aset kripto terbesar kedua di dunia dengan ekosistem yang kaya, ETF Ethereum tampaknya belum berhasil menarik perhatian investor institusional. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap hal ini termasuk “keunggulan pelopor” yang dimiliki oleh Bitcoin, yang telah lama menjadi pilihan utama bagi investor.
Selain itu, ketidakhadiran opsi staking dalam ETF Ethereum menurunkan daya tarik produk ini, karena investor tidak dapat memanfaatkan potensi penghasilan pasif yang biasanya tersedia melalui staking di jaringan Ethereum. Likuiditas pasar Ethereum yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan Bitcoin juga menjadi penghalang, karena investor institusional cenderung mencari produk dengan likuiditas tinggi untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan efisiensi perdagangan.
Pemulihan di Tengah Tekanan
Walaupun menghadapi tantangan berat, beberapa ETF Ethereum mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan di akhir bulan pertama. Balchunas mengungkapkan keyakinannya bahwa arus keluar besar yang dialami ETF Ethereum tidak akan berlangsung selamanya. Menurutnya, arus masuk dari ETF yang baru diluncurkan pada akhirnya akan mengimbangi arus keluar ini, terutama setelah dampak unlock Grayscale mulai mereda.
Optimisme ini didasarkan pada pandangan bahwa proses unlock, yang menjadi faktor utama di balik arus keluar besar-besaran ETF Ethereum, akan segera berakhir. Dengan berakhirnya unlock, para investor mulai melihat adanya “cahaya di ujung terowongan” yang memberi harapan bahwa ETF Ethereum akan bangkit dan mencatatkan kinerja yang lebih positif dalam beberapa bulan ke depan.
Lebih dari $2 Miliar Aliran Masuk: Sinyal Kekuatan di Tengah Gejolak
Meskipun Grayscale’s ETHE mengalami arus keluar sebesar $2,6 miliar dalam bulan pertama, ini bukanlah akhir dari segalanya. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada GBTC, yang juga sempat mengalami arus keluar besar setelah unlock, namun kemudian berhasil pulih dan kembali menarik minat investor.
Selain itu, aliran masuk dari ETF Ether lainnya juga menunjukkan kekuatan di tengah tekanan. ETF ETHA dari BlackRock berhasil mencatat aliran masuk lebih dari $1 miliar, menjadikannya ETF terbesar ketujuh berdasarkan aliran masuk sepanjang tahun ini. Fidelity’s FETH juga mencatatkan kinerja yang solid dengan aliran masuk sekitar $393 juta, menjadikannya ETF terbesar ke-19 berdasarkan aliran masuk tahun-ke-tahun. Sementara itu, ETF ETHW dari Bitwise, meskipun baru diluncurkan, telah berhasil menarik lebih dari $300 juta dalam aliran masuk selama tahun pertamanya.
Menariknya, meskipun Grayscale’s ETHE mengalami tekanan besar, mini trust Ethereum yang dikenal dengan ETH tetap berhasil menarik aliran masuk hampir $240 juta. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada arus keluar besar, produk-produk investasi berbasis Ethereum masih memiliki daya tarik bagi investor yang percaya pada potensi jangka panjang aset ini.
Minat investor yang terus meningkat serta kepercayaan pada potensi jangka panjang Ethereum menjadi pendorong utama yang dapat membawa ETF ini kembali ke jalur pertumbuhan. Bagi para investor, ini adalah saat yang tepat untuk memantau perkembangan ETF Ethereum dan melihat bagaimana produk ini akan beradaptasi dan berkembang di tengah dinamika pasar kripto yang terus berubah.
Baca juga ETF Ethereum Grayscale Anjlok dengan Dana Keluar $1 Milliar