Tether baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memperluas jangkauan stablecoin USDT ke jaringan blockchain layer-1, Aptos. Pernyataan ini dikeluarkan pada tanggal 19 Agustus dan menandai langkah strategis dalam memperluas ekosistem USDT ke lebih banyak jaringan blockchain. Dengan ekspansi ini, USDT semakin memperluas kehadirannya di berbagai jaringan blockchain utama, seperti Ethereum, Tron, Avalanche, Celo, dan Solana. Meskipun demikian, sebagian besar dari pasokan USDT yang mencapai total $116 miliar tetap terpusat pada jaringan TRON dan Ethereum.
Menurut data dari DeFillama, kedua jaringan ini menyumbang sekitar 88% dari total pasokan USDT. Tether menjelaskan bahwa salah satu alasan utama mereka memilih Aptos adalah karena biaya gas yang sangat rendah yang ditawarkan oleh jaringan ini. Biaya ini sangat kecil, hanya sebagian kecil dari satu sen, yang membuat transaksi menjadi lebih terjangkau. Keuntungan ini diharapkan akan sangat bermanfaat tidak hanya bagi transaksi mikro tetapi juga untuk operasi perusahaan skala besar yang memerlukan transaksi yang lebih efisien dari segi biaya. Selain itu, Tether juga mengakui kekuatan komunitas pengembang di Aptos dan ekosistemnya yang terus berkembang.
Faktor-faktor ini menjadi pertimbangan penting dalam keputusan Tether untuk meluncurkan USDT di jaringan ini. Paolo Ardoino, CEO Tether, memberikan pujian pada teknologi inovatif yang diusung oleh Aptos. Menurut Ardoino, Aptos menyediakan platform yang solid untuk transaksi USDT yang lebih cepat dan lebih efisien dari segi biaya. Dia juga menegaskan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmen Tether terhadap inovasi sambil tetap menyediakan alat keuangan yang stabil dan dapat diandalkan bagi penggunanya.
Latar Belakang Aptos
Aptos didirikan oleh Mo Shaikh dan Avery Ching, yang sebelumnya terlibat dalam proyek blockchain Diem yang diprakarsai oleh Meta. Dengan tujuan utama untuk menyediakan infrastruktur yang dapat diskalakan dan ramah pengguna, Aptos bertujuan untuk mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts. Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan pengembang dan pengguna dalam mengakses teknologi blockchain yang lebih efisien dan efektif.
Baru-baru ini, Aptos mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan, terutama setelah peluncuran game click-to-earn, Tapos 2. Pada tanggal 15 Agustus, jaringan ini memproses lebih dari 326 juta transaksi, dengan puncaknya mencapai lebih dari 12.000 transaksi per detik. Lonjakan ini menunjukkan potensi besar Aptos sebagai platform yang dapat menangani volume transaksi yang tinggi dengan efisiensi yang luar biasa.
Potensi dalam Sektor DeFi
Para pengamat pasar memperkirakan bahwa ekspansi USDT ke Aptos akan memberikan dorongan baru bagi sektor DeFi di jaringan ini. VibrantX Finance, sebuah platform pengumpul hasil (yield aggregator), menyatakan bahwa integrasi USDT dapat meningkatkan likuiditas dalam ekosistem Aptos. Dengan meningkatnya likuiditas, transaksi di dalam jaringan Aptos akan menjadi lebih lancar, yang pada gilirannya akan menarik lebih banyak pengguna dan pengembang untuk bergabung dengan ekosistem ini. Selain itu, peningkatan likuiditas ini juga diharapkan dapat meningkatkan aliran modal ke dalam jaringan.
VibrantX Finance juga menambahkan bahwa kehadiran USDT, sebagai salah satu stablecoin yang paling diakui dan dipercaya secara global, akan memudahkan lebih banyak pengguna untuk berpartisipasi dalam aktivitas DeFi di Aptos, termasuk melalui platform mereka, vibrantx.finance. USDT juga dapat memainkan peran penting sebagai jembatan antara Aptos dan blockchain lainnya, sehingga memperluas kemungkinan DeFi di berbagai jaringan.
Menurut data DeFillama, Aptos saat ini tercatat sebagai jaringan DeFi terbesar ke-14, dengan total nilai aset terkunci (Total Value Locked/TVL) mencapai $730 juta.
Keputusan Tether untuk menghapus dukungan asli untuk EOS dan Algorand awal tahun ini, serta fokus pada penguatan dukungan blockchain yang didorong oleh komunitas, menunjukkan bahwa perusahaan ini terus menyesuaikan strategi mereka untuk mendukung ekosistem yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Ekspansi ke Aptos merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan lebih lanjut dalam ruang DeFi, sekaligus memperkuat posisi USDT sebagai stablecoin terkemuka di berbagai jaringan blockchain.
Baca juga Tether dan TON Bekerja Sama untuk Transaksi USDT ke Fiat